Apabila bicara soal komunikasi bisnis, tentu hal pertama yang akan dipikirkan hampir semua orang yaitu interaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan menyampaikan suatu informasi tertentu. Biasanya interaksi tersebut dilakukan dalam bisnis agar tidak terjadi kesalahan dalam kegiatan operasionalnya.
Pasalnya tanpa adanya komunikasi yang lancar dan tepat, maka bisa memicu berbagai macam kendala dari beberapa faktor seperti pelanggan, karyawan atau bahkan keuntungan menurun. Jadi, demi menghindari kondisi tersebut pahami terlebih dahulu yuk apa itu komunikasi bisnis yang perlu dipahami, tujuan, unsur-unsur hingga jenisnya pada artikel berikut.
Melansir dari LSPR, komunikasi bisnis ini merupakan sebuah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara individu atau bahkan kelompok yang berada di dalam lingkungan bisnis. Kemudian jika dilihat menurut penjelasan dari Rosenblatt dilansir dari LSPR, komunikasi bisnis juga suatu tindakan pertukaran informasi, gagasan, ide, instruksi, atau lainnya yang akan disampaikan secara personal atau non-personal dengan tujuan mencapai target bisnis.
Dalam komunikasi bisnis pengirim pesan harus bisa memastikan bahwa informasi dapat disampaikan dengan tepat, maksudnya penerima mengerti dengan jelas. Selain menghindari kendala dalam kegiatan operasional tim internal sehari-hari, komunikasi bisnis juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat hubungan dengan mitra dan meningkatkan efisiensi sebuah organisasi.
Selain itu ada juga unsur-unsur komunikasi bisnis yang perlu diingat sebagai berikut:
Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah membantu memberikan informasi seputar dunia usaha dagang kepada pihak-pihak tertentu. Lalu, dalam proses penyebarannya sendiri biasanya akan menggunakan berbagai macam media, baik offline maupun online. Namun setiap sarana informasi pasti memiliki kelebihan atau kekurangan, sehingga ada baiknya untuk mempertimbangkan kapabilitas internal perusahaan terlebih dahulu.
Komunikasi bisnis dilakukan juga sebagai salah satu cara untuk persuasi atau membujuk pihak lain agar maksud serta tujuan yang disampaikan dapat dipahami secara baik dan benar. Persuasi dalam komunikasi bisnis ini dilakukan apabila sedang dalam kondisi negosiasi. Jadi, apabila ingin mendapatkan hasil perundingan yang optimal, pastikan masing-masing pihak memahami konsep win-win solution, di mana kerja sama bisa memberikan keuntungan yang sama rata.
Tujuan komunikasi bisnis lainnya adalah untuk memulai kolaborasi. Pasalnya komunikasi yang dilakukan melalui kolaborasi dapat memudahkan kamu untuk menjalankan suatu kerjasama dalam mempromosikan produk atau layanan. Bahkan kolaborasi ini bisa dengan pihak domestik maupun perusahaan asing sekalipun.
BACA JUGA : Pentingnya Kolaborasi Bisnis dan Cara Melakukannya dengan Benar
Dilansir dari OCBC, jenis komunikasi bisnis akan dibagi menjadi empat bagian yaitu:
Jenis pertama adalah komunikasi internal ke atas, yaitu suatu kondisi di mana karyawan menyampaikan pesan atau informasi kepada manajer atau hierarki yang tingkatannya lebih tinggi. Umumnya jenis komunikasi ini berupa laporan, hasil survei, atau review tertentu yang tujuannya meningkatkan kualitas bisnis.
Jenis kedua adalah komunikasi internal ke bawah, yaitu suatu proses penyampaian informasi dari atasan ke bawahan. Namun harus diperhatikan juga bahwa jenis komunikasi internal ke bawah pun juga harus jelas. Jadi, pimpinan pun tetap harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan jelas dan efisien. Pada umumnya, media yang digunakan untuk melakukan jenis komunikasi ini berupa surat atau bisa langsung berbicara secara personal.
Jenis ketiga adalah komunikasi lateral yaitu kondisi yang terjadi antar karyawan dalam perusahaan. Sederhananya ini adalah sebuah penyampaian informasi yang akan berlangsung dalam level sejajar. Biasanya akan dilakukan melalui email atau chatting.
Terakhir adalah jenis komunikasi eksternal yaitu kondisi di mana antara pihak internal dan pihak di luar perusahaan, seperti pelanggan, mitra, atau vendor melakukan kerja sama.
Itulah penjelasan seputar komunikasi bisnis mulai dari pengertian, unsur-unsur, tujuan hingga jenisnya. Jadi, aga komunikasi bisnis lancar, maka setiap karyawan maupun para pemimpin harus memahami setiap jenisnya baik itu internal, vertikal, dan lain-lainnya.
Setelah itu demi mendukung kelancaran operasional bisnis, pastikan juga kamu mulai menggunakan Aplikasi Kasir berbasis sistem digital seperti Youtap POS. aplikasi ini tentu akan membantu kamu melakukan berbagai macam kegiatan bisnis seperti pencatatan transaksi secara otomatis dan real time, analisa penjualan, pembuatan laporan keuangan, penyediaan berbagai macam metode pembayaran cashless dan lain-lainnya.