10 Aplikasi Bisnis yang Wajib Dimiliki

Dunia bisnis mengharuskan kamu bergerak serba cepat. Sehingga penggunaan teknologi digital menjadi poin penting saat menjalankan bisnis. Sebagai pebisnis, apakah kamu tahu ada beberapa aplikasi bisnis wajib yang harus dimiliki untuk membantu mengelola? 

Aplikasi Bisnis yang Wajib Dimiliki

1. SHAREit

Bertukar dokumen adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan ketika berbisnis. Namun, kamu tidak perlu lagi melakukannya secara manual, kini proses mengirim dan menerima dokumen bisa lebih cepat dengan memanfaatkan aplikasi SHAREit. 

Aplikasi ini dapat membantu kamu mengirim berbagai macam dokumen dalam bentuk foto, video, hingga office. Terkait dengan formatnya pun sangat lengkap, sehingga memudahkan kamu saat bertukar dokumen dengan rekan bisnis. 

2. Youtap 

‍

Selanjutnya adalah Aplikasi Youtap yang menjadi salah satu platform terbaik bagi para pelaku bisnis, karena mampu membantu berbagai macam kegiatan usaha dengan  fitur-fitur canggih. Contoh beberapa fitur yang dimiliki Youtap, seperti kasir, pembayaran non tunai, analisa keuangan dan lain-lainnya. Bahkan kamu bisa langsung Mulai Usaha apapun dengan Youtap karena memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya. 

3. WhatsApp Business

Ketika mendengar WhatsApp pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Ya, ini adalah aplikasi chat yang sering digunakan untuk kepentingan pribadi. Namun, perlu kamu ketahui bahwa WhatsApp juga bisa digunakan untuk kegiatan bisnis. 

Melalui WhatsApp Business, kamu bisa membuat profil bisnis sehingga dapat berkomunikasi  lancar dengan para konsumen. 

‍

Baca juga: 5 Tips Jitu Agar Pesan WhatsApp Bisnis Tidak Diabaikan Oleh Pelanggan

‍

4. Google Meet

‍

Bagi kamu seorang pelaku usaha online yang memiliki banyak karyawan, tentu akan membutuhkan aplikasi video meeting. Tujuan dari aplikasi ini untuk membantu produktivitas karyawan bisa tetap berjalan walau ada jarak. 

Bagi kamu yang ingin menggunakan Google Meet hanya perlu membuat akun Google saja. Kemudian jika ingin mengundang banyak orang dalam pertemuan online di Google Meet juga cukup membagikan link agar bisa terhubung. 

5. ZOOM

Memiliki fungsi sama dengan Google Meet, Zoom juga merupakan aplikasi gratis yang dapat membuka ruang pertemuan online secara video call. 

Zoom ini populer digunakan untuk berbagai kegiatan baik pelajar, mahasiswa bahkan hingga pekerja kantoran. Alasannya karena memiliki kecepatan koneksi yang stabil serta mampu menampung banyak partisipan dalam sekali waktu.

Aplikasi Zoom juga memungkinkan kamu untuk melakukan screen sharing pada aplikasi HP serta beragam file yang disimpan di web ataupun Google Drive.

6. Google My Business

Pastikan untuk mengelola informasi seputar bisnis di Google My Business. Aplikasi ini akan membantu kamu untuk menampilkan informasi mengenai usaha dikelola, sehingga dapat dilihat oleh banyak orang di mesin pencarian seperti Google. 

Di aplikasi ini, kamu bisa memperbarui informasi mengenai bisnis mulai dari jam operasi, nama, alamat, dan kategori usaha tersebut.

7. CamScanner

CamScanner adalah sebuah aplikasi yang dapat mengoptimalkan kualitas scan dengan membuat teks dan grafis terlihat jelas serta tajam. Tak cukup sampai disitu saja, CamScanner juga memungkinkan kamu untuk mencetak dokumen dari printer. Aplikasi ini benar-benar bermanfaat bagi para pelaku bisnis.

8. Google Drive 

‍

Google Drive menjadi aplikasi yang sangat penting untuk berbagi dokumen, spreadsheet, presentasi, PDF, gambar, video, dan berbagai macam file. 

Seluruh bentuk file apapun yang disimpan atau dibagikan di Google Drive bisa diakses melalui smartphone atau PC. Dan keunggulan lainnya yang dapat memudahkan kamu adalah dapat mencari dokumen tertentu dengan mengetik nama filenya. 

9. Slack

Slack adalah aplikasi chatting berorientasi bisnis, di mana kamu bisa membuat ruang obrolan dengan anggota yang tak terbatas hingga memisahkan setiap anggota sesuai divisinya. 

10. Trello

Terakhir adalah aplikasi Trello yang membantu mengatur serta memantau segala pekerjaan yang telah lakukan setiap harinya. 

Jadi, kamu hanya perlu mengatur to-do-list kemudian tentukan deadline pekerjaan. Apabila memiliki rekan pada divisi kerjaan yang sama, maka bisa membuat grup dan me-manage pekerjaan masing-masing.