Pengertian dan Jenis-Jenis Biaya Tetap Pada Sebuah Bisnis

Ketika menjalankan sebuah bisnis tentu harus menghitung berbagai pengeluaran yang dibutuhkan seperti gaji karyawan, membeli bahan baku, biaya sewa, dan lain-lain. Berbagai pengeluaran tersebut harus masuk dalam pencatatan laporan keuangan yang biasanya terdapat di kategori biaya tetap. Agar lebih jelas, berikut ini pengertian biaya tetap dan jenis-jenisnya pada sebuah bisnis. 

Pengertian Biaya Tetap 

‍

Biaya tetap disebut juga sebagai fixed cost yang merupakan jenis biaya yang pasti atau tidak berubah nilainya. Biaya tetap ini juga tidak akan terpengaruh pada peningkatan atau penurunan sebuah usaha. 

Pada umumnya, nilai biaya tetap ini sudah ditentukan saat membuat kontrak atau perjanjian. Jadi, nilainya tidak akan berubah walaupun usaha mengalami kondisi yang berubah-ubah. Setiap bisnis pasti akan memiliki biaya tetap yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhannya masing-masing. 

Pentingnya Menghitung Total Biaya Tetap

Menghitung total biaya tetap ini adalah hal penting karena dapat membantu kamu dalam merencanakan atau mengembangkan usaha kedepannya. Adanya perhitungan total biaya tetap secara rinci, juga dapat membuat kamu mengetahui gambaran lebih jelas soal uang yang harus dikeluarkan. 

Dengan gambaran yang jelas tersebut, kamu bisa mengambil keputusan secara lebih baik dan bijak karena didasarkan pada data. Hal itu pun berdampak besar pada kondisi keuangan bisnis.  

Jenis-Jenis biaya tetap

‍

Dan berikut beberapa jenis biaya tetap yang perlu kamu ketahui: 

1. Biaya Tetap dengan Jumlah yang Telah Ditentukan 

Biaya yang sifatnya untuk jangka panjang dan tidak bisa dikurangi secara tiba-tiba disebut juga sebagai biaya tetap yang telah ditentukan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa biaya tetap biasanya tidak akan terpengaruh oleh peningkatan atau penurunan yang dialami oleh sebuah usaha. 

Contoh biaya tetap yang telah ditentukan biasanya berhubungan dengan fasilitas, peralatan, dan struktur organisasi pokok perusahaan seperti asuransi, pajak bangungan, gaji karyawan, dan penyewaan peralatan atau gedung. 

2. Biaya Tetap Kebijakan

Jenis terakhir adalah biaya tetap kebijakan yang dihasilkan dari keputusan tahunan manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tersebut. Berbeda dengan biaya tetap yang telah ditentukan sebelumnya, kali ini sifatnya jangka pendek dan dapat diubah sewaktu-waktu. Biaya tetap kebijakan umumnya akan tergantung pada kondisi usaha pada saat itu. 

Sebagai contoh biaya tetap kebijakan yaitu hubungan masyarakat, iklan, riset, program pengembangan manajemen hingga hal-hal lainnya. 

Dalam pengelolaan bisnis pun bisa jadi lebih mudah dengan Youtap POS, karena sistem pada aplikasi tersebut dapat membantu mencatat seluruh laporan keuangan hingga melakukan analisisnya. Mulai Usaha apapun pastikan dengan Youtap yang sudah memiliki berbagai macam solusi terlengkap dan terpercaya.