Kategori Produk Apa Saja yang Paling Banyak Dicari Orang Saat Berbelanja Online? 

Pasti kamu sudah tidak asing lagi ketika melihat pilihan kategori produk saat berbelanja online, bukan? Pasalnya, dengan adanya kategori ini konsumen pun lebih mudah menemukan barang yang ingin dibeli. Namun, selain itu juga menguntungkan bagi penjual karena lebih mudah mengelompokkan produk sesuai dengan jenis-jenisnya.  

Tetapi pastikan kamu tidak salah menempatkan produk ketika membuat kategori, ya. Jadi ada baiknya untuk melakukan riset produk terlebih dahulu, untuk mencari tahu jenis apa yang selalu laris di pasaran online. Dan berikut ini beberapa kategori produk yang paling banyak dicari. 

Kategori Produk yang Paling Banyak Dicari Online

1. Produk yang sedang tren

‍

Produk yang sedang tren ini sebenarnya bisa berupa apa saja. Namun, kategori produk fashion memang paling banyak dicari bahkan hingga saat ini. Sebagai contoh, seperti hijab instan yang sekarang banyak dicari oleh para muslimah. 

Namun, selain itu, ada juga kategori lainnya yang termasuk dalam produk sedang tren seperti skin care Korea, alat-alat masak dan lain-lainnya. Namun, agar kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, ada baiknya untuk melakukan riset produk paling laris di marketplace.

Biasanya produk-produk yang sedang tren ini akan masuk dalam kategori Hot Product atau Popular Product. Di mana tingkat konversi penjualan yang dihasilkan bisa sangat besar. Pasalnya, ketika produk sedang hits, maka kamu bisa konversi penjualan hingga di atas 70 persen, lho. 

Produk yang sedang tren ini memang selalu masuk kategori produk paling laris karena berada dalam puncak permintaan pasar. Namun, ada juga hal yang perlu diwaspadai, yaitu kamu tidak perlu menganalisa pasar untuk membuat estimasi apakah tren ini bertahan lama atau hanya sesaat. Pastikan saja kamu mendapatkan supplier dengan harga terbaik, sehingga bisa menjualnya dengan harga bersaing dan menarik minat konsumen. 

2. Produk terkait hobi

Kategori produk yang terkait dengan passion atau hobi juga paling banyak dicari ketika berbelanja online. Produk ini bisa berupa fashion item atau semua hal yang berkaitan dengan minat seseorang dan kebutuhan untuk mengekspresikan diri. 

Contoh produk yang terkait dengan passion atau hobi adalah bola, alat gaming, fotografi, alat travelling dan lain sebagainya. Memang tidak semua produk terkait passion mudah untuk dijual, tetapi orang-orang yang telah memiliki hobi tersebut cenderung akan sangat loyal. 

3. Produk yang mampu memberikan solusi

Terakhir adalah kategori produk yang menawarkan solusi untuk konsumen. Ini menjadi salah satu kategori paling laris di pasaran. Sebagai contoh adalah menjual produk untuk mengatasi rambut rontok atau memutihkan kulit. Menjual produk-produk yang dapat memberikan solusi tersebut cenderung menguntungkan, karena memang menjadi kebutuhan banyak orang.

‍

Baca juga: 100 Solusi Youtap, Kelola Usaha Jadi Makin Mantap

‍

Lalu, Apa Keuntungan Menjual Kategori Produk Paling Laris?

‍

Menjual produk yang sedang tren di pasaran pasti akan lebih menguntungkan karena banyak orang menginginkannya. Selain itu, produk bisnis milikmu akan lebih mudah dijual karena  membantu meningkatkan konversi harganya. Kemudian, ketika sudah menemukan produknya, pastikan juga kamu mendapatkan harga terbaik untuk menjualnya, ya. Pasalnya, dengan harga terbaik, potensi keuntungan pun jadi lebih optimal.

Itulah beberapa kategori produk yang paling banyak dicari orang saat berbelanja online. Jadi, ketika kamu membuat kategori produk, pastikan untuk menyediakan berbagai macam produk atau jasa yang memang diminati dan dibutuhkan oleh pasar. Sehingga dapat meningkatkan angka penjualan dan menarik perhatian pelanggan. 

Dalam pembuatan kategori produk ini, sekarang bisa jadi lebih mudah dan praktis dengan menggunakan Youtap POS. Aplikasi satu ini telah menyediakan berbagai macam fitur canggih untuk membantu mengelola usaha. 

Beberapa fitur lain yang bisa digunakan dalam membantu mengelola bisnis adalah Fitur POS Kasir, Cetak Struk Sekali Tap, E-menu, QRIS dan semua Cashless, Riwayat Transaksi, Analisa Pintar, Kalkulator Digital, Pembayaran Tunai, Multi Perangkat Terkoneksi,Penyesuaian Harga dan Pajak serta Analisa Produk.