Pelaku Bisnis Wajib Tahu, Ini Kesalahan Manajemen Stok yang Harus Dihindari

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa seluruh kegiatan operasional di gudang saat menjalankan bisnis harus diperhatikan karena tanpa adanya sistem manajemen stok yang terorganisir maka akan menimbulkan banyak sekali masalah pada kualitas produk maupun layanannya. 

Sayangnya, hingga saat ini masih banyak sekali pemilik usaha melakukan kesalahan dalam manajemen stok yang sangat berdampak pada aktivitas bisnis sehingga turunnya kualitas produk maupun layanan yang ternyata juga berdampak besar pada profit sebuah perusahaan. Oleh karena itulah, hindari beberapa kesalahan manajemen stok berikut pada bisnis, yuk. 

Kesalahan Manajemen Stok dalam Produksi Bisnis

Manajemen inventori adalah tantangan yang sering dihadapi oleh pemilik usaha dalam skala cukup besar. Walaupun terlihat sepele, tetapi bisa jadi kesalahan fatal yang membuat pemilik bisnis kesulitan mengatur stok produk. Berikut ini adalah beberapa kesalahan manajemen stok yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis: 

1. Masih Melakukan Pencatatan Stok Manual

Ketika melakukan pencatatan stok secara manual, risiko terjadinya kesalahan akibat human error menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, untuk proses pencatatan stok, kamu bisa menggunakan fitur atur stok yang ada di aplikasi Youtap POS sehingga proses pencatatan stok usahamu menjadi lebih efisien dan akurat. 

Dengan begitu kamu bisa menghubungkan data stok dengan data penjualan untuk hasil yang lebih maksimal. Jadi, segala aktivitas manajemen stok pun bisa lebih bebas dipantau kapanpun dan dimanapun. 

2. Tidak Terorganisirnya Ruang Persediaan Stok 

Memiliki ruang penyimpanan tentu sudah menjadi hal utama bagi pemilik bisnis, baik itu bisnis ritel, makanan, maupun minuman. Namun sayangnya banyak kurang memperhatikan kondisi ruang penyimpanan hingga tidak terorganisir dengan baik. 

Padahal dengan adanya penyimpanan yang terorganisir itu bisa melancarkan proses bisnis usaha. Hal ini memang sangat berdampak pada kecepatan dan efisiensi bisnis, karena memiliki penyimpanan yang tidak terorganisir dengan baik pasti membutuhkan waktu untuk mencari barang yang ingin dibeli.

3. Tidak Rutin Menghitung Jumlah Stok yang Ada 

Kesalahan dalam manajemen stok lainnya adalah mereka  jarang melakukan perhitungan stok yang ada. Padahal, stok barang ini harus selalu dihitung setiap kali ada transaksi agar hasil perhitungannya bisa menjadi lebih akurat. Apabila kegiatan hitung stok ini tidak dilakukan secara rutin, maka bisa berdampak pada bisnis hingga mengalami penyusutan jumlah stok. 

Sehingga setiap kali akan melakukan belanja stok, pastikan terlebih dahulu untuk rutin menghitung jumlah persediaan yang masih ada, ya. Tujuannya agar tidak terjadi kerugian dan kualitas produknya pun masih dalam keadaan baik. 

4. Terjadinya Kekeliruan Saat Mengelola Supplier

Beberapa bisnis seperti retail hingga toko kelontong umumnya akan memiliki pemasok atau supplier khusus yang menjadi peran utama dalam ketersediaan stok. Namun sayangnya, banyak pelaku usaha yang kurang menjaga hubungan baik dengan supplier. 

Padahal poin ini sangatlah penting yaitu menjaga hubungan baik dengan supplier. Selain ketersediaan stok yang lebih terjamin, tentu saja harga yang kamu dapatkan juga bisa lebih murah, lho. Bagi kamu yang ingin melakukan belanja stok produk untuk bisnis dari supplier terbaik dengan harga terjangkau, maka bisa kunjungi bos.youtap.id sebuah platform B2B marketplace grosir online sebagai produk terbaru Youtap yang mempertemukan pemilik usaha dengan para supplier.

5. Memiliki Data Stok yang Double

Bagi kamu yang memiliki banyak kanal jualan memang sangat bagus untuk menjangkau pasar lebih luas, tetapi jangan sampai data stoknya menjadi tidak terorganisir dengan baik, ya. Jadi, kamu harus memastikan secara rutin terkait data stok di setiap kanal jualan, maka dari itu penggunaan sistem seperti aplikasi bisa menjadi solusi tepat agar hasilnya lebih optimal.

Cara Menghindari Terjadinya Kesalahan Manajemen Stok

1. Pastikan untuk Memisahkan Stok Produk yang Baru dan Lama

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan stok produk baru dan lama. Hal ini bertujuan agar produk-produk yang lama bisa dijual terlebih dahulu, sehingga tidak harus dibuang begitu saja karena sudah kedaluwarsa. 

Oleh karena itulah, para pelaku bisnis wajib untuk melakukan pencatatan stok secara otomatis agar terhindar dari kesalahan atau kecurangan. Dalam hal ini, Youtap POS tentu menjadi solusi terbaik karena sudah tersedia fitur inventory stok-nya.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa menyatukan seluruh data stok yang tersedia di toko online maupun toko offline. Jadi, setiap ada penjualan data stok bisa langsung terupdate. 

2. Pastikan untuk Memisahkan Produk yang Laku dan Tidak Laku Terjual

Kemudian, kamu juga tidak boleh melewatkan bagian ini karena bila terus melakukan stok pada bagian produk yang tidak laku terjual justru akan meningkatkan kerugian bisnis. Pasalnya, produk yang cepat laku tentu harus memiliki persediaan stok yang memadai, agar permintaan konsumen semakin meningkat. 

3. Pastikan Mencatat dengan Detail dan Akurat 

Terakhir, pastikan untuk melakukan pencatatan dengan detail dan akurat. Di mana isinya harus mencakup data-data seperti barcode setiap produk hingga penjelasan mengenai forecast penjualannya. 

Jadi, agar kegiatan manajemen stok ini bisa lebih mudah, praktis dan akurat sebaiknya gunakan Youtap POS yang secara otomatis bisa mengakomodasi seluruh proses pengelolaan stok toko.