Apa Saja Kerangka Dasar untuk Menentukan Model Bisnis?

Dengan adanya model bisnis yang jelas, tentu kamu akan lebih mudah mengetahui bagaimana bisnis bisa menghasilkan keuntungan nantinya. Namun, untuk bisa membangun model bisnis tentu tidaklah mudah, dan berikut ini beberapa kerangka dasar yang harus dianalisa secara detail. 

Kerangka Dasar untuk Menentukan Model Bisnis

Dalam menentukan model bisnis, berikut ini kerangka yang harus kamu analisis secara detail seperti dilansir dari laman IDN Times:

1. Menentukan Segmen Pelanggan

Langkah pertama, kerangka dasar yang perlu dianalisis adalah menentukan segmen pelanggan. Di mana kamu harus tahu siapa pelanggan atau pasar apa yang akan ditargetkan. 

Kelompokkan pelanggan berdasarkan dengan usia, karakter, tempat tinggal, pengeluaran bulanan dan lainnya.

2. Proposi Nilai

Proposi nilai merupakan salah satu alasan yang membuat pelanggan beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Dalam kerangka ini, kamu perlu menentukan apa yang membedakan produk atau jasa milik bisnismu dengan pesaing. 

Pastikan bahwa apa yang kamu tawarkan ke pelanggan bisa memenuhi kebutuhan mereka dan memang diminati oleh pasar masyarakat. 

3. Gunakan Media Tertentu untuk Komunikasi Penjualan

‍

Selanjutnya, kamu harus memikirkan secara matang media apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk. 

Dengan menggunakan media yang tepat, kamu dapat menjangkau pelanggan sesuai target. Contohnya, mempromosikan melalui beberapa platform media sosial seperti TikTok, Twitter, Instagram atau website.

‍

Baca juga: Pengertian dan 9 Elemen Bisnis Model Canvas

‍

4. Mengelola Hubungan dengan Pelanggan

Kerangka yang satu ini menganjurkan kamu untuk menganalisa bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah lama, meningkatkan penjualan hingga mendapatkan pelanggan baru di awal berbisnis. 

5. Arus Pendapatan

‍

Kemudian arus pendapatan, di mana ada dua jenis yaitu pendapatan transaksi yang dihasilkan dari satu pembayaran dan pendapatan dari pembayaran berkelanjutan.

Kerangka yang satu ini membuat kamu bisa membangun arus pendapatan dengan cara penjualan aset, biaya berlangganan, penyewaan, biaya penggunaan, biaya komisi, periklanan dan lisensi.

6. Sumber Daya Bisnis

Tak selalu berbentuk secara finansial, sumber daya bisnis juga bisa berupa fisik, intelektual atau manusia. Coba untuk lakukan pendataan sumber daya yang kamu punya saat ini dan apa saja yang dibutuhkan. Fokuslah pada beberapa hal yang penting dan bisa menjalankan bisnis kamu.

7. Key Activities 

‍

Ini merupakan sebuah tindakan-tindakan paling penting yang tidak boleh terlewat ketika sedang menjalankan bisnis. Tujuannya tentu untuk membuat bisnis berjalan lancar karena kegiatannya mencakup hal-hal seperti produksi, jaringan hingga pemecahan masalah.

8. Kemitraan Bisnis

Kemitraan bisnis ini sangat penting untuk mengoptimalkan model bisnis agar bisa mengurangi risiko dan memperoleh sumber daya. 

9. Struktur Biaya

Terakhir adalah struktur biaya. Pastikan kamu mengetahui biaya terpenting yang ada dalam model bisnis, sumber daya apa yang paling mahal dan aktivitas kunci apa yang membutuhkan biaya banyak. Dalam struktur biaya ini akan mencakup karakteristik seperti biaya tetap, biaya variabel, skala ekonomi dan lingkup ekonomi.

Itulah beberapa kerangka dasar yang perlu diperhatikan untuk bisa menentukan model bisnis. Kemudian, untuk menunjang proses bisnis bisa berjalan lancar kamu bisa melakukan pengelolaan dengan Youtap POS - Kasir Digital. Yuk, download aplikasi kasir online Youtap POS di Google Play Store maupun Apps Store sekarang juga!