Salah satu hal penting sebelum merancang sebuah bisnis adalah menentukan modelnya. Bila sudah ada model bisnis yang sesuai maka kamu akan lebih mudah untuk menentukan arah dan nilai jual yang akan ditawarkan kepada calon konsumen. Kemudian, model bisnis ini tidak hanya berlaku bagi usaha offline, tapi juga pelaku online. Oleh karena itu, ketahui beberapa model bisnis ecommerce dan metode operasinya berikut, yuk!
Model yang pertama adalah Business to Business atau biasa disebut sebagai B2B. ini merupakan model bisnis yang menjual barang atau jasa pada sebuah perusahaan. Jadi, umumnya konsumen pada model ecommerce B2B adalah pedagang eceran atau reseller.
Reseller tersebut adalah pelaku usaha yang selalu menerima pesanan dalam jumlah besar sehingga memperoleh pendapatan tinggi. Salah satu aplikasi usaha yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan adalah Youtap POS. Kemudian, Youtap juga membuat inovasi baru dengan menciptakan B2B Marketplace Online yang akan menjadi platform untuk para pelaku usaha dalam melakukan belanja grosir kebutuhan terlengkap dan harganya sangat terjangkau.
Model yang kedua adalah Business to Consumer (B2C) yang menjual barang atau jasa langsung kepada pelanggan tanpa melalui perantara. Umumnya, sistem yang dimiliki oleh B2C ini cukup mudah dan praktis karena skalanya tidak terlalu besar. Selain itu, model bisnis B2C juga dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Model yang ketiga adalah Consumer to Consumer (C2C), yaitu sistem bisnis atau penjualannya akan terjadi di antara sesama konsumen. Sebagai contoh, pelanggan A ini melakukan pembelian barang langsung dari konsumen B melalui sebuah platform baik itu marketplace atau media sosial.
Model yang keempat adalah Consumer to Business (C2B), di mana konsumen akan menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan. Pada model bisnis satu ini biasanya cenderung banyak digunakan untuk bidang-bidang jasa seperti copywriter, design graphic dan lain-lainnya.
Terakhir adalah model bisnis Online to Offline (O2O). Dalam model bisnis ini biasanya pelaku bisnis akan berupaya menarik pelanggan onlinenya untuk berbelanja ke toko offline.
Setelah mengetahui model bisnis ecommerce di atas, berikut metode operasinya yang juga perlu dipahami:
Direct to Consumer adalah sebuah metode operasi yang proses penjualannya tanpa perantara. Contoh D2C ini seperti toko retail atau reseller, di mana seluruh proses penjualan dimulai dari tahap produksi, pengemasan hingga pengiriman bisa dilakukan sendiri. Bahkan penjual juga bisa melakukan pemasaran secara langsung yang dapat memaksimalkan penggunaan media sosial atau website.
Dropshipping merupakan sebuah metode operasi ecommerce yang di mana penjual hanya cukup memasarkannya saja. Jadi tidak perlu melakukan penyimpanan barang. Bahkan menariknya, proses pengemasan sampai pengiriman akan dilakukan oleh pihak produksi.
Shipping ini merupakan sebuah metode operasi, di mana seller melakukan penjualan barang melalui marketplace yang proses pengemasan dan pengirimannya dapat berjalan apabila sudah ada pembeli.
Metode private labeling biasanya digunakan oleh seorang pemula yang belum bisa melakukan produksi barang sendiri. Umumnya, seller akan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak manufaktur dalam produksi barangnya.
Terakhir adalah metode wholesale yang diperuntukkan bagi penjualan dalam skala besar seperti grosir dan banyak digunakan pada model bisnis ecommerce Business to Business (B2B). Namun, bila kamu menggunakan metode wholesale, pasti akan membutuhkan gudang dalam ukuran besar untuk menyimpan barang-barang.
Setelah penjelasan di atas, tentu dapat disimpulkan bahwa mengembangkan model bisnis ecommerce yang sukses membutuhkan strategi tepat, pemahaman mendalam tentang pasar, serta penerapan teknologi yang canggih. Dengan memanfaatkan platform seperti Youtap POS, kamu juga dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan.
Youtap POS menawarkan solusi yang mudah digunakan untuk manajemen inventaris, transaksi, dan analitik bisnis sehingga mampu membantu usaha tumbuh lebih cepat di pasar ecommerce. Jadi, jangan ragu untuk mencoba Youtap POS sekarang dan lihat bagaimana platform ini dapat membantu kelola bisnis yang lebih efektif, mudah dan praktis.