Salah satu hal yang perlu dihindari jika tidak ingin terlibat ke ranah hukum dan menyebabkan banyak kerugian adalah melakukan monkey bisnis. Ini merupakan sebuah praktik atau strategi bisnis yang biasanya dilakukan pemilik karena kurang memiliki pengetahuan atau konsep secara matang. Hal ini tentunya dapat meningkatkan keuntungan pribadi namun secara tidak langsung melakukan penipuan pada konsumen. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai monkey business.
Dilansir dari Kumparan, menurut penjelasan jurnal Monkey Business Practices on The Selling of “Janda Bolong” Plants in Indonesia: A Review of Islamic Economic Philosophy, monkey bisnis ini merupakan salah satu strategis bisnis untuk meningkatkan keuntungan pribadi dengan berbagai cara, di mana salah satunya yaitu menipu. Dalam istilahnya disebut sebagai monkey business karena selayaknya hewan monyet, pelaku akan kabur begitu saja setelah berhasil memperoleh keuntungan dan merugikan orang lain.
Melihat pola pikir banyak orang saat ini yang ingin cepat dapat keuntungan dalam jangka waktu pendek, tentu membuat monkey business terus berkembang. Bahkan hingga ada banyak sekali jenis strategi monkey bisnis, contohnya seperti investasi dengan kedok arisan online atau bahkan tabungan.
Pasalnya monkey business bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja baik itu individu atau bahkan suatu kelompok dan organisasi. Lebih parahnya lagi, para pelaku strategi monkey business dapat melakukan kerja sama dengan pihak tertentu yang memiliki power seperti public figure atau influencer. Hal itu dilakukan agar mendapat kepercayaan banyak orang.
Berikut beberapa ciri-ciri monkey business yang sebaiknya kamu perhatikan agar terhindar dari kerugian:
Ciri pertama yang perlu diperhatikan adalah nilai barang yang tidak stabil. Maksudnya produk yang ditawarkan tersebut tidak sustainable. Jadi, bisa mengalami kenaikan dalam waktu singkat atau justru penurunan drastis. Biasanya produk yang dijual pada monkey business adalah musiman atau hanya mengikuti tren tertentu yang sedang berkembang di masyarakat.
Ciri kedua adalah bisnis menawarkan keuntungan dalam skala besar namun instan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hingga saat ini masih banyak sekali orang yang memiliki pola pikir untuk cepat dapat keuntungan tanpa harus berusaha keras. Hal itulah yang membuat monkey business terus berkembang, salah satunya adalah investasi online. Bisnis ini menawarkan keuntungan besar dalam kurun waktu singkat.
Ciri ketiga adalah monkey business tidak memiliki jaminan. Namun jika memang tersedia jaminan, biasanya hanya menerapkan skema ponzi. Cara tersebut akan memberikan keuntungan selama satu atau dua kali, dan selebihnya justru kamu yang perlu memberikan modal banyak. Jadi, pastikan untuk tetap waspada ya.
Cara pertama adalah pastikan untuk tidak langsung tergiur apabila ada penawaran bisnis yang menjamin keuntungan dalam waktu singkat. Seperti kita tahu bahwa uang menjadi objek yang paling sensitif, sehingga kamu perlu berhati-hati jika ingin gabung dalam bisnis tertentu. Pasalnya monkey business ini bisa dijumpai secara online maupun online dengan konsep yang berbeda-beda.
Faktor lain yang juga bisa membuat kamu terjebak dalam monkey business adalah sifat serakah. Oleh karena itu, pastikan tidak serakah untuk mengejar keuntungan instan sampai harus rela mengambil resiko yang justru membahayakan diri sendiri.
Jangan lupa untuk mencari tahu informasi penawaran bisnis secara detail. Kamu perlu memahami kondisi bisnis, apakah berjalan lancar atau tidak. Selain itu, cari tahu juga sistem yang digunakan oleh bisnis.
FOMO sendiri adalah Fear of Missing Out, maksudnya rasa ketakutan pada seseorang jika tidak mampu mengikuti tren yang sedang berlangsung. Sangat jelas bahwa sindrom ini sangatlah berbahaya karena lebih rentan terjerumus dalam monkey business yang justru akan merugikan diri sendiri.
Kemudian lakukan pengecekan terhadap legalitas bisnis. Pasalnya legalitas bisnis tidak akan diperoleh dengan mudah dan secara berkala diawasi oleh lembaga hukum yang jelas. Bila kamu mendapatkan penawaran bisnis investasi, maka lakukan pengecekan legalitas resminya yaitu pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Lalu pastikan bahwa bisnis telah memiliki rekam jejak positif. Cobalah untuk mencari tahu dengan detail melalui review orang-orang baik itu secara online atau offline. Selain itu lihat juga riwayat transaksi bisnisnya.
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali kasus monkey business yang cukup menghebohkan masyarakat pada waktu-waktu tertentu, beberapa di antaranya adalah:
Sekitar tahun 2014 lalu, bisnis batu akik memang sedang tren di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak sekali jenis batu akik yang muncul dengan harga yang terbilang fantastis, kisarannya antara puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah. Bahkan sentral batu akik menjamur hampir di seluruh daerah di Indonesia. Namun sama seperti monkey business lainnya, tren batu akik memang tidak bertahan lama dan langsung redup kembali. Bahkan kini harga dari batu akik sendiri sudah menurun secara drastis yang dibanderol mulai dari puluhan hingga ratusan ribu saja.
Sama halnya dengan penjelasan di atas, bahwa rata-rata peminat monkey business dipastikan orang yang ingin mendapatkan banyak uang dengan cara mudah. Oleh karena itulah, orang-orang mulai tertarik mengikuti arisan online. Di mana kegiatan arisannya sama seperti biasanya yaitu member wajib menyetorkan sejumlah uang dan selanjutnya menunggu giliran pencairan arisan. Hanya saja bedanya semua kegiatan ini dilakukan secara online.
Walaupun sekilas tidak ada yang salah dalam pelaksanaannya, tapi umumnya pelaku monkey business akan menawarkan keuntungan berkali-kali lipat. Setelah berhasil dikumpulkan biasanya pemilik akan kabur membawa seluruh uang member tanpa kejelasan.
Lalu sempat terjadi juga monkey business tanaman janda bolong atau yang lebih dikenal dengan nama latin Monstera. Jenis tanaman ini sangat mengalami kenaikan di tahun 2020 mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Kenaikan harga tersebut dipengaruhi karena penampilannya yang estetik dan cukup booming di media sosial sehingga banyak dicari.
Terakhir adalah bisnis hewan tokek yang mampu mengeluarkan suara sebanyak 5 kali. Ini juga menjadi monkey business karena disebutkan bahwa dengan mengonsumsi tokek dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk HIV/AIDS. Beredarnya mitos ini tanpa ada data yang jelas dari sisi kesehatan ternyata tetap membuat banyak orang tertarik yang bahkan membuat harganya mencapai ratusan ribu per ons.
Itulah penjelasan mengenai monkey business, ciri-ciri, dan cara menghindarinya. Oleh karena itu, apabila kamu mendapatkan penawaran bisnis yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat atau bahkan tidak perlu melakukan apapun maka wajib diwaspadai. Lakukan beberapa cara untuk menghindari penipuan dengan memahami langkah-langkah yang telah disebutkan diatas.