Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini memang menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membantu percepatan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini diharapkan dapat membantu UMKM menjadi lebih produktif. Salah satunya dengan cara mendigitalisasi usaha-usaha yang selama ini telah aktif.
Melansir penjelasan dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemulihan ekonomi nasional saat ini memang harus dimulai dari upaya pemulihan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau lebih dikenal sebagai UMKM.
Selain itu, UMKM juga memiliki peranan penting terhadap perekonomian Indonesia terutama saat terjadi krisis. Perlu kamu ketahui bahwa perekonomian nasional akan sulit pulih apabila tidak segera mendorong perkembangan UMKM. Alasannya, karena 99 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM.
Baca juga: 7 Manfaat Menggunakan Aplikasi UMKM
Saat ini pemerintah sebenarnya juga menyadari untuk segera memulihkan UMKM melalui berbagai program seperti pendekatan ke pasar, go digital, hingga memperluas akses pembiayaan.
Ini sejalan dengan visi misi Youtap yang ingin membangun ekosistem digital terbesar di Indonesia dengan menciptakan inovasi-inovasi salah satunya membuat aplikasi usaha dengan fitur terlengkap yang membantu mendigitalisasi UMKM agar tetap bisa bersaing di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini.
Menurut data dari Kemenkeu, sebanyak 97 persen wilayah Indonesia bisa diakses internet dan logistik dengan begitu sudah banyak tempat yang potensial untuk bisa masuk ke pasar digital.
Terkait dengan pembiayaan kini pemerintah memberikan perhatian besar bagi UMKM yang lebih ramah. Pandemi COVID-19 ini memang memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kegiatan produksi UMKM. Tak hanya memengaruhi dari sisi produksi, distribusi, pembiayaan tetapi pemasaran.
Dapatkan insight-insight seputar strategi untuk mendorong perkembangan UMKM di Indonesia dengikuti acara webinar online yang bertajuk Sinergi Bersama Mendorong UMKM untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang akan dipandu moderator Primus Dorimulu (Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holding).
Beberapa narasumber yang akan berpartisipasi dalam webinar ini adalah Erick Thohir (Menteri BUMN RI), Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM RI), Arsjad Rasjid (Ketua KADIN Indonesia), M. Ikhsan Ingratubun (Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia), Piter Abdullah (Pengamat Ekomoni Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia), dan Herman Suharto (CEO Youtap Indonesia).
Daftar dan ikuti webinar ini pada Rabu, 8 Desember 2021 pukul 9.30 - 12.00 WIB melalui live streaming website Beritasatu.com dan social media (Facebook dan Youtube) BeritaSatu, GRATIS!