Nggak Mau Rugi Saat Rintis Bisnis? Coba Terapkan 4 Rumus Ini Yuk!

Semua pelaku usaha pasti menginginkan bisnisnya berjalan lancar dan sukses, bukan? Tujuan tersebut sebenarnya dapat terwujud bila kamu melakukan metode yang tepat dan open minded terhadap hal-hal baru saat rintis bisnis. 

Maksudnya open minded adalah memiliki pikiran yang terbuka dan mudah beradaptasi dengan tren terbaru bisnis, situasi ekonomi serta politik.  Selain itu, kamu juga harus bisa menerima kritik maupun saran baik dan buruk, agar dapat memperbaiki kualitas. Namun, sebelum itu ada pentingnya untuk mulai menerapkan metode tepat saat rintis bisnis agar tidak mengalami kerugian, yaitu analisis SWOT. 

Apa Itu Analisis SWOT dalam Bisnis?

Melansir penjelasan dari laman Business Queensland, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) adalah sebuah metode dasar untuk membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi beberapa faktor internal serta eksternal apa yang akan memengaruhi kesuksesan bisnis. Metode ini berlaku untuk sebuah proyek, maupun manajemen perusahaan berskala besar.  

Tujuan analisis SWOT yaitu untuk menilai masalah serta memanfaatkan situasi yang ada agar dapat mencapai tujuan bisnis secara maksimal. Selain itu, analisis SWOT juga berfungsi untuk menemukan berbagai hal yang harus ditingkatkan, dipertahankan, dan juga dihindari. Caranya dengan mempertimbangkan risiko, kinerja, persaingan, potensial, dan strategi.

Cara Menerapkan Analisis SWOT Saat Rintis Bisnis 

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa analisis SWOT memiliki 4 elemen penting untuk mengumpulkan informasi secara detail dalam mengembangkan bisnis. Berikut cara menerapkan analisis SWOT yang tepat dalam bisnis: 

1. Strength (Kekuatan)

Pertama, cara menerapkan analisis dengan elemen Strength, yaitu kekuatan atau keunggulan faktor internal yang dimiliki oleh bisnis, jika dibandingkan dengan kompetitor. Sebagai contoh sederhana, manajemen bisnis, kinerja karyawan, produk-produknya, hingga macam-macam keunikan yang diciptakan. Apabila kamu masih bingung menentukan keunggulan bisnis, berikut beberapa pertanyaan yang bisa jadi referensi dalam melakukan analisis Strength: 

• Apa saja kegiatan yang telah sukses dilakukan oleh bisnis?
• Apa saja komentar dari konsumen tentang keunggulan produk atau layanan bisnis?
• Apa saja keunggulan produk atau layanan dari bisnis?
• Apa saja keunggulan bisnis kamu dibanding kompetitor?
• Apa saja aset yang dimiliki oleh bisnis dan lebih unggul dibanding kompetitor?

2. Weakness (Kelemahan)

Setiap bisnis pasti memiliki masalahnya masing-masing, namun dapat diatasi atau dihindari apabila kamu mengetahui kelemahan tersebut sejak awal. Oleh sebab itulah, menganalisis elemen weakness sangat penting. 

Alasannya agar dapat melakukan pengembangan bisnis dengan mengandalkan faktor internal. Jadi, berbagai kelemahan pada bisnis bisa diatasi dengan baik. Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar kelemahan bisnis yang sebaiknya tidak dilewatkan: 

• Hal-hal apa saja yang bisa bisnis tingkatkan?
• Hal apa yang membuat konsumen merasa tidak puas dengan bisnis?
• Bagian mana dari bisnis yang tertinggal dari kompetitor?

3. Opportunity (Peluang)

Saat menjalankan bisnis, kamu harus pandai dalam melihat dan mengambil peluang. Jadi, ada baiknya untuk selalu update dengan tren pasar agar bisa selalu menciptakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Mudahnya, jabarkan macam-macam peluang bisnis dari faktor eksternal dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut: 

• Tren terbaru apa yang bisa diikuti oleh bisnis? 
• Kekuatan apa yang bisa membuat value atau nilai bisnis semakin tinggi di mata konsumen?
• Bagaimana persaingan bisnis di sekitar lokasi jualan?
• Peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh bisnis? 

4. Threat (Ancaman)

Terakhir adalah threat atau ancaman dalam bisnis. Salah satu ancaman eksternal yang baru terjadi adalah timbulnya pandemi COVID-19 yang membuat jalannya bisnis sempat terhambat beberapa waktu lalu. Namun, ancaman lain yang kira-kira dapat diprediksi adalah kehadiran kompetitor. Oleh karena itulah, cari tahu hal-hal yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis dengan pertanyaan-pertanyaan ini: 

• Apa saja hal yang telah sukses dilakukan kompetitor?
• Tren pasar apa yang telah dilewatkan oleh bisnis milikmu? 
• Apakah masalah ekonomi atau politik memengaruhi bisnis?
• Apa saja kelemahan bisnis?

Tips Melakukan Analisis SWOT Pada Bisnis Agar Berjalan Lancar

1. Pastikan Mengumpulkan Informasi Secara Spesifik 

Tips pertama, pastikan kamu mengumpulkan informasi secara spesifik di setiap elemen. Tujuannya agar informasi tersebut lebih akurat, sehingga dapat melakukan analisis dari berbagai perspektif yang dianggap penting oleh target pasar.  

2. Lakukan Riset dengan Mempertimbangkan Keunggulan Kompetitor

Kedua, adalah tips yang wajib dilakukan yaitu melakukan riset dengan mempertimbangkan keunggulan kompetitor di pasar. Tujuannya agar lebih mudah mengevaluasi kelemahan yang ada pada bisnis dengan setiap elemen pada analisis SWOT, sehingga bisa mendapatkan perspektif pasar secara keseluruhan. 

Kesimpulan

Jadi, bagi kamu yang masih rintis bisnis ada baiknya untuk melakukan analisis SWOT di atas agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari kerugian, ya. Selain itu penggunaan sistem digital Youtap POS juga menjadi bagian penting karena akan membantu seluruh kegiatan usaha secara online. 

Kini saat yang tepat Mulai Usaha dengan menggunakan Aplikasi Youtap. Jangan lupa juga dapatkan tips-tips, informasi, promo, hingga event menarik hanya di Blog Youtap. Cara bergabung jadi merchant Youtap dengan download aplikasinya secara langsung di Google Play Store atau Apps Store. #MulaiUsaha bersama Youtap Indonesia.