4 Tips Distribusi Produk Baru Agar Berjalan Lancar dan Sukses

Ketika meluncurkan produk baru, salah satu hal yang juga perlu kamu perhatikan adalah proses distribusinya. Tujuannya tentu agar produk tersebut bisa diterima dengan baik oleh para pelanggan hingga meningkatkan penjualan bisnis. Dan berikut ini beberapa tips distribusi produk baru yang perlu kamu ketahui. 

Apa Itu Distribusi?

‍

Sebelum masuk pada pembahasan inti, perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa distribusi ini sendiri merupakan sebuah proses atau tindakan pengiriman yang berasal dari pihak pertama ke pihak lainnya. 

Apabila dilihat dari aktivitas bisnis, maka distribusi adalah proses menyalurkan suatu produk, mulai dari barang maupun jasa melalui produsen kepada konsumen. Dengan adanya proses penyaluran produk tersebut, bisa membantu penjualan kamu semakin meningkat karena dapat dengan mudah tersebar luas untuk dibeli konsumen.

Namun, distribusi ini sendiri tidak boleh dilakukan begitu saja tanpa perencanaan yang matang khususnya bagi kamu yang meluncurkan produk baru. 

Tips Distribusi Produk Baru Agar Lebih Efektif

‍

Tentu kamu akan merasa kesal, apabila suatu pesanan produk datang terlambat bukan? Bahkan ada juga sebagian kasus di mana pelanggan menerima produk sudah dalam keadaan rusak. Selain itu, ada juga harga suatu barang yang biasanya murah, tiba-tiba melonjak naaik. 

Ternyata hal-hal seperti itu, bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti adanya tanah longsor atau banjir, perbedaan harga di suatu daerah, dan hal-hal lainnya. Oleh sebab itulah, penting sekali adanya manajemen distribusi agar bisa dikelola dengan efektif dan efisien. Dan mengurangi risiko terjadinya beberapa kendala atau kasus seperti di atas. 

Sehingga produk apapun dengan kompetisi tinggi, akan tetap mudah ditemukan dan dibeli di pasar oleh para pelanggan. Berikut ini beberapa cara distribusikan produk baru yang benar: 

1. Menentukan Luas Wilayah Distribusi

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan luas wilayah distribusi produk. Kemudian tentukan ke wilayah mana saja kamu akan mendistribusikan produk baru tersebut. 

Setelah itu, lakukan pembagian area distribusi produk baru secara rinci. Pembagian area distribusi ini bisa sesuai dengan target pasar bisnis. Makanya nda matangkan dulu target pasarnya mau ke mana. 

Besarnya luas wilayah distribusi produk baru ini juga harus disesuaikan dengan kesiapan perusahaan. Apabila kamu merasa belum siap melakukan distribusi secara nasional, sebaiknya mulai dari wilayah ke wilayah terlebih dahulu sehingga bisa melebarkannya persebaran secara berkala. 

‍

Baca juga: Jenis-Jenis Distributor dan Fungsinya dalam Bisnis

‍

2. Menentukan Jenis Distributor

Langkah kedua adalah menentukan jenis saluran distribusi. Hal ini biasanya akan digunakan oleh produsen dengan menyesuaikan kebutuhan dan produk yang dijual. Kamu sangat perlu bekerja sama dengan distributor lokal sehingga produk bisa lebih mudah tersebar secara merata di berbagai wilayah yang sudah ditentukan sejak awal. Ada beberapa istilah umum dalam saluran distribusi produk seperti agen, wholesaler, dan retailer. 

3. Membuat Strategi Pemasaran yang Baik

Lancar atau tidaknya sebuah proses distribusi produk baru juga sangat bergantung pada strategi pemasaran yang telah dilakukan. Kamu harus bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat. Dengan mengetahui target pasar yang benar, tentu proses distribusi produk baru akan lebih lancar dan sukses. 

Saat ini metode pemasaran yang paling efektif untuk dilakukan dengan engaged pada media digital, seperti media sosial, blog, Ads dan sebagainya. Pemasaran media sosial juga membantu membangun hubungan dengan konsumen. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah memberikan informasi perkembangan terbaru dari produk pesanan konsumen.

4. Manfaatkan Endorse Influencer untuk Mengajak Masyarakat Menjadi  Reseller atau Dropshipper 

Tak hanya memaksimalkan penggunaan media sosial saja, kamu juga harus pandai memanfaatkan peran influencer. Bekerja sama dengan influencer dinilai sangat efektif karena mampu membantu memperkenalkan produk baru kepada masyarakat dan menarik perhatian masyarakat mereka. 

Jadi, pastikan memilih influencer yang berpotensi agar bisa menjangkau banyak konsumen untuk membeli produk baru. Saat produk baru mulai dikenal oleh banyak orang, maka proses distribusi akan lebih mudah untuk dilakukan. 

Itulah beberapa tips melakukan distribusi produk baru yang terbilang cukup efektif. Dalam pengelolaannya sendiri kamu bisa gunakan Aplikasi Youtap di mana seluruh kegiatannya sudah dilakukan secara digital sehingga memudahkan kamu. 

Selain itu, kamu juga bisa Mulai Usaha apapun dengan Aplikasi Youtap yang memiliki berbagai solusi pengelolaan usaha dengan fitur terlengkap dan terpercaya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera download Aplikasi Youtap di sini sekarang juga!