Kebanyakan pelaku bisnis, hanya akan fokus melakukan pemasaran produk mereka di platform media sosial dan marketplace. Padahal di era teknologi seperti sekarang ini memanfaatkan website untuk melengkapi strategi berjualan online sangat dibutuhkan. Bagi yang ingin memaksimalkan penjualan, simak yuk beberapa cara membuat website toko online sendiri berikut.
Cara membuat website toko online sendiri yang pertama adalah melakukan pemesanan layanan hosting dan domain. Ini dibutuhkan untuk mengoperasikan website mereka.
Bagi kamu yang belum terlalu paham, hosting adalah tempat menyimpan data website agar dapat diakses melalui internet. Sedangkan domain adalah alamat website. Namun, kamu juga bisa langsung gunakan Content Management System (CMS), seperti WordPress dan Blogspot. Ini memang lebih mudah digunakan bahkan untuk pemula dan tidak berbayar alias gratis.
Cara membuat website toko online sendiri yang kedua adalah menginstal WordPress. Tidak jika tanpa domain dan hosting, kamu tetap bisa menginstall website WordPress secara manual.
Kunjungi laman WordPress dan tekan ‘start your website’. Lalu, isi data yang diminta seperti nama dan email.
Jika sudah, nanti akan diminta untuk melengkapi domain, nama toko, dan deskripsi. Selain itu, username dan password juga pastikan kamu membuatnya dengan benar karena akan dibutuhkan untuk login ke dashboard WordPress. Terakhir, tinggal menekan tombol install di bagian paling bawah halaman.
Pengaturan website ini bisa dilakukan dengan klik menu setting. Lalu, akan muncul beberapa pilihan seperti Site Title, Post Name, Tagline, dan Permalinks. Pastikan untuk selalu menyimpan setiap perubahan yang dilakukan.
Kamu juga bisa melakukan kustomisasi desain dengan mengganti tema. WordPress menyediakan banyak sekali tema yang bisa dipakai secara gratis maupun berbayar.
Agar bisa mengubah tampilan tema, kamu bisa langsung buka bagian Appearance dan tekan Themes. Apabila telah selesai, maka kini saatnya untuk menentukan tema yang tepat, dan langsung klik Activate.
Bagi kamu yang membutuhkan fitur tambahan seperti pencarian produk, cart, payment gateway, dan lain-lain bisa gunakan WooCommerce. Cukup instal plugin WooCommerce, setelah itu tampilannya akan menyerupai website marketplace. Dan dapat digunakan secara gratis.
Cara instalnya juga cukup mudah dengan klik menu Plugins di bagian Dashboard. Lalu, ketik WooCommerce dan klik Install Now. Terakhir, klik Activate.
Jika sudah berhasil aktif, maka selanjutnya melakukan pengaturan. Nanti pada bagian Setting, kamu bisa atur Base Location dan Selling Location. Kemudian, untuk mata uang yang digunakan bisa di cek pada Currency Options.
Tak hanya itu saja, kamu juga dapat menambahkan URL halaman pada checkout endpoints dan account endpoints serta melakukan sejumlah pengaturan lainnya.
Setelah semua pengaturan plugin telah selesai, kini saatnya untuk langsung menambahkan produk yang akan kamu jual di toko online. Caranya cukup klik bagian Products pada dashboard Wordpress, lalu memasukkan judul dan deskripsi produk.
Jangan lupa juga untuk melakukan pengaturan tampilan halaman utama. Dengan mengatur halaman utama. Pada halaman ini kamu bisa tampilkan informasi penting yang ada di website, seperti diskon dan produk terbaru.
Agar website toko online milikmu lebih lengkap kamu juga harus instalasi plugin payment gateway. Ini menjadi sebuah alat pembayaran yang digunakan ketika transaksi online, sehingga proses pembayaran pelanggan jadi lebih mudah.
Itulah 6 cara membuat website toko online sendiri. Selain memaksimalkan situs website, kini juga saatnya bagi kamu untuk mengelola bisnis secara digital dengan menggunakan Aplikasi Bisnis. Pasalnya, aplikasi ini memiliki beragam fitur canggih seperti membantu melakukan pencatatan transaksi, pembuatan laporan hingga analisis untuk seluruh penjualan yang telah dilakukan.