8 Cara Menata Toko Kelontong Agar Menarik Pembeli

Oleh
AriantiK
September 27, 2024
Share this:

Toko kelontong menjadi salah satu jenis usaha yang hingga saat ini masih cukup menjanjikan dan menguntungkan. Meskipun sudah banyak pesaing di pasaran, namun kamu tak perlu terlalu khawatir. Berikut beberapa tips menata toko kelontong yang benar agar pelanggan bisa lebih mudah saat berbelanja. 

Cara Menata Toko Kelontong Agar Menarik Pembeli

cara menata toko kelontong agar menarik pembeli
gambar: freepik.com

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa menurut KBBI, “toko” merupakan tempat yang menjual berbagai macam barang, dan “kelontong” adalah barang-barang untuk keperluan sehari-hari seperti sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk. 

Jadi sederhananya, toko kelontong merupakan tempat yang menjual macam-macam keperluan sehari-hari, di mana produknya mencakup beberapa barang di atas. Selain itu ada juga produk lain yaitu beras, bumbu dapur, makanan ringan, minuman seduh, peralatan mandi, peralatan rumah tangga dan lain-lainnya. 

Jika dahulu penjual harus pergi keliling untuk menawarkan produk-produk tersebut, kini dengan adanya toko atau tempat permanen di satu lokasi, justru konsumen yang akan datang. Selain lebih mudah dicari oleh konsumen, kamu sebagai penjual juga tidak perlu bolak-balik ke suatu tempat untuk menawarkan produk jualan.

1. Pastikan Mengelompokkan Barang Sesuai Kategori

Cara menata toko kelontong yang pertama adalah mengelompokkan barang sesuai kategori. Ini dilakukan agar pelanggan lebih mudah saat mencari produk yang ingin dibeli. Sebagai contoh, kamu bisa mengumpulkan beberapa produk di satu sudut sesuai dengan merk atau jenisnya.  

2. Pastikan Menyusun Produk Jenis Apapun dengan Rapi

Setelah diletakkan sesuai kategorinya, kamu juga wajib menyusun dengan rapi. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan rak atau gantungan untuk menampilkan produk. Bagi yang menjalankan toko kelontong, bisa coba susun dengan arah vertikal. Model penyusunan vertikal akan memaksimalkan ruang yang tersedia, dengan begitu kamu bisa menampilkan lebih banyak barang.

Tak hanya sekadar memberikan ruang yang lebih banyak, namun menyusun secara vertikal juga memudahkan pembeli untuk menemukan produk yang diinginkan. 

3. Gunakan Bagian Dinding untuk Menampilkan Berbagai Jenis Produk yang Dijual 

Selain penggunaan rak dan gantungan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu juga harus memaksimalkan bagian dinding. 

4. Letakkan Produk yang Paling Laris di Bagian Dalam Toko

Tips selanjutnya yang juga wajib kamu ketahui adalah meletakkan produk yang paling laris diletakkan di bagian dalam toko. Alasannya, agar para pembeli bisa sekaligus melihat-lihat produk lain karena harus mencari ke dalam toko. Lebih banyak barang yang dilihat, maka peluangnya untuk dibeli akan lebih besar. 

5. Persiapkan Gudang untuk Penyimpanan Produk Jualan 

cara menata toko kelontong agar menarik pembeli
gambar: freepik.com

Pastikan juga kamu telah menyiapkan gudang penyimpanan produk-produk jualan. Lebih baik kamu memiliki tempat penyimpanan yang tidak sama untuk memajang. 

Hal itu justru akan membuat toko terlihat berantakan dan terkesan sempit. Alternatif apabila kamu tidak memiliki tempat penyimpanan khusus atau gudang, bisa coba membagi area warung menjadi dua yaitu area penjualan dan penyimpanan. Selain itu bisa juga memanfaatkan rak besi sebagai sekat. Jadi, tak hanya sekadar dapat digunakan sebagai pembatas, rak tersebut juga bisa menjadi tempat menyimpan barang.

6. Jauhkan Beberapa Produk dari Paparan Sinar Matahari Langsung 

Pastikan juga kamu menjauhkan beberapa produk dari sinar matahari seperti roti, bawang putih, bawang merah, cokelat, madu, kentang dan beberapa makanan lainnya. Alasannya agar kualitas produk tersebut masih tetap bagus sehingga bisa tetap layak konsumsi bagi para konsumen. 

7. Gunakan Rak untuk Menyusun Rapi Produk Jualan 

Memasang rak untuk barang dagangan Anda akan membuat kesan rapi pada warung. Adanya rak memudahkan pembeli menemukan barang yang mereka butuhkan. Hingga saat ini, ada berbagai jenis rak yang bisa dipilih disesuaikan dengan desain atau luas warung Anda, di antaranya

8. Jangan Lupa Memasang Label Harga

Terakhir, jangan lupa untuk memasang label harga pada setiap produk jualan, ya. Tujuannya tentu untuk memudahkan calon pembeli mengetahui harga dan menyesuaikan dengan budget belanja masing-masing. Label harga ini dapat diikat dengan tali, atau menempelkannya langsung ke produk. Kamu bisa beli label harga tersebut dari toko tulis terdekat atau bahkan custom di toko online. 

Itulah beberapa tips menata toko kelontong agar pembeli lebih mudah mendapatkan produk yang ingin mereka beli. Lalu, agar kegiatan transaksi di toko kelontong semakin lancar, maka gunakan Youtap POS sebagai Kasir Digital. Di mana aplikasi ini menyediakan berbagai fitur terlengkap dan terpercaya yang bisa digunakan multi device baik HP maupun Tablet. Kamu bisa download Aplikasi Kasir Online Youtap POS di Apps Store dan juga Google Play. 

Selain itu, saat ini Youtap Indonesia juga terus berinovasi menghadirkan Youtap BOS yang merupakan sebuah platform b2b marketplace di mana membantu mempertemukan supplier dengan pemilik usaha di seluruh Indonesia. Menariknya, kamu bisa menggunakan Youtap POS dan Youtap BOS hanya dengan satu akun saja, karena keduanya sudah terintegrasi, lho!

Share this:
Arianti Khairina
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.
Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Product Core Youtap
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat