Konsep restoran All You Can Eat saat ini memang lebih banyak dikenal dengan harga mahal atau berlaku di hotel-hotel mewah yang isinya makanan-makanan Jepang. Namun, kini ada restoran All You Can Eat baru di Bandung bernama Sha-Waregna yang menghadirkan makanan dan jajanan khas Kota Kembang.
Menurut hasil wawancara dengan tim internal Youtap, awal mula lahirnya restoran All You Can Eat Sha-Waregna ini muncul karena terinspirasi dari sistem makan breakfast di hotel berbintang yang juga menyediakan beragam kuliner khas Indonesia di dalam menunya. Hingga pada akhirnya terbentuk restoran Sha-Waregna yang resmi dibuka pada 1 April 2017. Namun, sebelum ada Sha-Waregna, sebenarnya Herry Krida selaku pemilik restoran juga pernah membuat usaha kuliner dengan konsep yang hampir sama, yaitu Ga Enak Uang Kembali (GEUK).
Di mana para pelanggan dapat menikmati makanan sepuasnya tapi hanya untuk satu menu tertentu saja. Sebagai contoh sederhana, konsumen yang sudah membayar 25 ribu untuk nasi goreng, maka selanjutnya diperbolehkan mengambil sepuasnya untuk menu tersebut.
Bagi yang masih bingung dengan konsep makan All You Can Eat, simak penjelasan sekilas berikut, yuk. Jadi ini adalah sebuah sistem makan, di mana nantinya para pengunjung bisa makan sepuasnya hanya dengan satu kali bayar. Tapi biasanya akan ada ketentuan tertentu dari pihak resto terkait konsep makan seperti ini, seperti setiap orang akan dibatasi waktunya atau hal-hal lain. Pembatasan waktu tersebut dilakukan agar para pengunjung tidak terlalu lama di resto dan bisa bergantian dengan konsumen lain.
Tidak hanya sekadar modal banyak, tapi akan ada beberapa hal lain yang juga dibutuhkan ketika akan mulai usaha. Menurut penjelasannya dalam wawancara, pemilik Sha-Waregna menuturkan bahwa hal lain yang juga perlu dipersiapkan adalah mencari daftar apa saja yang dapat dijual atau disajikan. Pada awalnya, restoran hanya memiliki 8 menu khas Indonesia, khususnya makanan-makanan ciri khas Bandung. Namun, ada juga bakso Malang dan menu lainnya. Lalu, terus berkembang jadi 18 menu hingga saat ini.
Kemudian, juga perlu mempersiapkan karyawan restoran. Di mana, Herry Krida optimis merekrut 25 orang karyawan, karena memiliki target pencapaian yaitu sebanyak 350 orang per hari. Pada akhirnya, di bulan ke-3, Sha-Waregna sukses mencapai sesuai target yaitu 350 orang per hari atau sama saja dengan 10.500 pelanggan perbulan.
Seperti yang kita tahu, ketika melakukan usaha tentu akan ada banyak sekali tantangan yang perlu dihadapi. Hal itu pun juga dialami oleh Restoran Sha-Waregna, di mana pada bulan ke-3 baru bisa mencapai target. Jadi, tantangan yang dihadapi pada saat awal mula usaha yaitu melakukan sosialisasi ke masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran restoran Sha-Waregna adalah menyebarkan flyer dan kerjasama dengan Telkomsel namun hasilnya tidak ada. Hingga akhirnya mulai aktif melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial, Instagram.
Alasan melakukan pemasaran melalui media sosial Instagram karena pengguna atau user-nya cukup banyak. Jadi, akan lebih efektif untuk memperkenalkannya ke masyarakat. Selain itu, Sha-Waregna juga melakukan iklan dengan cara endorsement. Tantangan lain yang juga dihadapi oleh Sha-Waregna yaitu saat melewati masa-masa sulit setelah 2 tahun kemarin akibat pandemi COVID-19.
Herry Krida menyebutkan dalam wawancara bersama tim internal Youtap, berikut ini beberapa tips mulai usaha yang sangat penting:
Selain tips di atas, Bapak Herry Krida selaku pemilik juga menggunakan aplikasi Youtap POS, kasir digital yang membantu beliau dalam pengelolaan dan kontrol usahanya menjadi lebih praktis, mudah. Selain pengelolaan usaha, manfaat yang dirasakan dari penggunaan aplikasi kasir digital dari Youtap POS ini memudahkan beliau dalam hal penerimaan transaksi dan melihat rekap penjualan.
Itulah cerita tentang restoran Sha-Waregna mulai dari ide, hal-hal dan persiapan yang dibutuhkan ketika memulai usaha, hingga tantangan yang dialami sekaligus tips-tips menjalankan usaha. Oiya, bagi kamu yang penasaran bagaimana rasa makanan yang disajikan di restoran ini, mampir langsung ke alamat lengkapnya di Jl. Sindang Sirna No.21, Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40443. Atau bisa click link Google Mapnya di sini!
Cukup menginspirasi bukan cerita perjalanan usaha dari Herry Krida, pemilik restoran all you can eat, Sha-Waregna di Bandung ini. Semoga dengan adanya kisah ini bisa memberikan motivasi untuk kita semua untuk menjadi entrepreneur atau wirausaha yang memberikan dampak kepada perekonomian Indonesia. Tunggu kisah inspiratif lainnya dari pemilik usaha (BOS) merchant-merchant Youtap selanjutnya.