Jika membahas tentang bisnis kuliner, tentu tidak akan ada habisnya dan selalu muncul berbagai macam pilihan menu baru. Hal tersebut juga berlaku di Indonesia, bahwa bisnis kuliner di berbagai daerah dengan kuliner khasnya yang saat ini terus berkembang pesat karena banyaknya konsumen dari dalam maupun luar negeri.
Pasalnya, beberapa kuliner di Indonesia memang menjadi ciri khas sebuah provinsi, sehingga akan selalu diincar oleh wisatawan ketika berkunjung ke daerah tersebut. Sebagai contoh nyata yang sedang viral baru-baru ini di media sosial yaitu, sambal gami khas Bontang, Kalimantan Timur. Melihat adanya peluang bisnis kuliner dari menu sambal tersebut, Izwan akhirnya mulai usaha Cobek Bakar Si Gundul di Bukit Tinggi.
Baca Juga: 9 Ide Bisnis Makanan Ringan yang Menjanjikan
Seperti yang sudah disebutkan bahwa menu andalan dalam bisnis Cobek Bakar Si Gundul ini adalah sambal gami. Namun bagi kamu yang belum tahu, gami adalah sambal, yang di kota asalnya biasa menggunakan ikan Bawis. Namun di beberapa daerah lain, sambal gami ini terus dikreasikan sehingga bisa disantap dengan berbagai macam makanan seperti udang, cumi, ikan dan ayam. Lalu, apa bedanya gami dengan jenis-jenis sambal lainnya? Ya, bedanya adalah cara masak sambal gami langsung di atas cobek terbuat dari tanah liat.
Kemudian, untuk bahan sambal gami sendiri hampir mirip dengan jenis lain seperti menggunakan bawang merah, tomat, cabai, dan terasi. Melalui wawancara singkat dengan pemilik bisnis kuliner Cobek Bakar Si Gundul, Bapak Izwan menjelaskan awal mula inspirasi untuk mulai usaha ini dari konten viral di TikTok tentang sambal gami. Kemudian beliau mulai mempelajari cara membuat sambal tersebut dengan melihatnya dari YouTube. Tapi, tidak hanya sekadar membuat sambal gami biasa, ia juga coba berinovasi dengan 5 varian yang masing-masing punya ciri khas sendiri. Sehingga, dengan adanya varian-varian sambal gami tersebut, Cobek Bakar Si Gundul ini punya keunikannya sendiri.
Dari segi persiapan, Pak Izwan menjelaskan bahwa yang dibutuhkan untuk bisa mulai usaha cobek bakar ini adalah kompor gami. Pasalnya, itu sangat dibutuhkan mengolah sambal yang memang jadi menu andalan. Persiapan selanjutnya adalah melakukan uji coba rasa sambalnya terlebih dahulu. Pastikan bahwa olahan sambal gami yang dibuat memang memiliki rasa yang pas dengan lidah masyarakat.
Tak ketinggalan, mempersiapkan pelatihan untuk staff restoran agar mereka dapat bekerja sesuai prosedur atau standar SOP yang sudah ditentukan. Tujuan dari pelatihan ini tentu agar para staff terbiasa untuk dapat melakukan kegiatan bisnis sehari-hari secara mandiri. Beberapa persiapan bisnis di atas memang harus dilakukan secara baik dan tepat. Tujuannya, agar bisa lebih fokus dalam ekspansi bisnis. Dalam wawancara, Pak Izwan memang menyampaikan bahwa ia berencana untuk melakukan ekspansi di seluruh wilayah Indonesia. Target yang dimilikinya adalah 50 cabang dalam waktu 3 atau sampai 5 tahun.
Jadi, memang persiapan bisnis yang dilakukan oleh Pak Izwan adalah fokus survei terlebih dahulu pada tahap awal. Artinya, harus mengetahui kondisi lapangan tentang kebutuhannya konsumen. Sebagai contoh nyata yang sudah dilakukan oleh pemilik Cobek Bakar Si Gundul ini adalah survei tentang rasa menu, apakah memang sesuai dengan kebutuhan lidah pelanggan atau tidak. Jika sudah, baru masuk pada persiapan lain seperti properti di toko.
Setiap pelaku bisnis pasti mengalami tantangannya masing-masing, bukan? Sama halnya dengan Cobek Bakar Si Gundul, pemilik menuturkan bahwa tantangan bisnis pertama yang dihadapi saat mengelola bisnis adalah cara memperkenalkan rasa agar dapat diterima oleh masyarakat. Tantangan selanjutnya adalah mengatur food cost. Pengaturan biaya tersebut menjadi hal yang tidak boleh disepelekan karena harga barang atau produk tertentu setiap bulan pasti akan naik dan turun. Jadi, hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah mengelola food cost dengan benar.
Apabila pengelolaan food cost dilakukan dengan benar, tentu bahan-bahan makanan yang digunakan pun bisa stabil dan tidak akan memengaruhi rasa yang memang disukai oleh masyarakat. Sehingga, kamu bisa tetap menjaga standar rasa yang sudah ada sejak restoran pertama kali buka.Tantangan terakhir adalah cara mempromosikan restoran. Pasalnya, setiap pelaku bisnis pasti menginginkan restorannya dapat dikenal oleh masyarakat luas karena rasa yang nikmat dan staf dengan perilaku ramah.
Sukses membuka bisnis kulinernya di Bukit Tinggi, Pak Izwan membagikan tips bisnis agar usaha bisa terus berjalan yaitu harus mempersiapkan mental. Mental pengusaha memang harus kuat seperti baja, karena bisnis pasti mengalami naik dan turun. Tapi disamping punya mental yang kuat, kamu juga perlu kerja keras dan cerdas. Kerja keras yang dimaksud adalah meluangkan waktu untuk fokus ke bisnis. Kemudian kerja cerdas itu adalah bagaimana caranya agar bisnis dapat terus berkembang dan kuat serta kokoh. Para BOS jua harus terus berinovasi dalam hal menu, jika menjalankan bisnis kuliner.
Baca Juga: 7 Tips Sukses Bisnis untuk Anak Muda
Setelah menggunakan beberapa fitur pada aplikasi usaha Youtap seperti, open bill, PHP, QRIS hingga portalnya, Pak Izwan mengaku sangat terbantu ketika melakukan pengelolaan bisnis. Tak hanya dilengkapi dengan fitur lengkap, tapi penggunaannya juga simple, mudah dan tampilannya bagus. Keunggulan yang dimiliki oleh Youtap tersebut, ternyata juga membuat para staf yang bekerja sehari-hari di restoran tidak kesulitan saat mengoperasikan aplikasi Youtap. Mereka mudah mengerti saat mempelajari mengoperasikan setiap fitur.
“Alhamdulillah, pemakaiannya simple dan tampilannya bagus. Dengan fitur open bill dan php itu sama QRIS juga portalnya sangat membantu saya sebagai owner dalam memantau bisnis ini. Pemakaiannya sangat mudah dan staff-nya pun tidak kesulitan karena memang tampilannya itu sangat mudah dimengerti,” jelas Pak Izwan dalam wawancaranya bersama tim Youtap.
Bagi kamu yang tertarik atau berwisata ke Bukittinggi dan yang hobi kuliner pedas bisa langsung mencoba kenikmatan rasa sambal dari Cobek Bakar Si Gundul ini bisa langsung datang ke restorannya di jalan Soekarno Hatta No.13, Manggis Ganting, Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Itulah pengalaman dan #CERITABOS Izwan selaku pemilik bisnis kuliner Cobek Bakar si Gundul salah satu merchant Youtap dalam mengelola usahanya. Semoga bisa menginspirasi calon BOS-BOS lainnya untuk mantap memulai dan menjalani usahanya sendiri.