Menjadi salah satu proses yang dilalui oleh konsumen dalam memutuskan pembelian produk, hal itu disebut juga sebagai consumer decision making. Di mana proses ini dimulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi produk, evaluasi, pengambilan keputusan hingga evaluasi pasca pembelian. Tahapan-tahapan tersebut adalah hal penting yang perlu diketahui, agar bisnis dapat selalu memberikan pelayanan terbaik.
Melansir dari laman The Investors Book, Consumer Decision Making adalah sebuah proses di mana para pelanggan menentukan pilihan dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan informasi, dan menilai resolusi alternatif.
Nantinya, perusahaan juga dapat membantu pelanggan menentukan keputusan untuk membeli sebuah produk atau layanan bisnis secara bijaksana. Selain itu, perusahaan juga akan membantu penentuan pembelian tersebut lebih sederhana melalui informasi yang lebih sederhana dan relevan.
Jenis-jenis consumer decision making menurut penjelasan dari Theory of Buyer Behavior dibagi menjadi tiga, yaitu:
Jenis pertama adalah EPS, yaitu sebuah kondisi di mana konsumen menemukan adanya kategori baru atau ingin beli produk yang tidak terlalu diketahui sebelumnya. EPS juga mewakili kondisi saat calon konsumen ingin membeli produk yang tergolong mahal. Jadi, dengan pemahaman dan pengalaman konsumen yang sedikit tentang sebuah produk, tentu membuat mereka ragu ketika ingin melakukan pembelian.
Jenis kedua adalah LPS, yaitu sebuah kondisi di mana calon customer sudah memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang diinginkannya dari suatu produk sehingga tercipta langsung kriteria decision making pembelian.
Umumnya, calon konsumen jenis LPS ini memiliki pengalaman soal apa yang akan dibeli dan sudah mengetahui cukup informasi mengenai produk tersebut. Walaupun sudah tahu, kebanyakan calon konsumen di level ini memang masih akan mengalami kesulitan dalam memutuskan apa model atau merek yang sebaiknya dipilih dan mana yang sesuai kebutuhan.
Jenis ketiga adalah RRB, di mana ini terjadi hampir setiap hari tanpa ada pertimbangan panjang. RRB ini biasanya memang untuk produk-produk jenis fast-moving atau kemasan yang sudah dikenal dengan baik dan sering digunakan atau dikonsumsi.
Tahap pertama adalah pengenalan yang menjadi sebuah kebutuhan penting dalam proses pengambilan keputusan, dimulai saat konsumen menyadari sesuatu. Biasanya kebutuhan ini muncul karena terdapat dua alasan, yaitu:
Apabila pelanggan telah mengenali kebutuhan dan mulai mencari jawaban secara online, biasanya kebanyakan orang akan memaksimalkan penggunaan Google.
mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Pada tahap ini, pelanggan yang telah selesai melakukan sebuah penelitian, kemudian akan mengevaluasi pilihan akhir mereka. Selama tahap inilah, pembeli akan mengetahui merek bisnis milikmu dan mulai mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak.
Conversion sendiri merupakan sebuah tahap ketika pelanggan siap untuk membeli, jadi mereka memang telah memutuskan di mana dan produk apa yang ingin dibeli.
Tahap terakhir adalah evaluasi dan re-purchase, di mana biasanya konsumen akan merefleksikan atau mengevaluasi atas pembelian baru-baru ini. Pada tahap ini, kamu perlu memiliki strategi pasca pembelian untuk meningkatkan kemungkinan pelanggan akan kembali di masa mendatang.
Itulah penjelasan lengkap mengenai consumer decision making mulai dari pengertian, jenis dan tahap-tahapannya. Selain itu, dukung kegiatan bisnis dengan menggunakan Aplikasi Kasir Digital Youtap POS yang akan membantu kamu mengembangkan bisnis jadi lebih maju. Kamu bisa download Youtap POS di Google Play Store atau Apps Store.dan nikmati kemudahan dalam setiap transaksi bisnis yang dilakukan.