Perbedaan Endorsement dan Affiliate Marketing

Oleh
AriantiK
September 27, 2024
Share this:

Setiap pelaku bisnis tentu memiliki strategi pemasarannya masing-masing, namun tidak terlepas dari cara-cara yang populer saat ini seperti menggunakan metode endorse dan affiliate marketing. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan penjualan, namun untuk proses pelaksanaan kedua strategi pemasaran tersebut sangatlah berbeda, lho. Berikut perbedaan dasar antara endorsement dan affiliate marketing. 

Pengertian Endorsement dan Affiliate Marketing

endorsement dan affiliate marketing
gambar: freepik.com/our-team

A. Pengertian Affiliate Marketing

Melansir dari laman Amartha, affiliate marketing merupakan metode bisnis atau pemasaran berbasis kinerja, yang nantinya akan ada pihak bertugas sebagai affiliator untuk mempromosikan produk bisnis ke pasar dan mendapatkan komisi atau fee jika adanya pembelian. Sederhananya, affiliator akan mendapatkan komisi apabila berhasil mempromosikan produk atau layanan dari pihak pemilik program afiliasi (merchant).    

B. Pengertian Endorsement 

Berbeda dengan endorsement, ini adalah sebuah bentuk dukungan atau rekomendasi yang diberikan oleh seseorang dengan jumlah pengikut cukup banyak di berbagai platform media sosial. Biasanya, dukungan ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengaruh atau public figure. Nantinya, orang tersebut yang akan mempromosikan produk atau layanan bisnis tertentu kepada orang lain. 

BACA JUGA: Affiliate Program Youtap, Cara Jitu Berlimpah Komisi

Sistem Kerja

A.  Affiliate Marketing

Sistem kerja affiliate marketing ini sebenarnya terbilang cukup mudah apalagi bagi pemula yang ingin mencoba ke dunia bisnis online. Nantinya, pihak affiliate yang akan mendatangi merchant untuk membuka program afiliasi dan mendaftarkan ke program tersebut. Lalu, affiliate akan mulai mempromosikan produk atau layanan bisnis dengan menyertakan link referral khusus yang biasanya sudah ditentukan sejak awal. Apabila promosi tersebut berhasil membuat pelanggan membeli produk atau jasa yang ditawarkan melalui link referral tersebut, maka affiliate akan mendapatkan komisi (fee) dengan jumlah sesuai kesepakatan.  

B. Endorsement 

Sedangkan untuk endorsement memiliki sistem kerja yang berbeda dengan affiliate marketing.  Endorse tidak perlu mendatangi merchant atau perusahaan, tapi justru akan melainkan didatangi oleh pihak pemilik langsung. Di mana setelah itu akan ditawarkan kerja sama untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis melalui beberapa chanel media sosial. 

BACA JUGA: 10 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula

Kelebihan dan Kekurangan 

endorsement dan affiliate marketing
gambar: freepik.com/

Affiliate Marketing

1. Kelebihan: 

  • Strategi yang mudah untuk dijalankan karena fokus pada pemasaran produk tanpa harus terlibat dalam proses pengiriman barang secara langsung.  
  • Bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan lebih.
  • Bisa dilakukan dengan jumlah modal yang kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Hal yang dibutuhkan untuk menjalankan affiliate marketing adalah smartphone dan kuota internet. 
  • Tersedianya pilihan produk atau layanan bisnis yang cukup banyak. 
  • Waktu kerja sangat fleksibel, jadi bisa dilakukan dari mana saja dan kapan pun. 

2. Kekurangan: 

  • Penghasilan sebagai afiliator tidak tetap karena jumlah komisi yang kamu terima hanya berdasarkan pada persentase dan penjualan. 
  • Nilai komisi yang didapat berdasarkan aturan dari pihak pemilik program. 
  • Persaingan sebagai afiliator sudah cukup tinggi saat ini. 

Endorsement 

1. Kelebihan: 

  • Jika kamu membuka jasa endorsement, maka bisa berpeluang cukup besar untuk mendapatkan penghasilan banyak karena menentukan tarif sendiri. Tapi biasanya, besar kecil tarif akan tergantung dari pengaruh pihak endorse dalam mempromosikan produk atau layanan bisnis. 
  • Mendapat produk atau layanan secara gratis dari perusahaan.
  • Memiliki peluang yang besar untuk diundang ke acara produk atau eksklusif.  

2. Kerugian:

  • Berpotensi mendapatkan tekanan lebih banyak karena harus selalu memperbarui konten postingan. Tujuannya agar pengikut tertarik membeli produk atau layanan yang kamu promosikan dan memberikan like serta mengomentari postingan.  
  • Cenderung lebih konsumtif. 
  • Sulit untuk bisa jujur karena konten yang diposting tidak selalu mencerminkan perasaan dan pikirannya. 

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara endorsement dan affiliate marketing. Walaupun keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan pada bisnis, tapi proses kegiatannya ternyata sangatlah berbeda. 

Meski begitu kedua metode pemasaran di atas tetap terbilang mudah untuk dilakukan, lho. Selain itu juga memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. Bagi kamu yang ingin bergabung jadi afiliator Agen Ajak Cuan Youtap, cukup download Aplikasi Youtap BOS.

Share this:
Arianti Khairina
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.
Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Product Core Youtap
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat