Setiap pelaku bisnis tentu memiliki strategi pemasarannya masing-masing, namun tidak terlepas dari cara-cara yang populer saat ini seperti menggunakan metode endorse dan affiliate marketing. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan penjualan, namun untuk proses pelaksanaan kedua strategi pemasaran tersebut sangatlah berbeda, lho. Berikut perbedaan dasar antara endorsement dan affiliate marketing.
Melansir dari laman Amartha, affiliate marketing merupakan metode bisnis atau pemasaran berbasis kinerja, yang nantinya akan ada pihak bertugas sebagai affiliator untuk mempromosikan produk bisnis ke pasar dan mendapatkan komisi atau fee jika adanya pembelian. Sederhananya, affiliator akan mendapatkan komisi apabila berhasil mempromosikan produk atau layanan dari pihak pemilik program afiliasi (merchant).
Berbeda dengan endorsement, ini adalah sebuah bentuk dukungan atau rekomendasi yang diberikan oleh seseorang dengan jumlah pengikut cukup banyak di berbagai platform media sosial. Biasanya, dukungan ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengaruh atau public figure. Nantinya, orang tersebut yang akan mempromosikan produk atau layanan bisnis tertentu kepada orang lain.
BACA JUGA: Affiliate Program Youtap, Cara Jitu Berlimpah Komisi
Sistem kerja affiliate marketing ini sebenarnya terbilang cukup mudah apalagi bagi pemula yang ingin mencoba ke dunia bisnis online. Nantinya, pihak affiliate yang akan mendatangi merchant untuk membuka program afiliasi dan mendaftarkan ke program tersebut. Lalu, affiliate akan mulai mempromosikan produk atau layanan bisnis dengan menyertakan link referral khusus yang biasanya sudah ditentukan sejak awal. Apabila promosi tersebut berhasil membuat pelanggan membeli produk atau jasa yang ditawarkan melalui link referral tersebut, maka affiliate akan mendapatkan komisi (fee) dengan jumlah sesuai kesepakatan.
Sedangkan untuk endorsement memiliki sistem kerja yang berbeda dengan affiliate marketing. Endorse tidak perlu mendatangi merchant atau perusahaan, tapi justru akan melainkan didatangi oleh pihak pemilik langsung. Di mana setelah itu akan ditawarkan kerja sama untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis melalui beberapa chanel media sosial.
BACA JUGA: 10 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula
Itulah beberapa perbedaan mendasar antara endorsement dan affiliate marketing. Walaupun keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan pada bisnis, tapi proses kegiatannya ternyata sangatlah berbeda.
Meski begitu kedua metode pemasaran di atas tetap terbilang mudah untuk dilakukan, lho. Selain itu juga memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. Bagi kamu yang ingin bergabung jadi afiliator Agen Ajak Cuan Youtap, cukup download Aplikasi Youtap BOS.