Setiap konsumen pasti memiliki pola pikir dan juga perilaku yang berbeda-beda ketika akan bertindak untuk membeli suatu produk atau layanan bisnis, bukan? Oleh karena itu, pastikan untuk memahami atau mempelajari perilaku konsumen karena berdampak besar pada penjualan bisnis, salah satunya adalah psikologi marketing.
Dalam pembahasan psikologi marketing inilah, kamu akan mengetahui bagaimana bisnis bisa memengaruhi keputusan atau tindakan konsumen, khususnya dalam hal pembelian suatu produk atau penggunaan layanan tertentu.
Psikologi marketing merupakan sebuah metode yang menerapkan konsep psikologi serta prinsip perilaku manusia saat melakukan strategi pemasaran bisnis. Sederhananya, psikologi marketing ini menjadi salah satu metode bagi bisnis untuk bisa memahami perilaku konsumen dan menghasilkan komunikasi yang baik saat proses penawaran produk atau layanan. Tujuan psikologi marketing adalah memahami bagaimana konsumen berpikir dan bertindak ketika akan melakukan proses pembelian.
Adanya pemahaman tentang konsumen, maka kamu bisa lebih mudah melakukan identifikasi peluang dan tantangan seperti apa yang akan dihadapi saat proses mencapai target pasar. Selain itu, psikologi marketing juga membantu menentukan strategi paling tepat yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk atau layanan bisnis.
Memahami emosi dan juga persepsi ketika konsumen menentukan keputusan dalam pembelian adalah salah satu aspek penting dalam psikologi marketing. Pasalnya, dengan memahami emosi konsumen, maka bisnis bisa lebih mudah untuk menciptakan citra merek yang dapat memicu respon positif.
Kemudian, psikologi marketing tidak hanya fokus pada perilaku konsumen tapi juga mencakup kebutuhan masing-masing individu. Adanya penerapan metode yang lebih personalisasi berdasarkan analisis data, maka kamu bisa memberikan pengalaman yang lebih relevan bagi konsumen. Hal ini tentunya juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan loyalitas serta retensi pelanggan.
BACA JUGA: Manfaat Social Media Marketing untuk Kemajuan Bisnis
Manfaat psikologi marketing yang pertama adalah membantu memahami perilaku dan juga pola pikir konsumen. Jadi kamu bisa melakukan identifikasi kebutuhan, preferensi, dan motivasi konsumen dalam proses pembelian.
Penerapan psikologi marketing ini juga membantu bisnis untuk menyesuaikan produk, pesan, hingga layanan apa yang paling tepat ditawarkan kepada konsumen agar lebih relevan dengan target pasar. Hal inilah yang akan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.
Manfaat kedua adalah membantu buat pesan pemasaran yang lebih menarik dan efektif. Melalui psikologi marketing tentu bisnis bisa merancang pesan pemasaran yang dapat memicu respons emosional dari konsumen.
Manfaat ketiga dari psikologi marketing adalah membantu mengidentifikasi segmen pasar baru atau tren yang sedang berkembang. Apabila kamu mengenali kebutuhan serta keinginan konsumen, maka dapat mengembangkan produk yang inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar.
Manfaat keempat dari psikologi marketing juga membantu meningkatkan konversi penjualan bisnis. Bila sudah paham dengan perilaku konsumen, maka penggunaan strategi seperti urgensi dalam penawaran, social proof, atau penekanan tentang produk dapat mempengaruhi konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Manfaat terakhir, membantu perusahaan terhindari dari kesalahan pemasaran. Ketika melakukan promosi bisnis pastikan tidak hanya berdasarkan pada asumsi saja, tapi juga harus melalui pendekatan berbasis bukti dan data psikologi. Dengan begitu bisnis bisa lebih tepat dalam menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.
BACA JUGA: Pengertian Campaign Marketing, Tujuan dan Cara Melakukannya
Bagi yang ingin menerapkan psikologi marketing dalam bisnis, maka ketahui prinsip-prinsip berikut untuk meningkatkan efektivitas pemasaran:
Social proof adalah sebuah bukti sosial yang harus diperlihatkan bagaimana kualitas produk dari bisnis milikmu. Kebanyakan masyarakat akan langsung mengikuti apa yang dilakukan orang lain apabila tampak ulasan yang positif. Hal itu tentu bisa digunakan dalam marketing dengan menunjukkan kepada konsumen bahwa banyak orang lain yang menggunakan dan menyukai produkmu. Sederhananya, jangan lupa untuk menampilkan testimoni pelanggan yang merasa puas dengan produk atau layanan bisnis. Kamu bisa coba menampilkannya di situs web ataupun media sosial bisnis.
Priming merupakan sebuah teknik yang perlu dilakukan untuk membangun kesan pertama pada saat konsumen melihat produk atau layanan bisnis. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan berbagai cara, seperti penggunaan gambar, suara dan kata tertentu ketika membuat iklan atau materi promosi bisnis.
Scarcity adalah sebuah teknik pemasaran dalam bisnis yang cenderung mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk atau layanan karena sulit didapatkan. Prinsip ini tentu akan bisa dilakukan apabila kamu menciptakan rasa urgensi dan meningkatkan minat konsumen. Sebagai contoh sederhana menawarkan potongan harga pada barang tertentu yang baru diluncurkan atau edisi terbatas.
Reciprocity yaitu konsep timbal balik merupakan sebuah fenomena di mana seseorang akan merasa terdorong untuk memberikan sesuatu dalam nilai lebih sebagai balasan atas pemberian yang telah diterima dari orang lain. Dalam konteks pemasaran bisnis, konsep ini digunakan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan membangun hubungan personal yang lebih baik. Contoh sederhana pada konsep timbal balik ini adalah produk gratis, loyalitas, dan customer service yang baik.
Selanjutnya, decoy effect yang merupakan strategi bisnis untuk menawarkan beberapa pilihan produk yang sama dengan harga berbeda-beda. Penerapan decoy effect ini juga penting karena konsumen akan memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat meningkatkan potensi pembelian pada bisnis milikmu.
Psikologi warna merupakan sebuah studi tentang bagaimana warna mempengaruhi seluruh suasana emosi, hati, dan perilaku konsumen. Hal ini juga bisa diterapkan untuk membuat konten-konten promosi yang lebih efektif dan efisien agar menarik perhatian konsumen bisnis.
Umumnya, emosi menjadi faktor paling besar ketika manusia sedang membuat keputusan. Oleh karena itu, emosi juga menjadi poin penting yang perlu digunakan dalam pemasaran bisnis agar bisa menciptakan atau memberikan kesan baik pada konsumen saat mereka melihat produk atau layanan bisnis.
Terakhir adalah framing yaitu cara menyajikan sebuah informasi agar dapat mempengaruhi konsumen mempersepsikannya dan keputusan mereka ketika akan membeli atau memilih sebuah produk bisnis.
Setelah penjelasan psikologi marketing di atas, kini saatnya kamu juga mulai menerapkan dalam bisnis agar bisa memahami perilaku konsumen dan bisa memperluas jangkauan pasar. Salah satu hal yang juga bisa menjadi social proof dalam bisnis di era digital seperti sekarang ini adalah menyediakan metode pembayaran yang cukup praktis, yaitu menggunakan Youtap POS.
Tidak hanya memudahkan para konsumen melakukan pembayaran, namun Aplikasi Kasir Digital ini juga akan mempermudah para pelaku bisnis untuk melakukan seluruh kegiatan operasional karena tersedianya fitur-fitur canggih seperti pencatatan transaksi, analisa penjualan, pembuatan laporan dan masih banyak lagi.