Budgeting atau anggaran merupakan salah satu bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah perencanaan strategi bisnis. Dengan memiliki anggaran yang tepat, tentu bisnis dapat berjalan lancar. Bagi kamu yang belum melakukannya, simak terlebih dahulu yuk 4 tahapan penyusunan anggaran yang tepat berikut ini.
Budgeting sendiri merupakan anggaran yang harus dikeluarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Istilah tersebut memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Jadi, anggaran yang dimaksud dalam bisnis ini biasanya akan mengacu pada penerimaan uang dan menentukan berapa nominal uang yang harus dialokasikan untuk pengeluaran.
Penyusunan anggaran dalam sebuah bisnis akan sangat berkaitan erat dengan manajemen, khususnya berhubungan dengan rencana (planning), mengkoordinasikan kerja (coordinating) dan pengawasan (controlling). Rincian anggaran ini bisa diperoleh melalui catatan neraca kas yang disusun setiap bulannya.
Baca Juga: Cara Mengelola Bisnis Online Agar Panen Cuan
Selain berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, membuat anggaran ini juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti:
Membuat anggaran saat berbisnis ini penting karena bisa digunakan sebagai pedoman. Kamu akan lebih mudah menghitung biaya pengeluaran bulanan atau tahunan, karena sudah memiliki pedoman pasti.
Manfaat lainnya adalah dapat digunakan sebagai pembanding kinerja nyata atau aktivitas yang dilakukan. Apabila kinerja bisnis sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan di awal, maka hal ini bisa dinyatakan sebagai hasil baik. Namun, sebaliknya jika kinerja tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, maka akan menjadi bahan evaluasi selanjutnya.
Tanpa adanya anggaran, maka transaksi keuangan usaha tidak memiliki sistem kontrol yang baik. Jadi, anggaran ini dibuat juga sebagai alat kontrol sehingga tidak ada pengeluaran yang merugikan saat bisnis berjalan. Tidak hanya itu saja, adanya penyusunan anggaran saat berbisnis juga mampu membantu mengawasi risiko penggelapan uang.
Baca Juga: 9 Cara Memulai Bisnis Kuliner Dengan Modal Kecil
Pedoman harus dibuat berdasarkan anggaran bisnis untuk satu periode sebelumnya dengan menyesuaikan kegiatan yang pernah berjalan. Penyusunan ini lebih dikenal sebagai manajemen puncak yang merupakan dasar dalam membuat anggaran belanja pada bisnis.
Setelah itu, tahap persiapan anggaran ini tidak hanya dilakukan oleh staf keuangan saja tetapi juga akan butuh kerjasama semua divisi. Namun, sebelum itu manajer pemasaran harus terlebih dahulu menyusun taksiran atau forecast penjualan. Jika sudah, manajer pemasaran akan bekerjasama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun anggaran produksi, biaya pabrik, persediaan, utang usaha, kas, neraca, hingga laba rugi.
Jika tahap kedua sudah selesai dilakukan, nantinya manajer beserta direksi akan melakukan pengesahan anggaran. Dan juga melakukan pengkajian serta kelayakan rancangan anggaran yang telah disusun oleh masing-masing divisi.
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Online yang Tepat
Terakhir adalah tahap pelaksanaan anggaran di mana akan membutuhkan pengawasan dari manajer perusahaan kepada masing-masing divisi. Demi kepentingan pengawasan maka setiap manajer harus membuat laporan keuangan tentang realisasi anggaran. Realisasi anggaran ini penting dibuat agar setelah dianalisis lalu laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi.
Itulah beberapa tahapan penyusunan anggaran untuk bisnis. Selain itu, dalam pengelolaan sebuah bisnis agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien gunakan aplikasi usaha Youtap. Di mana seluruh pencatatan penjualan bisa dilakukan secara digital sehingga lebih cepat dan akurat. Yuk, segera Mulai Usaha apapun dengan Youtap yang memiliki berbagai solusi UMKM untuk semua bisnis dengan fitur terlengkap dan terpercaya.