Kepemimpinan adalah satu hal, dan kreativitas adalah hal lain, yang penting dikuasai oleh para pengusaha UMKM. Dari krisis ke krisis, perekonomian nasional berhasil keluar dari kemelut krisis, antara lain, berkat peranan UMKM. Kedua hal tadi, turut berkontribusi dalam membuat UMKM tahan banting di tengah krisis ekonomi. Tak ayal, pemerintah bertekad untuk terus mendukung para pengusaha UMKM.
Jumlah UMKM pun terus bertambah banyak. Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM hingga Mei 2021 sudah mencapai 64,2 juta. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan UMKM
Jika kamu telah memutuskan untuk menjadi pengusaha UMKM, inilah 5 hal penting yang harus dikuasai agar usahamu dapat bersaing dan bertumbuh.
Pengusaha UMKM tentusering menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan usahanya. Masalah tersebutbisa dari dalam, maupun dari luar (eksternal). Kemampuan untuk mengatasi masalah mutlak dimiliki oleh seorang pengusaha UMKM. Kemampuan tersebut datang dari sikap kepemimpinan seseorang. Kamu dapat mempelajari berbagai macam karakter kepemimpinan melalui contoh-contoh nyata dari para pengusaha sukses. Bisa juga mempelajarinya dari buku-buku serial kepemimpinan.
Begitu banyak bahan yang bisa dipelajari, lewat seminar, buku-buku, podcast, video, blog, dansebagainya, mengenai topik kepemimpinan. Namun yang paling penting, kamu harus melakukannya sendiri, menerapkannya dalam keseharian.
Baca Juga : 9 Cara Memulai Bisnis Kuliner Dengan Modal Kecil
Kepemimpinan bagi pengusaha UMKM akan terasah dan terbentuk melalui pengalaman masing-masing, yang berlangsung selama usaha yang dijalankan dalam waktu bertahun-tahun lamanya. Semakin kuat kamu bertahan, dalam menghadapi gelombang permasalahan usaha, maka kepemimpinanmu semakin teruji. Jadilah pemimpin yang terbaik!
Kurangnya kreativitas membuat banyaknya produk yang sama persis, sejenis, yang dipasarkan oleh para pengusaha UMKM, dengan brand atau merek masing-masing. Hal itu membuat persaingan yang sangat tinggi di kalangan pengusaha UMKM itu sendiri. Akibatnya, kondisi tersebut akan menjadi masalah bagi pengusaha UMKM, khususnya pada soa keberlanjutan usaha dan daya saing.
Melansir dari Kumparan (14/12/2021), menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, produk UMKM mempunyai kecenderungan berlomba membuat brand sendiri, namun minim valuecreation. Jadi persaingan tinggi, karena para pengusaha UMKM bersaing dengan rekan sendiri. Nah, catatan penting dari Pak Menteri tersebut, menunjukkan kurangnya kreativitas dikalangan pengusaha UMKM. Jadi, kamu perlu renungkan poin ini, sebelum memutuskan untuk menjadi pengusaha UMKM.
Ciptakanlah produk yang baru, yang beda, lebih beragam, agar UMKM semakin semarak dankuat di masa depan!
Baca Juga: Strategi Sukses UMKM Melek Digital dalam Era New Normal
Hal penting yang ketiga yang perlu dikuasai oleh seorang pengusaha UMKM, adalah kemampuan untuk merekrut tim yang handal. Tentu saja poin ini sangat penting, karena usahamu tidak bisa berjalan dengan lancar tanpa didukung oleh tim kerja yang handal,dan kreatif. Ada kalanya cara terbaik dalam merekrut adalah melalui kalangan keluarga dekat, orang-orang yangsudah dikenal sejak lama. Namun, cara itu bukanlah satu-satunya metode yang tepat.
Sebaliknya, sebuah bisnis UMKM seringkali membutuhkan orang-orang profesional yang berasal dariluar kalangan keluarga atau kerabat, melalui proses penerimaan karyawan yang diumumkan secara terbuka di media sosial dan media massa, atau spanduk lowongan kerja yang ditemepel di depan toko kamu.
Banyak kriteria dalam merekrut tim yang handal, Misalnya, kemampuan atau keterampilan apa saja yang dimiliki, memiliki pengalaman kerja apa saja dan pernah kerja dimana saja,berapa upah yang diharapkan, bagaimana dengan loyalitasnya terhadap perusahaan, ide-ide dan kreativitas apa yang bisa dia berikan kepada kamu, dan lain sebagainya. Seorang pengusaha UMKM harus mampu mengetahui dengan tepat dan akurat mengenai siapa karyawan yang direkrutnya, agar terpenuhi kebutuhan usahanya dalam memiliki tim yang handal. Tentunya, kemampuan merekrut ini juga datang dari pengalaman atau jam terbang masing-masing.
Pengusaha UMKM penting memiliki Nomor Induks Berusaha atau NIB, sehingga usahanya terdaftar secara resmi di portal Online Single Submission (OSS) yang adadi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Jika seorangpengusaha UMKM memiliki lebih dari satu usaha, NIB yang diurus tetap satu. Mirip dengan NIK dalam Kartu Tanda Penduduk, NIB merupakan kartu tanda kamu adalah pengusaha UMKM.
Pemilik NIB akan lebih terjamin legalitas usahanya. Selain itu, juga akan membantu pengusaha UMKM yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, fasilitas pembiayaan perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, serta kesempatan mengikuti tender pengadaan barang atau jasa pemerintah. Pengurusan NIB tersebut tidak dipungut biaya, dan dilakukan secara online melalui portal OSS.
Baca Juga: Persyaratan dan Cara Daftar UMKM Secara Online
Banyak pengusaha UMKM yang memperoleh manfaat dan keuntungan berlipat dari penerapan teknologi dalam mengelola usahanya. Salah satu contohnya, adalah menggunakan aplikasi usaha yang dapat melayani pembayaran non tunai.
Pengusaha UMKM penting sekali beradaptasi dengan perubahan yang tengah terjadi, khusunya, dalam sistem transaksi perdagangan produk maupun jasa. Perubahan tersebut, salah satunya, adalah dari kebiasaan pembayaran tunai menjadi pembayaran non tunai atau cashless.
Adaptasi itu dapat dilakukan bila pengusaha UMKM mau mempelajari dan menerapkan sistem aplikasi digital penjualan. Dimana, sistem itu memungkinkan bagi setiap pelanggan untuk dapat membayar produk atau jasa yang mereka beli dengan menggunakan e-wallet dan m-banking. Hal itu bisa dilakukan, bila toko atau usaha UMKM yang kamu jalankan, menerapkan sistem QRIS.
Salah satu contoh terbaik dariaplikasi penjualan yang memakai QRIS tersebut adalah aplikasi UMKM sebagai Solusi Usaha Youtap. Dengan satu QRIS, semua pembayaran non tunai dari pelanggandapat dilayani dengan cepat dan akurat. Manfaat lainnya dari Solusi Usaha Youtap adalah kamu bisa menjalankan usaha UMKM secara autopilot. Darimana dan kapan saja kamu ingin mengetahui laporan transaksi penjualan secara real time, cukup dengan membuka aplikasi Youtap melalui ponsel pintar atau tablet, kamu sudah dapat mengetahui jumlah dan item-item yang terjual.
Tak hanya itu, aplikasi kelola usaha yang dikembangkan oleh Youtap dalam bentuk Tablet Usaha Youtap, membuat para pengusaha UMKM dapat melihat riwayat transaksi penjualannya dengan cepat dan praktis. Pengusaha UMKM yang smart, tentu ingin bekerja secara efisien, sehingga memiliki cukup waktu untuk melakukan evaluasi dan pengembangan usaha. Jadi saat memilih aplikasi usaha, pilihlah yang dirancang agar kamu bisa mengelola usaha secara efisien.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Laporan Penjualan Saat Menjalankan Usaha
Aplikasi usaha yang banyak digunakan oleh pengusaha UMKM saat ini adalah Youtap. Karena salah satu fiturnya dirancang untuk dapat memberikan analisa pintar yang berbasis pada riwayat penjualan, dan disertai dengan grafik penjualan. Fitur tersebut akan sangat membantu dalam mengetahui produk terlaris atau terbanyak dibeli, paling cepat laku, dan produk-produk yang lama terpajang di rak penjualan dan gudang penyimpanan barang.
Program loyalty untuk kepuasan pelanggan juga tersedia di dalam aplikasi usaha Youtap. Beragam manfaat lainnya bisa diperoleholeh para pengusaha UMKM yang menerapkan teknologi digital Youtap, tidak terbatas pada pengaturan harga karena adanya penambahan pajak, biaya layanan atau potongan harga saja. Tetapi juga dapat membuat buku menu digital (E-menu), cetak struk bukti pembayaran, open bill atau terima order dari konsumen berkali-kali tapi cetak struk cukup sekali, dan kalkulator digital agar lebih mudah menghitung penjualan dan uang kembalian.
Untuk menggunakan aplikasi Youtap kamu dapat Mulai Usaha dengan Youtap sekarang!