Seperti kita ketahui bersama, bahwa mengirimkan parsel saat Lebaran Idul Fitri memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Biasanya isi dari parsel yang dikirimkan tersebut berupa makanan-makanan ringan, minuman segar atau sirup botol. Namun, seiring dengan berjalannya waktu kini parsel dibuat menjadi lebih modern dengan beragam bentuk unik atau disebut juga hampers. Isinya pun jadi lebih sederhana dan praktis, bisa berupa barang, dessert dan lain-lainnya.
Walaupun sudah banyak perubahan dalam bentuk kemasan dan isi, tapi parsel dengan macam-macam makanan dan minuman ternyata juga masih memiliki banyak peminat, lho. Khususnya bagi pekerja kantoran, dimana biasanya akan bertukar parcel yang isinya makanan, minuman, sirup dan berbagai macam lainnya. Bagi yang tertarik untuk mulai bisnis parsel, cobalah untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini. Tentu tujuannya agar dapat membantu melancarkan bisnis dan mendapatkan banyak keuntungan.
Ketika akan mulai bisnis parsel sangat disarankan untuk melakukan kerja sama dengan supplier barang paling tepat, ya. Jadi, cobalah untuk lebih dulu mencari tahu apa saja isi parsel yang ingin dijual, apakah itu kue kering, bahan-bahan masakan, barang atau isi sembako lengkap. Bila kamu ingin isi parsel yang dijual adalah makanan atau sembaki, maka segera datangi toko grosir terbaik di sekitar lingkungan berjualan. Jika belanja di toko grosir maka kamu bisa lebih berhemat untuk stok produk, karena mereka akan menawarkan harga miring jika beli dalam jumlah banyak.
Tak melulu harus offline, kamu juga bisa mencari supplier online. Hanya saja memang harus lebih berhati-hati ketika memilih produk yang ingin dibeli, ya. Selain itu, pertimbangkan juga terkait dengan ongkos kirim (ongkir) yang harus dikeluarkan.
Setelah menemukan supplier yang tepat untuk mengisi parsel, kini waktunya belajar teknik membungkus. Walaupun terlihat mudah untuk dilakukan, sebenarnya bungkus parsel ternyata memiliki teknik khusus agar lebih efektif dan efisien. Bagi kamu yang belum mengetahui teknik tersebut, bisa coba menonton video tutorial membungkus parsel secara gratis di YouTube, ya.
Selanjutnya, lakukan pemasaran bisnis agar kamu bisa mendapatkan pelanggan yang akan membeli parsel tersebut. Pastikan parsel yang dijual sesuai dengan target pasar, ya. Sebagai contoh kamu menjual parsel berisi sembako. Maka, sasar individu yang ingin memberikan parsel ke keluarga kerabat atau perusahaan untuk karyawan.
Agar pemasaran yang dilakukan bisa tepat, maka kamu harus lebih dulu menentukan target pelanggan yang jelas. Bila targetnya individu, umumnya keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar. Sedangkan jika target konsumennya adalah perusahaan, maka keuntungan yang didapat akan jauh besar. Alasannya karena perusahaan akan melakukan pemesanan parsel dalam jumlah besar, yang biasanya dikirimkan untuk karyawan.
Terakhir, memaksimalkan penggunaan media sosial e-commerce untuk mempromosikan bisnis parsel. Apabila kamu memiliki budget lebih untuk biaya pemasaran, tak ada salahnya menggunakan layanan Ads. Kemudian, bisa juga membuat online shop di e-commerce, melihat banyak sekali masyarakat Indonesia yang seringkali menggunakan aplikasi tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa adanya peluang besar untuk mendapatkan calon pelanggan baru.
Salah satu platform b2b ecommerce terbaik saat ini yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok adalah Youtap BOS. Kemudian, dapatkan juga macam-macam informasi seputar promo, tips, hingga event di Blog Youtap. Yuk, segera bergabung jadi merchant Youtap dengan download aplikasi usaha di Google Play Store atau Apps Store.