Ketika menjalankan usaha, kelola bahan baku menjadi bagian paling penting, apalagi menjelang bulan Ramadan. Pasalnya, di bulan tersebut permintaan masyarakat akan meningkat secara signifikan,sehingga persediaan bahan baku pun mulai menipis dan membuat kenaikan harga jadi cukup tinggi. Demi terhindar dari kondisi itu, berikut kelola bahan baku yang tepat saat Ramadan.
Tips pertama, para Bos harus bisa melakukan stock opname dengan tujuan untuk mengetahui apa saja bahan baku yang sudah dimiliki. Bagi yang belum terlalu paham, stock opname ini merupakan sebuah aktivitas di mana pelaku usaha melakukan perhitungan persediaan stok sebelum dijual.
Stok barang tersebut dapat tersedia di gudang maupun di toko. Penempatan stok ini akan tergantung pada skala dari bisnis yang dijalankan. Kegiatan stock opname sendiri akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama, karena proses penghitungannya dilakukan secara langsung dan perlu diperiksa satu per satu, lalu mencatatnya.
Tips kedua, cobalah untuk membuat perencanaan belanja bahan baku, untuk mengetahui secara pasti apa saja yang perlu dibeli. Data-data perencanaan ini juga bisa digunakan untuk melakukan stock forecasting, yaitu memprediksi secara terukur agar dapat mengetahui berapa jumlah bahan baku yang harus dibeli.
Perencanaan belanja ini juga akan dipengaruhi oleh jenis bisnis yang digeluti. Oleh karena itulah, pastikan untuk memahami kembali bagaimana pola restock bahan baku dan siapkan rencana kontijensi demi menghadapi kemungkinan habisnya bahan baku lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, pastikan juga mempersiapkan budget tambahan atau cadangan karena harga bahan baku saat Ramadan cenderung meningkat dari biasanya. Namun, hal ini dapat diatasi apabila kamu sudah memiliki supplier pasti, karena harga yang ditawarkan cenderung tidak berubah.
Tips ketiga, cobalah untuk membuat klasifikasi bahan baku apa saja yang dibutuhkan. Dalam hal ini, tentukan apa saja bahan baku utama atau prioritas yang harus tersedia untuk bisnis. Gunakan prinsip first in first out, yaitu bahan baku yang pertama masuk pertama keluar untuk memastikan tidak ada yang rusak sebelum bisa digunakan. Selain itu, klasifikasi bahan baku ini juga membantu memastikan tidak ada yang menumpuk terbuang sia-sia hanya karena salah pengelolaan.
Tips keempat, pastikan membuat catatan inventaris selama Ramadan yang isinya apa saja dan jumlah bahan baku tersedia. Catatan ini juga harus di-update dengan tambahan bahan baku yang sudah dibeli, ya.
Dalam melakukan pencatatan inventori ini sebaiknya gunakan teknologi canggih untuk memastikan keakuratan dan keamanannya data. Apabila masih mengandalkan buku catatan secara manual, maka lebih rawan hilang atau hancur.
Tips kelima, melakukan penyimpanan bahan baku di tempat yang sesuai. Apalagi jika jika bahan baku tersebut bersifat organik, maka perlu disimpan di dalam lemari pendingin, sertakan juga label yang menunjukkan tanggal kedatangan dan tanggal kadaluarsanya.
Apabila bahan-bahan baku tidak perlu disimpan dalam lemari pendingin, maka pastikan bahwa semuanya sudah tersimpan di tempat yang sesuai dengan anjurannya, ya. Selain itu, kamu juga harus perlu melatih karyawan agar mampu menyimpan bahan baku tersebut dengan baik untuk mencegah kerusakan.
Itulah 5 tips kelola bahan baku saat Ramadan agar bisnis tetap bisa berjalan lancar. Bagi kamu yang ingin mulai bisnis kuliner, Belanja Stok Youtap menjadi salah satu layanan yang mampu penuhi kebutuhan usaha dengan cara praktis dan efektif.
Di mana nantinya seluruh pembelian produk bisnis dapat dilakukan secara online, dan akan langsung dikirim sesuai alamat tujuan. Para pelaku bisnis pun tidak perlu lagi repot pergi keluar untuk mendapatkan stok produk. Pasalnya, tak hanya lebih mudah karena bisa diakses secara online, Belanja Stok Youtap juga memiliki deretan produk berkualitas.