Ketika masuk dalam dunia usaha, pasti BOS akan memiliki banyak sekali kompetitor. Apalagi jika usaha yang kamu jalankan belum terlalu banyak dikenal oleh orang atau masih dalam skala kecil. Oleh karena itu, kamu harus perhatikan strategi seperti apa yang dapat meningkatkan omset usaha kecil.
Cara pertama adalah bisnis yang kamu dirikan sebaiknya memiliki karakter kuat. Maksudnya, cobalah untuk berani tampil unik atau beda dari kompetitor pada umumnya. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan tenda berwarna mencolok seperti merah atau pink, agar dapat menarik perhatian konsumen.
Kemudian, jika memiliki karyawan bisa mencoba memberikan seragam atau kostum yang terlihat keren dan menarik perhatian.
Cerita menggugah tersebut maksudnya adalah kisah-kisah yang dapat menarik simpati konsumen. Sehingga mereka akan penasaran dan yakin untuk membeli produk usahamu. Cerita tersebut dapat berupa pengalaman kehidupan pribadi, kesuksesan, merintis usaha, hingga aksi tolong menolong yang pernah dilakukan.
Nantinya, cerita yang menarik ini bisa membuat efek viral di beberapa platform media sosial seperti TikTok, Reels atau bahkan Youtube. Jadi, cobalah untuk membangun cerita yang menarik untuk diikuti kisahnya, ya.
Tak hanya sekadar kualitas makanannya saja, tapi juga pastikan BOS memberikan pelayanan yang ramah dan juga istimewa, ya. Kamu bisa mencoba dari hal kecil seperti mengingat nama konsumen yang sering datang kembali. Kemudian, jangan lupa untuk tanyakan kepuasan konsumen dan apakah ada saran untuk peningkatan rasa makanan.
Layanan sendiri merupakan kunci penting dalam persaingan sebuah usaha, pasalnya konsumen akan senang untuk kembali datang apabila mendapatkan layanan yang ramah apalagi kualitas produk terbukti bagus.
Seperti yang kita tahu, penggunaan media sosial saat ini memang menjadi cara paling efektif untuk mempromosikan sebuah usaha secara online. Oleh karena itulah, ada baiknya kamu membuat sebuah konten menarik yang isinya mempromosikan produk-produk usaha.
Selain itu, juga bisa membuat konten testimoni atau review secara jujur dari para pelanggan yang telah membeli produk atau layanan dari usahanmu. Salah satu media sosial yang saat ini sedang banyak dinikmati oleh masyarakat adalah TikTok atau Reels Instagram.
Namun, pastikan kamu melakukan unggah konten secara konsisten, ya. Tidak perlu terlalu khawatir apakah konten akan viral atau tidak, yang penting kamu mengunggah kegiatan usaha sehari-hari saja sebagai bahan informasi kepada pelanggan.
Demi hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa melakukan kerja sama dengan influencer yang memang market-nya sesuai. Dalam melakukan hal ini, cobalah untuk komunikasi melalui Direct Message Instagram atau langsung hubungi manajernya.
Kemudian, bila sudah setuju akan kerja sama terkait usaha milikmu, maka jelaskan faktor-faktor atau cerita yang dimiliki. Nantinya, penjelasan tersebut bisa influencer gunakan untuk promosi di media sosial mereka.
Agar lebih menarik, kamu bisa ajak para influencer berkunjung ke tempat usaha atau mengirimkan produk-produk jualan paling laris, ya.
Bila para BOS sudah aktif menggunakan media sosial, maka izinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan secara online, ya. Tulis kontak yang bisa dihubungi di media sosial atau di tenda usaha, kemudian berikan keterangan bahwa BOS menerima pesanan dalam jumlah banyak seperti untuk catering, acara kantor dan lain-lainnya.
Terakhir adalah membuat foto dan desain usaha yang menarik. Pastikan bahwa visual produk di foto atau desain memiliki kualitas resolusi yang bagus, sehingga lebih enak dipandang mata pelanggan. Foto yang menarik memang sangat penting, apalagi jika BOS menjalankan bisnis kuliner, lho.
Selain itu, demi mendukung perkembangan usaha, kamu bisa menggunakan Aplikasi Kasir Digital Youtap POS yang di mana seluruh fitur canggihnya mempermudah seluruh kegiatan jadi lebih efektif. Caranya, cukup download Youtap POS di Google Play Store atau Apps Store.dan nikmati kemudahan dalam setiap transaksi usaha.