9 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Partner Bisnis

Memiliki rekan atau partner bisnis adalah salah satu solusi menguntungkan bagi pemilik usaha. Namun, terkadang memiliki partner bisnis juga bisa memicu pertikaian seperti perbedaan pendapat hingga perselisihan dan berdampak pada kelancaran bisnis. Oleh sebab itu, sebelum melakukan kerja sama berikut ini hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih partner bisnis. 

Hal-hal Penting yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Memilih Partner Bisnis

Agar kamu bisa mendapatkan partner bisnis yang tepat dan profesional, berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu:  

1. Rasa Percaya Terhadap Partner Bisnis

‍

Sama halnya dengan membangun hubungan asmara, dalam berbisnis pun kamu juga harus saling percaya terhadap partner bisnis. Ini menjadi kunci utama karena nantinya kamu akan berbagi seluruh informasi baik yang sifatnya krusial dan personal. 

Contohnya seperti berbagai informasi tentang rahasia perusahaan, strategi bisnis, hingga rekening pribadi. Apabila sejak awal pertemuan kamu merasa partner bisnis tidak dapat dipercaya, lebih baik hindari untuk bekerja sama lebih lanjut. 

Alasannya karena kerja sama yang tidak didasarkan pada rasa saling percaya hanya akan membahayakan kelancaran bisnis dan privasi pribadi masing-masing. Tak hanya sekadar itu saja, tetapi juga sebaiknya mencari yang bisa diandalkan. Jadi, ketika nantinya tantangan dalam berbisnis bisa terasa lebih ringan. 

2. Memiliki Kecocokan dalam Mencapai Tujuan  

Dalam melakukan sebuah kerja sama bisnis, tentu saja harus ada kecocokan antara satu sama lainnya untuk mencapai tujuan. Tak hanya kecocokan dari sudut pandang bisnis saja, namun juga dalam hal-hal lain seperti cara mengambil keputusan. Komunikasi pun akan lebih mudah dilakukan dan kesepakatan mudah dibuat. 

Cara mudah dalam memilih partner bisnis adalah kamu bisa melakukan kembali dengan orang yang sudah pernah terlibat dalam project bersama. Alasannya, karena pasti kamu sudah lebih memahami cara kerja dan sudut pandang partner bisnis tersebut, sehingga lebih mudah menemukan kecocokan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan percobaan atau trial run dalam kurun waktu tertentu. Jadi,  sebelum sepakat secara resmi menjalin kerjasama bisnis kamu bisa mencoba terlebih dahulu. Tentu dengan kesepakatan bersama dalam perjanjian resmi.  

3. Memiliki Komunikasi yang Baik dengan Partner Bisnis

Memiliki komunikasi yang baik juga tidak boleh dilewatkan. Sebaiknya, pastikan kamu tidak memiliki masalah apapun dalam berkomunikasi dengan partner bisnis. Perlu kamu ingat bahwa memiliki komunikasi yang buruk dengan tidak saling terbuka saat menjalin kerja sama tentu akan memicu terjadinya perselisihan. Oleh sebab itu, carilah partner cocok dengan kamu agar relasi bisnis bisa berjalan dengan lancar, tanpa hambatan. 

4. Adanya Kejelasan dalam Pembagian Peran dan Tanggung Jawab Kerja Sama

‍

Bentuk profesional dalam berbisnis salah satunya adalah tanggung jawab dengan tugas masing-masing. Oleh karena itu, kamu dan partner bisnis juga harus jelas terkait dengan pembagian peran serta tanggung jawab. Dengan hal ini kamu dan partner bisnis tentu akan menjadi lebih mudah mengerti batasan-batasan yang melindungi nilai profesionalitas bisnis. 

5. Transparansi Keuangan 

Uang tentu menjadi hal utama yang berpotensi menimbulkan masalah dalam hubungan kerjasama bisnis. Oleh sebab itu, transparansi keuangan dalam bisnis ini menjadi hal yang utama untuk dilakukan. 

Ada baiknya kamu dan partner bisnis melakukan diskusi terkait dengan transparansi keuangan di tahap awal. Selain itu, juga perlu untuk menyepakati beberapa hal yang sifatnya krusial. Sebagai contoh kamu dan partner bisnis harus menyepakati hal-hal seperti arus kas, pembagian profit, hingga perencanaan anggaran bisnis. Tentu saja dengan cara tersebut kamu akan terlindungi dari risiko perselisihan akibat dari alur kas yang tidak jelas. 

6. Skil atau Keahlian Kamu dan Partner Bisnis Saling Melengkapi

Pastikan juga bahwa rekan bisnismu memiliki keahlian, kapabilitas, ataupun pengalaman yang bagus dengan begitu tentu bisa melengkapi untuk menjalankan usaha.  

7. Pastikan Kondisi Keuangan Partner Bisnis Cukup Stabil

Memiliki kondisi finansial yang cukup stabil juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih partner bisnis. Hal ini karena untuk membangung bisnis yang sukses dibutuhkan waktu, fokus, dan kesabaran. 

8. Rekan Bisnis juga Harus Memiliki Jiwa Wirausaha

‍

Poin ini penting karena ketika menjalankan sebuah bisnis atau usaha yang baru dirintis tidak boleh mudah merasa putus asa. Kamu dan  partner bisnis harus memiliki komitmen yang tinggi untuk sama-sama membangun usaha. 

9. Partner bisnis memiliki jangkauan relasi yang luas

Terakhir adalah jangkauan relasi yang dimiliki oleh partner bisnis. Memiliki networking luas akan sangat menguntungkan bisnis kedepannya. Nantinya, tentu kamu akan lebih mudah menjalin kerjasama dengan banyak pihak yang bisa membantu perkembangan bisnis.  

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang harus lebih dulu dipertimbangkan dalam memilih partner bisnis. Dalam pelaksanaan bisnis ini sendiri seperti mengelola keuangan, mengatur stok barang, sistem pembayaran digital, kamu bisa gunakan Aplikasi Bisnis Youtap.

Youtap Indonesia sebagai Aplikasi Bisnis memiliki berbagai produk dan fitur terlengkap yang mampu bantu kamu mengelola bisnis secara digital. Salah satu fitur Youtap yaitu pencatatan laporan penjualan yang sudah dilengkapi dengan grafik agar lebih mudah melihat keuntungan dan menentukan strategi kedepannya.