Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini bisnis UMKM emang sedang didorong kuat oleh Pemerintah. Sehingga banyak pelaku usaha berlomba-lomba untuk mulai mendigitalisasi bisnis mereka akan bisa mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas. Namun sebelum itu, pastikan juga untuk mengetahui beberapa alasan bisnis UMKM sulit berkembang.
Hal pertama yang membuat UMKM sulit berkembang adalah tidak mencatat pemasukan atau pengeluaran usaha, hingga akhirnya tidak memiliki data yang rinci terkait dengan penjualan maupun pembelian.
Tujuan melakukan pencatatan arus transaksi bagi usaha adalah dapat melihat secara rinci total penjualan setiap bulan, mengetahui sisa piutang dan juga persediaan barang. Jadi, dengan mengetahui kondisi keuangan usaha, kamu dapat memiliki pertimbangan yang baik saat akan mengambil keputusan.
Hal kedua yang juga menjadi alasan UMKM sulit untuk berkembang adalah bercampurnya kekayaan pribadi dan aset-aset usaha. Sebagai contoh sederhana, banyak sekali pelaku usaha yang menggunakan uang usahanya untuk keperluan pribadi.
Padahal kenyataannya, aktivitas bisnis dan juga kebutuhan pribadi harus dibedakan, sehingga arus kas usaha berjalan lancar. Pasalnya, jika kekayaan pribadi dan aset usaha tercampur maka pencatatan keuangan menjadi membingungkan.
Hal ketiga adalah tidak melakukan pengecekan data keuangan usaha. Baik usaha skala kecil dan besar, pastikan untuk rutin melakukan pengecekan data keuangan, ya. Ini termasuk kegiatan penting yang tidak boleh dilewatkan karena data-data keuangan seperti penjualan tiap bulan dapat menjadi acuan apakah arus transaksi usaha berjalan lancar atau tidak.
Hal keempat, tidak memaksimalkan penggunaan teknologi. Jadi masih melakukan pencatatan keuangan usaha secara manual. Di mana hal ini akan membuat pengelolaan usaha jadi lebih rumit, tidak efektif dan praktis. Jadi, ada baiknya untuk memanfaatkan teknologi Aplikasi Youtap POS, yang dapat membantu kamu melakukan pencatatan seluruh transaksi penjualan setiap harinya secara otomatis.
Hal kelima atau yang terakhir adalah tidak melakukan inovasi baru karena sudah merasa puas dengan usaha yang dijalankan. Kondisi tersebut terjadi karena pelaku usaha menganggap bahwa produk-produk yang ditawarkan sudah memiliki pelanggan dan merasa tidak perlu melakukan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas mereka.
Padahal kenyataannya, dengan selalu berinovasi ketika menjalankan usaha maka akan membuat kamu bisa mendapat kesempatan untuk menambah pelanggan baru dan memperluas jangkauan pasar. Perlu diingat bahwa usaha yang baik pasti akan berkembang.
Jadi, masalah yang membuat usaha sulit berkembang bukan hanya sekadar persoalan modal saja. Tapi juga bisa dikarenakan beberapa faktor lain seperti, pencatatan arus transaksi tidak rapi, tercampurnya kekayaan pribadi dan aset usaha, tidak melakukan pengecekan pada data keuangan, hingga tidak adanya inovasi baru.
Sehingga sangat penting bagi kamu, untuk lebih dulu memperhatikan beberapa hal di atas, agar usaha yang dijalankan bisa berkembang. Tak hanya itu saja, pastikan juga untuk menggunakan sistem digital Youtap POS karena tersedianya berbagai macam fitur canggih yang bisa membantu melakukan seluruh kegiatan UMKM. Yuk segera Mulai Usaha dengan menggunakan Aplikasi Youtap dan dapatkan juga tips-tips, informasi, promo, hingga event hanya di Blog Youtap. Cara untuk gabung jadi merchant Youtap pun sangat mudah, dengan download aplikasi di Google Play Store atau Apps Store. #MulaiUsaha bersama Youtap Indonesia.