Memberikan promo besar-besaran kepada konsumen khususnya di akhir tahun tentu menjadi strategi penjualan yang cukup efektif untuk dilakukan. Salah satunya dengan membuat promo flash sale yang biasa digunakan oleh marketplace atau online shop untuk mengadakan penjualan kilat pada suatu waktu tertentu. Namun, apakah kamu sudah mengerti apa arti flash sale dan bagaimana cara membuatnya yang tepat agar dapat menarik banyak pembeli hingga hasilkan banyak keuntungan?
Perlu dipahami, promo flash sale ini dapat membantu penjualan produk bisnis agar cepat laku di pasar dalam jumlah banyak. Bagi yang ingin mencoba strategi penjualan dengan menggunakan promo ini, simak yuk apa arti flash sale dan tips membuat untuk bantu penjualan bisnis.
Melansir dari laman Shopify, flash sale adalah diskon atau promosi yang ditawarkan dalam jangka waktu terbatas. Hal ini memungkinkan pedagang untuk menjual sejumlah besar produk dengan potongan harga yang nilainya cukup besar.
Ketika melakukan flash sale, biasanya sebuah bisnis akan membutuhkan beberapa persiapan jika menginginkan keuntungan yang besar. Salah satunya dengan menyediakan sistem pembayaran dengan berbagai metode sehingga konsumen dapat menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Biasanya, eksklusivitas dan urgensi konsumen ketika melihat flash sale, akan mendorong mereka melakukan pembelian secara impulsif.
Kemudian dilansir dari data SendPulse, flash sale disebut juga deal of the day yang merupakan penjualan dengan diskon besar mencapai hingga 80 persen untuk item tertentu dan berlaku dalam waktu singkat 24-36 jam. Selain menghasilkan banyak sekali keuntungan bisnis, promo flash sale ini membantu bisnis dalam hal loyalitas pelanggan.
Ketika ingin membuat flash sale pastikan kamu melakukannya di momen yang tepat. Salah satunya saat akhir tahun, tapi tak menutup kemungkinan juga untuk beberapa waktu khusus seperti Harbolnas, gajian, atau hari raya lebaran dan natal.
Namun, tak hanya sekadar itu saja, kamu juga harus memilih waktu yang paling tepat untuk melakukan flash sale apakah malam, siang atau mungkin sore hari. Tujuannya agar bisa mengetahui jam-jam ramai atau kondisi pembeli di pasaran. Cara untuk mengetahui waktu yang tepat dengan melihat insight atau analytic pada media sosial maupun platform bisnis lainnya.
Langkah selanjutnya kamu wajib, mempromosikan flash sale dengan maksimal. Pastikan bahwa informasi tentang flash sale ini dapat tayang di berbagai platform media sosial penjualan bisnis milikmu. Pada pemberitahuan tersebut, pastikan juga bahwa kamu telah mencantumkan informasi promo flash sale secara lengkap (tanggal, jam, dan hingga diadakan melalui apa).
Tujuan memberikan waktu yang cukup singkat saat mengadakan flash sale ini untuk dapat memotivasi pelanggan melakukan pembelian produk-produk bisnis secepat mungkin. Biasanya, web marketplace ini hanya mengadakan event selama 2 hingga 3 jam saja. Agar bisa membangun rasa semangat pembeli, ingatkan juga kepada mereka untuk menyalakan notifikasi.
Sebelum itu, kamu juga perlu menentukan produk apa yang akan dijual. Sebaiknya, pilih produk yang paling banyak dicari oleh konsumen.
Jika sudah menentukan produk yang akan dijual, kamu juga harus mulai mempersiapkan stok. Dalam hal persiapan stok produk ini, kamu bisa melakukan pengecekan berdasarkan dari analisa penjualan ataupun data jumlah flash sale sebelumnya.
Selain melakukan tips di atas, berikut juga terdapat beberapa hal yang harus diingat dalam melakukan strategi ini:
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa arti flash sale dan tips membuat promonya. Selain itu, untuk melakukan pengelolaan usaha yang praktis dan efektif, pastikan untuk menggunakan Youtap POS. Di mana sistemnya mampu bantu kamu bertransaksi dengan cepat dan mudah, bahkan pencatatan keuangannya bisa dilakukan otomatis berdasarkan dengan data-data transaksi setiap harinya.