Setiap orang pasti memiliki alasannya masing-masing ketika akan memulai usaha, ada yang mengikuti passion, bosan jadi pegawai atau ingin bangkit dari keterpurukan setelah kehilangan pekerjaan. Meskipun alasan memulainya berbeda, namun prinsip berjualan tetap sama, yaitu menghasilkan banyak uang. Tetapi apakah seorang pemilik bisnis mendapatkan gaji?
Perlu kamu ketahui bahwa tidak hanya karyawan, tetapi pemilik bisnis juga harus mendapatkan gaji, lho. Melansir penjelasan dari laman Instagram Yukbisniscom, menurut Weddy Irsan selaku Head of SME New Business Commonwealth Bank 2017-2018, menyampaikan bahwa semua pihak yang bekerja untuk perusahaan harus dihitung gajinya, termasuk gaji untuk owner.
Namun, bagaimana sistem perhitungan gaji yang layak untuk pemilik bisnis? Dan berikut sistem perhitungan untuk gaji pemilik bisnis seperti dilansir dari Kompas.com:
Pertama, sistem komisi di mana saat bisnis sedang mengalami omzet yang rendah, maka akan berpengaruh juga pada gaji. Sederhananya, sistem penggajian berdasarkan komisi pendapatan yang masuk sehingga fleksibel dan sering digunakan untuk memindahkan beban usaha ke ongkos variabel. Sedangkan, dana yang digunakan bisa diambil langsung dari rekening bisnis, selayaknya pemilik bisnis membayar karyawannya.
Kedua, sistem gaji secara tetap di mana penggajian kepada pemilik berdasarkan keuntungan yang dibagi atau istilahnya lebih dikenal dividen. Namun, pada umumnya bisnis mempunyai pencatatan laporan keuangan di mana adanya laba rugi, pemasukan, pengeluaran, serta lainnya.
Beberapa pemilik bisnis dan para ahli dalam ilmu keuangan memberikan masukan tentang besaran pemilik tidak melebihi dari 10 persen total omzet per bulan. Tetapi, jumlah ini ternyata bersifat fleksibel dan bisa berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sebenarnya, sistem satu ini terbilang cukup berisiko, karena ketika menentukan gaji untuk diri sendiri, maka tercatat dalam ongkos tetap. Hal itu berarti bisnis harus sudah cukup kuat untuk bisa membayarkan gaji dengan besaran tertentu.
Terakhir, sistem gaji berdasarkan kombinasi antara komisi dan gaji tetap. Sistem ini memberikan gaji tetap setiap bulan dan semacam bonus insentif atau disebut juga variable scheme. Banyak juga pemilik bisnis yang menggunakan sistem gaji ini, karena bisa meminimalisasi biaya variabel.
Itulah penjelasan mengenai gaji untuk pemilik bisnis. Dari ketiga sistem penggajian di atas, yang harus diingat adalah sebaiknya pemilik bisnis mendapatkan gaji dari hasil laba bukan pendapatan, ya.
Lalu, saat menjalankan bisnis kamu juga harus memperhatikan cara tepat melakukan pengelolaan agar dapat terus berkembang sukses dan lancar, dalam hal ini cobalah untuk menggunakan Youtap POS yang merupakan aplikasi kasir digital dari Youtap Indonesia.
Melalui penggunaan Youtap POS ini kamu akan mendapatkan berbagai macam fitur canggih yang dapat membantu membuat laporan penjualan melalui pencatatan setiap transaksi secara otomatis. Beberapa fitur tersebut diantaranya seperti POS Kasir, Cetak Struk Sekali Tap, E-menu, QRIS dan semua Cashless, Analisa Pintar, Riwayat Transaksi, Multi Perangkat Terkoneksi, Kalkulator Digital, Pembayaran Tunai, Penyesuaian Harga dan Pajak serta Analisa Produk.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa langsung Mulai Usaha apapun dengan menggunakan Aplikasi Youtap yang punya macam-macam solusi pengelolaan secara lengkap dan juga terpercaya pastinya. Yuk, dapatkan berbagai macam promo, tips, informasi, hingga event melalui Blog Youtap. Jadi, download aplikasi Youtap sekarang juga di Google Play Store atau Apps Store, ya! #MulaiUsaha bersama Youtap Indonesia.