Di era digital ini, marketplace menjadi pasar terbuka yang banyak disukai oleh penjual dan pembeli dari seluruh dunia. Perubahan bentuk pasar tersebut mau tak mau akan mempengaruhi sistem perdagangan Anda. Oleh karena itu, cara mengelola bisnis online agar panen cuan penting untuk segera Anda pahami.
Marketplace adalah platform digital dimana semua orang bisa berbelanja dan menjual barang atau jasanya di sana, tanpa harus bertatap muka secara langsung. Contoh marketplace adalah Shopee, Tokopedia, BliBli, Belanjacom, JD.ID, Lazada, Bhineka, OLX, Elevania, Bukalapak, Amazon, Rakuten, Alibaba, dan eBay.
Selain membuka toko online sendiri, hampir semua brand terkemuka kini memanfaatkan marketplace untuk pemasaran produk dan jasanya. Demikian pula brand-brand lokal, juga ikut berkompetisi di dalam bisnis online. Marketplace juga diramaikan oleh para reseller dan dropshipper yang ingin merasakan panen cuan dari perdagangan atau bisnis online.
Baca Juga: Strategi Sukses UMKM Melek Digital dalam Era New Normal
Oleh karena itu, cara mengelola bisnis online agar panen cuan penting untuk dipelajari dan dipahami oleh para pedagang saat ini. Cuan adalah kosakata Hokkian Tiongkok untuk menyebut keuntungan atau laba.
Bangkrutnya para pedagang saat ini bukan hanya terjadi karena adanya pandemi, namun juga sebagai suatu proses disrupsi ekonomi akibat munculnya berbagai macam platform marketplace. Para pedagang yang tetap survive adalah mereka yang dapat menyesuaikan diri dengan transformasi ekonomi digital atau bisnis online.
Keunggulan dari bisnis online itu adalah tidak terlalu mementingkan adanya lokasi strategis tempat usaha, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam bisnis konvensional. Anda bisa melakukan bisnis online dari mana saja, asalkan tersedia ruang atau gudang penyimpanan barang, akses internet cepat, pekerja yang membungkus pesanan barang, dan jasa kurir pengiriman barang.
Jadi, bisnis online sangat bergantung kepada kecepatan internet dan kapasitas memori gadget serta kecepatan RAM –nya, sehingga dapat cepat dan efisien melayani pembeli. Berikut ini beberapa tips cara mengelola bisnis online agar panen cuan yang bisa Anda lakukan dari rumah pada saat ini.
Dilansir dari Tempo.co, seorang ibu rumah tangga di Jakarta yang berhasil panen cuan dari bisnis online beromzet hingga ratusan juta rupiah per bulan, pada awal memulai bisnis online tidak terbebani oleh pertimbangan macam-macam. Ia hanya butuh penghasilan tambahan Rp 20 ribu per hari saja untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari saja.
Lantas sang ibu rumah tangga ini memutuskan untuk mulai saja berbisnis online. Barang-barang yang dipasarkannya pada marketplace adalah barang yang ditemuinya di pasar dekat rumah, seperti sabuk untuk membonceng balita di motor. Kisah tersebut mewakili banyak cerita sukses bisnis online panen cuan dengan diawali oleh sebuah tekad “mulai saja dulu dan tidak takut gagal!”
Dapat mengoperasikan laptop, tablet, HP yang memiliki performa yang baik merupakan salah satu cara mengelola bisnis online agar panen cuan. Peralatan yang memadai akan membantu Anda dalam melakukan kegiatan operasi dan promosi bisnis online secara cepat dan tepat. Selain peralatan kerja., koneksi internet Anda juga akan sangat berpengaruh terhadap bisnis online. Jika sering ngadat atau bahkan putus koneksi internet, tentu saja Anda akan terganggu dalam menjalankan bisnis online.
Konten promosi yang menarik merupakan salah satu kunci sukses cara mengelola bisnis online Anda agar panen cuan. Buatlah foto-foto dan video dari setiap produk yang Anda tawarkan. Ikuti program-program promosi yang dibuat oleh platform digital pengelola marketplace agar konten promosi Anda dapat mudah ditemukan dan dilirik oleh netizen calon pembeli Anda.
Baca Juga: 5 Langkah Digital untuk Bisnis Sukses
Cara mengelola bisnis online saat ini tak bisa dipisahkan oleh media sosial. Medsos seperti Instagram, Facebook, Line, Telegram, WhatsApp, dan lain sebagainya harus bisa Anda optimalkan pemanfaatannya. Karena semakin sering Anda menggunakan medsos untuk berpromosi maka makin besar peluang produk Anda dilirik dan dibeli orang. Media sosial sangat ampuh dalam pemasaran digital saat ini, dan minim biayanya.
Keramah-tamahan dalam bisnis online dapat terbaca dari kecepatan merespon calon konsumen yang bertanya melalui fitur chat di merchant Anda di marketplace. Oleh karena itu, merekrut tenaga kerja yang melek teknologi digital sekaligus ramah adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola bisnis online. Calon pembeli bisa segera beralih ke merchant sebelah jika tidak mendapatkan respon dari Anda atau bila Anda slow response.
Jadi, memang harus ada tenaga khusus yang mengurusi customer services secara online di dalam bisnis online yang Anda lakukan. Mungkin pada awalnya, bisa dilakukan oleh Anda sendiri. Namun jika bisnis online Anda sudah berkembang dan melayani banyak pelanggan, maka Anda perlu mempekerjakan tenaga khusus untuk melayani konsumen.
Perubahan teknologi berlangsung sangat cepat. Ibaratnya saat Anda terlelap tidur, mungkin saja besok sudah lahir sebuah aplikasi teknologi digital yang baru. Oleh karenanya, berkumpul dengan sesama pedagang online dalam sebuah komunitas untuk menyerap ilmu, banyak belajar, merupakan cara mengelola bisnis online agar panen cuan. Anda perlu untuk menjadi seorang digital learner untuk dapat survive dan panen cuan di bisnis online.
Youtap saat ini telah memiliki komunitas “Dari Usaha Jadi Pengusaha” yang terbentuk setelah mengadakan event Webinar Kelas Pak Untung yang bekerjasama dengan Rumah BUMN Bandung pada 14 Oktober 2021 lalu.
Transaksi bisnis dapat terjadi ketika ada permintaan dan penawaran barang. Produk-produk lokal yang hanya ada di pasar dekat rumah Anda bisa jadi merupakan produk yang sebetulnya dibutuhkan oleh banyak netizen di marketplace. Jadi, jangan ragu untuk hunting produk-produk yang ada di sekitar Anda untuk dijual di marketplace. Apalagi jika Anda sendiri belum memproduksi sendiri, belum punya brand. Banyak kisah sukses pedagang online yang sukses memasarkan produk-produk yang ada di sekitarnya saja. Bahkan, produk-produk tersebut dapat dipasarkan hingga ke luar negeri melalui marketplace. Misalnya, produk kerajinan tangan atau handycraft.
Baca Juga: Inspiratif, Pedagang Makanan Berusia Senja di Cirebon Belajar Manfaatkan Solusi Digital
Ketika semakin banyak item produk yang Anda jual, tim kerja yang Anda rekrut semakin banyak, omzet bisnis semakin hari semakin besar, maka Anda tak mungkin lagi untuk mengelola stok barang, laporan penjualan, harga, diskon, dengan cara manual atau cara-cara yang konvensional.
Anda perlu gunakan aplikasi yang dapat menjadi teman setia dalam mengelola bisnis online. Satu aplikasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan manajemen bisnis Anda adalah yang perlu Anda gunakan. Salah satu aplikasi terbaik itu adalah aplikasi usaha Youtap.
Youtap tak hanya digunakan untuk mengelola bisnis online, namun juga untuk semua bisnis yang Anda rintis dan kembangkan. Mulai dari bisnis ritel, toko kelontong, restoran, kafe, barbershop, dan lain-lain bisa dikelola secara online melalui aplikasi usaha Youtap. Yuk, download aplikasi Youtap di Google Play Store atau Apps Store sekarang!