Frozen food adalah salah satu bisnis yang akhir akhir ini banyak sekali diminati. Tak hanya menawarkan potensi keuntungan yang cukup besar, tapi juga lebih mudah dijalankan. Meskipun begitu, kamu tetap harus memperhatikan cara packing-nya agar kualitas tidak menurun saat diterima konsumen, ya. Dan berikut cara packing frozen food yang tepat.
Pertama, kamu harus lebih dulu melakukan pemeriksaan kualitas frozen food yang siap dikirim. Pastikan bahwa kondisi produk dalam keadaan bagus dan belum kedaluwarsa.
Kedua, sebaiknya pilih kemasan yang kedap udara. Jika kamu sudah melakukan pemeriksaan terhadap kualitas produk, maka kini saatnya mulai pengemasan. Usahakan untuk menggunakan kemasan pengiriman yang kedap udara, ya.
Alasannya karena paparan udara tersebut bisa memengaruhi kualitas frozen food. Udara yang masuk dalam kemasan produk mengandung kotoran dan bakteri penyebab penyakit. Bagi kamu yang ingin menggunakan kemasan kedap udara, bisa coba vakum dengan mesin.
Dengan menggunakan mesin vakum ini, maka seluruh kandungan udara pada kemasan akan keluar. Sehingga, produk frozen food bisa tetap kering dan jauh dari kelembaban penyebab jamur maupun bakteri penyakit.
Ketiga, kamu juga bisa tambahkan pembungkus saat packing frozen food. Sebagai contoh sederhana, kamu bisa masukkan produk ke dalam kardus agar kemasan terlindungi dan tidak terkontaminasi. Bila memungkinkan, kardus yang kamu gunakan juga tahan terhadap air agar kemasan tidak rusak saat produk mencair.
Keempat, gunakan juga bubble wrap. Ini menjadi penting karena nantinya saat proses pengiriman, produk frozen food akan mengalami guncangan. Sehingga ada baiknya untuk melapisi produk frozen food dengan bubble wrap, karena dapat melindungi dari benturan selama proses pengiriman.
Kelima, kamu harus memberikan penjelasan tentang peringatan produk. Ini bisa dituliskan pada stiker atau kemasan produk. Umumnya, penjelasan peringatan tersebut berisi kata-kata seperti ‘Fragile’ atau ‘Jangan Dibanting’.
Terakhir, pastikan juga kamu memilih dan menggunakan jasa pengiriman terbaik. Jadi, walaupun packing-nya sudah aman dan rapi, tapi pastikan juga jasa pengiriman yang digunakan sudah tepat. Dalam memilih jasa pengiriman ini, kamu bisa lihat review di Google atau media sosial, ya.
Vacuum Nylon Bag adalah salah satu kemasan produk frozen food yang paling sering digunakan. Bahan plastik ini berasal dari material nylon. Kemasan ini paling sering digunakan karena ada berbagai macam bentuk makanan yang cocok dengan nylon bag ini. Tak hanya daging, tetapi juga sayuran, buah-buahan, bahkan sampai lauk setengah matang.
Keunggulan yang dimiliki oleh kemasan vacuum nylon bag ini adalah sifatnya hampa udara sehingga membantu mencegah bakteri atau udara masuk. Selain itu, makanan beku yang tersimpan jadi lebih awet karena terhindar dari proses oksidasi.
Three side seal juga jadi kemasan yang banyak digunakan karena mirip dengan vacuum nylon bag. Namun, bedanya adalah jenis mesin pengemasnya. Jika vacuum nylon bag memakai vacuum sealer, tetapi three side seal menggunakan continuous sealer.
Terakhir adalah menggunakan shrink film. Kemasan jenis ini biasanya akan kamu temui pada pengemasan daging yang ada di supermarket. Plastik ini membutuhkan panas untuk mengerutkan bentuknya, dan akan menyusut sehingga lebih mudah mengikuti bentuk frozen food.
Itulah beberapa cara packing frozen food yang tepat dan pilihan kemasan terpopuler. Lalu, agar proses pemesanan produk bisa lebih mudah dan praktis, kini saatnya kamu beralih ke sistem digital menggunakan Youtap POS.