Indonesia memiliki berbagai macam metode pembayaran transaksi bisnis, sehingga penting sekali bagi para pelaku usaha untuk mempelajari jenis mana yang paling cocok untuk diterapkan. Pasalnya, setiap metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, bagi kamu yang ingin tetap menggunakan kedua metode pembayaran baik tunai dan non tunai bisa, lho. Apalagi kini ada fitur metode pembayaran di Youtap BOS.
Metode pembayaran adalah sebuah sistem yang mencakup seluruh lembaga, aturan dan juga mekanisme tertentu untuk melaksanakan pemindahan dana menurut penjelasan dari Bank Indonesia. Kemudian, tujuan dari metode pembayaran ini sendiri untuk memudahkan proses jual beli antara penjual dan pembeli. Metode pembayaran ini juga muncul karena adanya konsep 'uang' sebagai media pertukaran dalam melakukan transaksi barang atau jasa.
Metode pembayaran yang biasa dilakukan masyarakat di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu:
Dilansir dari Lifepal, metode tunai merupakan sebuah cara yang digunakan ketika bertransaksi untuk melakukan pembayaran. Lalu, alat transaksi tunai berupa uang seperti koin maupun kertas. Uang tunai yang berlaku di Indonesia sendiri adalah Rupiah dari Bank Indonesia.
Selanjutnya jenis metode pembayaran non tunai yang dilakukan tanpa harus menggunakan uang fisik, baik itu koin maupun kertas. Berikut beberapa jenis alat transaksi nontunai yang cukup populer di Indonesia:
Alat transaksi non tunai yang pertama adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank menggunakan mekanisme hutang.
Kedua, cek yang berupa surat perintah nasabah kepada bank untuk menarik dana dalam jumlah tertentu. Nantinya cek tersebut atas nama seseorang yang telah ditunjuk. Cek sendiri dibagi menjadi tiga yaitu cek atas nama, cek silang dan cek atas unjuk.
Ketiga, kartu debit yang berdasarkan pada saldo milik nasabah. Umumnya, kartu debit ini memiliki batas atau limit tertentu dalam melakukan setiap transaksinya.
Keempat, giro yang berupa surat perintah dari nasabah kepada penyimpan dana untuk memindahbukukan dana dengan jumlah tertentu. Pemindahan buku dana tersebut biasanya dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang.
Kelima, nota kredit yang biasanya digunakan untuk mengirimkan atau memindahkan dana. Namun, dana yang dipindahkan bukan tunai kepada nasabah bank atau bank lain, namun melalui kliring.
Keenam, nota debit merupakan surat yang diterbitkan dengan tujuan untuk menagih nasabah bank lain atau bank lain melalui kliring.
Ketujuh atau yang terakhir adalah e-money, seringkali juga disebut uang elektronik. Ini memang menjadi metode pembayaran paling populer saat ini. Selain praktis dan mudah, proses transaksinya pun cukup cepat.
Uang elektronik yang dimaksud bisa berupa kartu untuk pembayaran barang atau jasa tertentu atas dasar nilai uang. Jenis kartu e-money atau uang elektronik sendiri juga bisa digunakan untuk membayar e-toll, tiket KRL, bahkan parkir di mall atau tempat-tempat, lho.
Adanya kedua metode pembayaran tersebut, tentu akan sedikit menyulitkan banyak pelaku bisnis, bukan? Pasalnya, mereka yang masih melakukan dengan cara manual, maka harus satu-satu melihat riwayat transaksi penjualan, mana yang tunai dan non tunai. Namun, agar semua hal tersebut dapat teratasi dengan baik, ada baiknya untuk mulai menggunakan fitur “Metode Pembayaran” di Youtap BOS, yuk.
Berikut beberapa cara melihat transaksi dan metode pembayaran yang paling banyak digunakan dalam Youtap BOS:
Itulah ringkasan seputar fitur “Metode Pembayaran” di Youtap BOS yang dapat membantu memudahkan pencatatan transaksi tunai maupun nontunai. Tunggu apalagi, yuk segera menjadi BOS yang selalu up-to-date tentang semua transaksi penjualan bisnis. Melalui Youtap BOS, kamu juga dapat menikmati 100 solusi mantap lainnya dari Youtap BOS.