Kini melakukan belanja online memang banyak dipilih oleh banyak orang karena dianggap lebih praktis, cepat dan harganya pun disebut terjangkau. Pasalnya, kamu hanya perlu terhubung ke internet, dan bisa langsung memilih barang apa yang cocok. Namun, setiap penjual biasanya akan memilih sistem tertentu untuk menawarkan produk atau jasa yang dijual, seperti marketplace vs toko online.
Bagi para pelaku usaha, mungkin sebagian masih ada yang kesulitan menentukan teknik penjualan dengan cara tepat. Contohnya seperti menentukan pilihan untuk berjualan di toko online atau marketplace. Agar tidak salah, berikut ini penjelasan terkait toko online vs marketplace, manakah yang paling baik? Simak selengkapnya, yuk.
Ketika menjalankan sebuah usaha tentu kamu juga harus memiliki strategi penjualan yang tepat. Strategi penjualan ini bisa dilakukan dengan cara konvensional maupun memanfaatkan teknologi yang ada seperti berjualan melalui toko online atau marketplace.
Namun, dari kedua cara tersebut kira-kira manakah yang paling efektif untuk dilakukan dalam dunia usaha? Dan berikut ini perbandingan antara toko online vs marketplace:
Sebelum bergabung untuk berjualan di marketplace perlu kamu pahami terlebih dahulu, bahwa ini merupakan sebuah tempat seperti mal yang nantinya usaha milikmu akan menjadi menjadi salah satu tokonya. Lalu, bagaimana dengan trafik di marketplace? Bisa dikatakan bahwa marketplace memang sangat ramai pengunjung karena akan ada banyak sekali orang mencari berbagai kebutuhan berbeda-beda. Namun, walaupun ramai kamu masih harus tetap bersaing dengan toko-toko lainnya yang berjualan produk sejenis.
Berbeda dengan berjualan di toko online, kamu harus membangun sendiri trafik penjualan dengan cara menulis artikel SEO yang baik. Kemudian juga bisa melakukan promosi halaman menggunakan Facebook Ads hingga mengiklankan website di Google.
Keuntungan berjualan di marketplace adalah produk-produk di toko milikmu bisa mendapatkan iklan secara gratis. Umumnya, marketplace banyak memberikan banyak iklan untuk beberapa toko yang bergabung melalui mesin pencarian Google hingga Facebook Ads.
Sama seperti trafik, kamu juga harus mempromosikan produk di toko online milikmu sendiri melalui Google Ads atau Facebook Ads.
Walaupun kamu harus melakukan iklan ini secara mandiri, tetapi ada juga keuntungan yang bisa didapat yaitu mengetahui data iklan secara jelas agar nantinya bisa dijadikan acuan mana pembeli yang sudah tertarget.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa hampir semua marketplace saat ini menyediakan ongkos kirim gratis, namun tetap harus ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Apabila ongkos kirim di marketplace sudah ada ketentuan yang berlaku, namun di toko online milikmu sendiri bisa diatur sesuka hati. Pengaturan ongkos kirim gratis ini bisa berdasarkan lokasi tertentu maupun dengan ketentuan minimal order pembelian.
Banyaknya penjual barang yang sejenis dengan usaha milikmu, tentu akan menimbulkan banyak persaingan. Hal ini membuat kamu harus memberikan harga jual yang cukup murah di marketplace.
Sehingga margin profit yang bisa kamu ambil tidak bisa terlalu besar jika berjualan di toko sendiri. Apabila mengambil keuntungan terlalu besar, maka pelanggan akan lebih memilih dan membeli dari toko lain.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ketika berjualan di toko online milikmu sendiri, tentu tidak ada persaingan dengan toko lain. Jadi, keuntungan berjualan di toko online sendiri adalah kamu bisa sesuka hati menentukan jumlah keuntungan yang akan diambil tanpa harus banting harga.
Ketika bergabung dengan marketplace tertentu, kamu harus mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sebagai merchant tentunya kamu tidak memiliki hak untuk mengatur ketentuan apa saja yang berlaku untuk berjualan di marketplace.
Sangat berbeda dengan marketplace, karena toko online ini adalah milikmu maka bisa menentukan sesuka hati terkait dengan ketentuan apa saja yang diinginkan untuk berlaku di toko.
Biasanya pembayaran di marketplace akan tertahan hingga pelanggan menerima barang yang dipesan. Tentu saja hal ini membuat merchant tidak bisa mengetahui dan mendapatkan pembayaran secara real time.
Namun, di toko online tentu kamu bebas memilih, ingin menggunakan rekening bersama atau tidak. Apabila tidak menggunakan rekening bersama, maka kamu bisa menerima pembayaran secara real time jika produk telah terjual ke pembeli.
Itulah beberapa perbandingan berjualan di toko online vs marketplace. Pada dasarnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kamu bisa mencoba untuk menyesuaikan dengan kebutuhan toko, ya. Apabila ikut bergabung dengan marketplace tentu segala urusan administrasi usaha milikmu sudah diatur dan lebih praktis. Namun, jika memiliki toko online sendiri kamu memiliki wewenang atas segala tindakan kegiatan usaha.
Kini, juga sudah ada Youtap BOS yang menjadi salah satu situs jual beli online atau B2B marketplace di Indonesia dengan berbagai produk terbaru untuk melengkapi ekosistem solusi digital. Menariknya lagi, Youtap BOS juga menghadirkan beragam produk berkualitas terbaik dari supplier Nasional terpercaya dengan harga kompetitif.