Sejak pandemi COVID-19 lalu, kini belanja online semakin diminati oleh masyarakat karena dianggap lebih praktis, karena tidak perlu keluar rumah. Selain itu, baik dari segi pemesanan hingga pembayarannya pun lebih efektif. Hal itulah yang membuat pertumbuhan niche market dari e-Commerce menjadi sangat pesat.
Meskipun belanja online semakin berkembang pesat, tapi ada juga sebagian pelaku usaha yang kurang diuntungkan dalam hal ini. Alasannya karena para pelaku usaha dengan skala kecil besar kemungkinan kalah bersaing dengan merk-merk besar. Lalu, bagaimana cara efektif agar tetap bisa bertahan di masa persaingan bisnis yang semakin ketat? Maka, menentukan niche market menjadi jawaban paling tepat.
Menurut penjelasan dari Shopify, niche market merupakan sebuah segmen pasar yang lebih besar dan dapat ditentukan oleh kebutuhan, preferensi, atau identitas dengan lebih spesifik. Sederhananya, niche market ini merupakan bagian dari industri dengan target pasar dan lingkup konsumen yang spesifik.
Walaupun niche market memang hanya mencakup sebagian kecil pasar, namun sebenarnya memiliki banyak keuntungan khususnya agar bisa mendapatkan peluang meraup pendapatan yang tinggi. Pasalnya, tidak semua kebutuhan konsumen bisa dipenuhi oleh bisnis dengan skala besar yang umumnya hanya menjual produk general.
Jadi, dengan menguasai niche market ini, kamu bisa menjual produk-produk yang lebih sedikit pesaingnya atau memang spesifik untuk kebutuhan konsumen tertentu. Niche market ini dapat diidentifikasi dari berbagai elemen segmentasi dasar seperti usia, jenis kelamin, letak geografis, pekerjaan, gaya hidup, dan lain-lainnya.
Menentukan niche market menjadi salah satu cara yang efektif untuk membangun posisi merek atau branding bisnis di pasaran menurut laman HubSpot. Namun tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa manfaat lain yang juga bisa dinikmati oleh para pelaku usaha ketika menentukan niche market:
Manfaat yang pertama adalah lebih efektif menggunakan sumber daya pemasaran dalam bisnis, karena hanya berfokus pada audiens kecil. Selain itu, juga membantu kamu menghemat biaya pemasaran dan periklanan, karena audiensnya sudah pasti atau bertarget. Jadi, para BOS dapat membelanjakan budget bisnis dengan lebih efisien untuk menargetkan jenis prospek tertentu.
Manfaat kedua adalah meningkatkan social proof pada produk bisnis milikmu. Pasalnya, menyesuaikan produk atau layanan dengan sekelompok kecil pelanggan menjadi cara terbaik untuk mendorong pemasaran bisnis dan mendapatkan ulasan positif.
Perlu diketahui bahwa dengan adanya rekomendasi dari mulut ke mulut ternyata dapat membawa bisnis ke pasar yang lebih besar dan juga berpotensi menguntungkan.
Manfaat ketiga adalah berkurangnya persaingan usaha. Maksudnya dengan ada niche market yang sudah jelas target pasarnya, maka kamu akan menghadapi lebih sedikit atau bahkan tidak ada persaingan.
Manfaat keempat adalah peningkatan loyalitas brand. Di mana ketika terlibat dengan lebih sedikit orang berarti kamu akan mudah mengelola prospek dan membangun hubungan berkualitas.
Jadi, konsumen akan tahu bahwa kamu memahami kebutuhan atau keinginan mereka dan melihat bisnismu sebagai mitra sejati, bukan hanya sebagai vendor yang tertarik pada uang saja.
Pertama, kamu harus memilih niche market yang potensial. Maksudnya, ketahui dengan pasti tren apa yang sedang dicari oleh pelanggan. Namun, pertimbangkan juga apakah tren pasar tersebut bertahan lama atau hanya sementara, ya.
Kedua, kamu harus tetap melakukan riset pasar secara langsung. Tujuannya untuk tahu tren apa yang sedang digemari oleh pasar dan menemukan peluang keuntungan, serta memiliki pesaing sedikit. Selain langsung melakukan riset ke lapangan, kamu juga bisa penelusuran melalui website-website di marketplace.
Ketiga, pastikan untuk uji coba produk. Apabila telah berhasil memutuskan produk jualan, kini coba mulai untuk produksi atau bekerja sama dengan distributor tertentu. Nantinya, yang perlu dilakukan sebelum menjualnya ke konsumen di pasar, kamu harus uji coba produk terlebih dahulu.
Sederhananya, membagikan produk bisnis milikmu melalui sosial media atau menawarkan ke orang-orang disekitar. Mintalah pendapat atau review secara jujur terkait dengan produk yang dijual. Cara satu ini dilakukan untuk mengetahui apakah pasar benar-benar tertarik dengan produk jualanmu.
Jadi, itulah informasi seputar niche market, mulai dari pengertian, manfaat melakukan, hingga cara menentukannya. Tujuan dari menentukan niche market satu ini, tentu untuk meraup keuntungan besar dari konsumen yang lebih spesifik.
Namun, demi memaksimalkan strategi bisnis dari niche market, ada baiknya kamu juga mengetahui produk apa saja yang disukai atau dibutuhkan oleh pelanggan. Selain itu, agar proses pengelolaan bisnis bisa berjalan lebih efektif, gunakanlah sistem digital dari Youtap POS. Di mana aplikasi satu ini menyediakan beragam fitur laporan terlengkap, sehingga kamu bisa dengan mudah mengetahui tren penjualan setiap harinya.