Seperti yang kita tahu, profit memang menjadi salah satu indikator kesuksesan ketika menjalankan sebuah bisnis. Umumnya, profit yang besar dapat dicapai apabila penjualan tinggi, bukan? Namun, bagaimana jika penjualan tinggi namun profit masih tetap kecil? Ternyata berikut beberapa penyebabnya.
Profit ini adalah jumlah keuntungan bisnis yang sering disebut juga sebagai laba. Sederhananya profit bisnis menggambarkan jumlah pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas suatu bisnis dan pada saat itu juga akan disalurkan atau diinvestasikan kembali untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Dalam usaha skala kecil, profit ini umumnya akan langsung dikantongi pemilik bisnis. Namun, pada perusahaan publik yang tercantum di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan wajib membayar profit kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Telah disebutkan sebelumnya, profit yang optimal memang menjadi tujuan utama setiap perusahaan atau bisnis. Dimana jumlah profit yang didapat tersebut akan menjadi modal yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai macam pengelolaan seperti memelihara inventaris kantor, hingga meningkatkan kualitas produk, layanan, dan karyawan baru.
Jika mampu mendapatkan profit yang optimal, maka sebuah bisnis bisa lebih mudah berkembang atau melakukan ekspansi.
Berikut beberapa alasan yang membuat profit atau keuntungan bisnis tidak tinggi, walaupun penjualan semakin meningkat:
Alasan pertama, dikarenakan harga pokok penjualan produk atau jasa bisnis tidak sesuai dengan target. Sehingga, ketika harga bahan baku naik, kamu selaku pelaku usaha tidak memiliki antisipasi.
Selain itu juga bisa disebabkan karena beberapa hal lain seperti terjadinya overstock atau pembelian bahan baku yang berlebihan, adanya barang rusak, penggunaan boros, dan kelola bahan baku tidak sesuai SOP.
Alasan kedua, karena biaya operasional bisnis meningkat seperti:
Perlu diketahui bahwa biaya marketing juga dapat membuat profit makin kecil, lho. Jadi, apabila biaya yang digunakan adalah 0 persen dari sales, maka makin besar omset. Jadi pastikan untuk menyesuaikan dengan bijaksana untuk biaya marketing bulan berikutnya setelah dilakukan evaluasi. Namun, bukan berarti biaya marketing harus diberhentikan atau dikurangi, ya.
Agar tidak terjadi beberapa hal di atas, berikut cara mengantisipasi kerugian bisnis:
Jadi, walaupun penjualan bisnis terus meningkat, namun terjadi beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan di atas, para Bos akan tetap mendapatkan keuntungan yang kecil. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya untuk membuat strategi khusus dalam menghadapi kendala-kendala seperti di atas, ya.
Kemudian untuk mendukung perkembangan bisnis, para BOS juga sebaiknya mulai menggunakan Aplikasi Kasir Digital Youtap POS yang di mana seluruh fitur canggihnya dapat membantu kegiatan-kegiatan jadi lebih efektif dan praktis. Cara untuk menggunakan aplikasi tersebut pun juga cukup download Youtap POS di Google Play Store atau Apps Store.dan nikmati kemudahan dalam setiap transaksi usaha.