Strategi promosi memang menjadi poin penting dalam keberhasilan berjualan secara online. Tidak hanya sekadar memperhatikan kebutuhan calon pembeli dan menyisipkan konten dengan tema Ramadan saja, tapi penentuan waktu untuk publish konten tersebut juga harus tepat. Jadi, agar penjualan semakin meningkat, maka penting untuk mempelajari tips promosi online di bulan Ramadan berikut, yuk.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa data dari M&C Saatchi, waktu kunjungan tertinggi orang-orang Indonesia untuk melihat konten online saat momen sahur yang jumlahnya 93 persen dan momen berbuka puasa sebanyak 84 persen. Lebih spesifiknya berikut waktu paling tepat untuk membagikan konten-konten jualan saat Ramadan:
Setelah mengetahui jam-jam ramai di mana orang melihat konten online saat Ramadan, maka kamu akan lebih mudah mengoptimalkan promosi online. Hal itu pun tentunya akan berdampak pada jumlah audiens yang terpapar dengan konten promosimu, hingga meningkatkan penjualan.
Selain itu, berikut juga beberapa cara promosi online di bulan Ramadan yang terbilang efektif:
Cara pertama adalah mulai melakukan promosi online sebulan sebelum Ramadan, ya. Kebiasaan perilaku masyarakat Indonesia yang sering mencari konten-konten seputar Ramadan biasanya sudah dimulai sejak sebelum memasuki bulan puasa. Kemudian, pastikan untuk mengunggah konten-konten tersebut pada jam-jam ramai orang menggunakan media sosial seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Selain itu, kamu juga perlu untuk menentukan konten Ramadan seperti apa yang ingin diproduksi. Sebelum memproduksi konten, ada baiknya untuk lebih dulu riset audiens. Beberapa contoh konten bertema Ramadan yang bisa kamu ikuti adalah:
Bagi kamu yang berjualan produk fashion baju muslim, maka konten tutorial memakai hijab bisa jadi ide yang cocok. Pasalnya, tren hijab setiap tahunnya terus berkembang menyesuaikan minat pasar. Lalu, jenis konten yang diproduksi bisa berupa video TikTok atau Instagram sehingga memudahkan audiens untuk memahami tips yang kamu berikan.
Pada setiap konten video tersebut jangan lupa untuk mengajak audiens melakukan pembelian melalui kalimat CTA (Call to Action) atau bisa langsung menyematkan link toko milikmu.
Kemudian, bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner maka konten rekomendasi menu untuk buka atau sahur ini sangatlah cocok. Sebagai gambaran sederhana, ketika memberikan beberapa rekomendasi menu, kamu bisa sisipkan produk bisnis milikmu sendiri yang cocok untuk dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
Selanjutnya adalah konten tips menjaga kesehatan. Ketika memasuki bulan Ramadan kebiasaan rutinitas setiap orang tentu juga mulai berubah, lalu agar tubuh tetap bugar tentu harus ada kiat-kiat yang dilakukan. Selain mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin juga tidak boleh disepelekan.
Jadi, bagi kamu yang berjualan produk atau bergerak dibidang kesehatan ide konten ini sangatlah cocok.
Terakhir, mengoptimalkan fitur promosi online. Tidak melulu harus menggunakan iklan berbayar, kamu juga bisa mengoptimalkan cara organik seperti penggunaan fitur-fitur yang tersedia di channel media sosial. Apabila kamu memiliki budget lebih, tidak ada salahnya juga menggunakan Ads atau iklan berbayar agar hasil promosi bisa sesuai dengan target audiens yang dituju.
Itulah beberapa cara melakukan promosi online di bulan Ramadhan yang bikin makin cuan. Jadi, selain memperhatikan produk untuk calon pembeli dan produksi konten, pastikan juga waktu untuk mempublikasikannya tepat ya. Sehingga, audiens yang dituju bisa tertarik dengan seluruh konten yang sudah dibuat.
Selain itu, gunakan juga sistem digital seperti Aplikasi Kasir Youtap POS untuk membantu melakukan pencatatan seluruh transaksi, analisis penjualan hingga pembuatan laporan keuangan. Melalui aplikasi ini, kamu tidak perlu lagi repot mencatatnya secara manual karena seluruh kegiatan telah dikelola secara otomatis dan digital.