9 Tips Membuat Merek Paling Jitu Agar Mudah Dikenali

Memiliki merek dagang atau brand merupakan kunci utama dalam perkembangan sebuah usaha. Oleh sebab itu, ketika membuat merek pastikan mudah diingat. Namun, tak hanya itu saja berikut beberapa tips membuat merek paling jitu yang mampu mendongkrak penjualan dan keuntungan.

Tips Membuat Merek

1. Nama Merek Harus Sesuai dengan Target Pasar

Dalam membuat merek dagang kamu juga harus menyesuaikan dengan target pasar. Apabila target pasarnya wanita muda sebaiknya carilah nama yang berkaitan dengan hal tersebut. 

2. Membuat Merek yang Unik dan Menarik

Sebisa mungkin kamu memilih atau membuat merek yang unik sehingga orang-orang bisa mengingatnya dengan mudah sesuai ciri khas usaha milikmu. Selain itu, pastikan juga bahwa merek usaha memiliki desain yang menarik. Tak hanya sekadar mudah dikenali, namun juga dapat menciptakan citra yang baik. Merek unik dan menarik ini akan membuat produk lebih menonjol dibandingkan dengan kompetitor, sehingga akan memiliki potensi lebih besar untuk dilihat dan dipilih konsumen. 

3. Pastikan Merek Mudah Diucapkan 

Tips lainnya dalam membuat merek dagang adalah nama yang dipilih harus mudah diucapkan. Hal ini menjadi poin penting karena merek yang mudah dibaca oleh semua lapisan masyarakat akan mudah diingat. 

4. Merek Mudah Diingat 

Kemudian pastikan merek mudah diingat, selain mudah dibaca pemilihan merek juga harus mudah diingat. Hindari untuk memilih merek yang sulit dibaca apalagi diingat, ya. Apabila merek sudah diingat, nantinya secara otomatis akan terucap bila ada yang bertanya pada pelanggan. 

Sebagai salah satu contoh ketika orang bertanya dengan merek air mineral, pasti konsumen akan langsung menjawab merek tertentu sesuai dengan yang mereka ingat. Namun, memang penerapan atau pengenalan merek dagang ini akan membutuhkan waktu sampai akhirnya produk diingat masyarakat luas.

5. Hindari Membuat Merek dengan Singkatan Konsonan

Alasan kamu harus menghindari merek dengan singkatan konsonan karena akan sulit diingat oleh masyarakat. Selain itu, akan lebih sulit juga terasosiasi produknya. Apalagi, jika kamu baru membuka usaha pastikan memiliki merek dagang yang mudah diingat saja. 

6. Hindari Penggunaan Angka Pada Merek

Selain harus menghindari singkatan konsonan, penambahan angka pada merek juga sangat tidak disarankan. Alasannya pun juga sama dengan sebelumnya bahwa nantinya merek akan susah diingat oleh masyarakat, dan lebih sulit terasosiasi dengan baik produknya. 

7. Merek Mencerminkan dari Produk yang Dijual

Merek juga sebaiknya menggambarkan atau mencerminkan manfaat dari produk itu sendiri. Sebagai contoh penggunaan kata ‘segar’ dan ‘pintar’ bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang memiliki produk minuman atau alat-alat teknologi pintar dalam usaha tersebut. 

8. Merek Menonjolkan Perbedaan dengan Kompetitor

Kemudian merek juga sebaiknya terasosiasi oleh diferensiasi. Di mana merek menonjolkan perbedaan dengan produk sejenis lainnya. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan serangkaian kata atau satu kalimat yang menyertainya di bawah merek. Dengan adanya kata atau kalimat tersebut sebagai penegasan bahwa produk usaha milikmu berbeda dengan kompetitor.

9. Harus Ada Kata Kunci Tertentu Pada Nama Merek

Terakhir, adalah kata kunci khusus pada merek. Sebagai contoh kamu berjualan mie ayam, tentu kata tersebut harus ada pada merek. Sehingga akan lebih memudahkan pelanggan ketika mencari restoran mie ayam. Itulah beberapa tips membuat merek yang perlu kamu pertimbangkan dengan baik. Tanpa disadari merek tersebut bisa menjadi salah satu faktor usaha milikmu lebih dikenal oleh masyarakat. 

Kemudian dalam aktivitas usaha sehari-hari kamu bisa menggunakan aplikasi Youtap yang akan membantu mengelola keuangan, pembayaran non-tunai, hingga melakukan belanja stok secara online. Hal itu membuat usaha bisa berjalan lebih mudah dan efisien.