Cara Membuat Pembukuan Keuangan yang Mudah dan Tepat

Oleh
AriantiK
September 27, 2024
Share this:

Perlu kamu ketahui bahwa membuat pembukuan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, lho. Tapi bagi kamu yang menjalankan jenis usaha dengan skala menengah dan kecil juga wajib membuatnya agar bisa menilai dan melihat seberapa besar kemajuannya. Oleh karena itu, simak yuk cara membuat pembukuan keuangan sederhana menggunakan microsoft excel berikut ini. 

Pengertian Pembukuan Keuangan

membuat pembukuan keuangan
Gambar: freepik.com/rawpixel.com

Pembukuan keuangan merupakan sebuah ringkasan pencatatan, yang terdiri dari data transaksi selama satu periode atau tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini sendiri dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan. 

Pembukuan keuangan ini sebaiknya tidak kamu sepelekan karena akan berfungsi sebagai salah satu syarat melakukan pelaporan SPT atau Surat Pemberitahuan Tahunan pajak online. 

Fungsi Membuat Pembukuan Keuangan

1. Berfungsi sebagai gambaran kondisi perusahaan

Fungsi pertama dari pembukuan keuangan adalah menjadi gambaran kondisi perusahaan. Dengan membuat pembukuan ini kamu bisa melihat seberapa sukses suatu usaha. Walaupun data-datanya hanya berisikan angka dan nominal, namun bisa menjadi tolak ukur cukup akurat.  

Kemudian, para investor juga bisa melihat apakah kondisi keuangan perusahaan sehat atau tidak. Kamu sendiri juga dapat melihat apakah perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian, perputaran arus kasnya, dan juga modal bisnis berasal.

2. Berfungsi sebagai bahan evaluasi

Fungsi kedua sebagai bahan evaluasi usaha. Pasalnya pembukuan ini bisa menjadi gambaran yang akurat tentang kondisi suatu perusahaan, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. 

Nantinya dari evaluasi tersebut, kamu mampu merencanakan perbaikan yang tepat dan mengeluarkan kebijakan baru untuk memperbaiki kondisi bisnis online shop di periode mendatang.

3. Berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab sebuah usaha

Fungsi ketiga sebagai bentuk tanggung jawab sebuah usaha. Walaupun awalnya hanya milik pribadi, tetapi pasti juga mencakup beberapa entitas, termasuk para pemegang saham atau investor. 

Jadi, ada baiknya membuat pembukuan keuangan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pihak yang terlibat di usaha milikmu. Khususnya bagi mereka para pemodal. 

4. Berfungsi sebagai kredibilitas usaha

Fungsi terakhir untuk meningkatkan kredibilitas usaha. Pembukuan  keuangan dapat dijadikan indikator bahwa perusahaan dijalankan secara profesional dan terorganisasi. 

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Excel?

membuat pembukuan keuangan
Gambar: freepik.com/rawpixel.com

1. Pastikan memiliki program excel di komputer

Pertama, pastikan kamu memiliki program excel untuk membuat pembukuan keuangan ini. Biasanya ini adalah program bawaan komputer yang menggunakan operating system Windows. 

2. Gunakan template dan fitur yang sudah tersedia

Kedua, kamu bisa gunakan template dan fitur yang sudah tersedia. Dalam hal ini, pilih tombol menu dan klik wizard. Nantinya, kamu akan menemukan berbagai template dari excel. Pada template tersebut kamu bisa membuat berbagai laporan keuangan dengan sangat mudah. Namun, cobalah untuk memilih template yang sederhana dan sesuai dengan kebutuhan pembuatan laporan keuangan usahamu, ya. 

3. Membuat riwayat transaksi

Ketiga, buatlah riwayat transaksi terlebih dahulu. Jadi, pastikan seluruh pengeluaran yang dilakukan selama menjalankan bisnis dicatat dengan rinci. Pencatatan transaksi pengeluaran akan memberikan gambaran jumlah uang yang dikeluarkan sebagai modal bisnis selama periode tertentu. 

Sehingga kedepannya, kamu bisa lebih mudah menentukan harga dan menargetkan berapa keuntungan agar balik modal.

4. Membuat jurnal umum

Keempat, membuat jurnal umum. Pada tahapan ini, cobalah untuk mengurutkan tanggal transaksi dari yang paling muda dan tua secara umum. Selain itu juga tuliskan secara lengkap informasi debet dan kreditnya. 

Dalam hal ini kamu bisa gunakan rumus yang tepat agar hitungan sesuai dengan catatan. Jika adanya selisih, cobalah untuk melakukan perincian ulang dan pastikan tidak ada informasi yang salah di dalamnya. 

5. Membuat buku besar

Kelima, cobalah untuk membuat buku besar setelah jurnal umum selesai dilakukan. Dalam hal ini kelompokkan setiap akun yang dibuat pada riwayat transaksi, agar dapat mengetahui berapa saldo akhir masing-masing. 

6. Membuat neraca saldo penyesuaian

Terakhir, membuat neraca saldo penyesuaian dengan menggunakan rumus SUM untuk mengetahui nilai aktiva dan pasiva. Apabila nilainya sama, berarti setiap tahapan telah melalui proses perhitungan yang tepat. 

Kamu bisa melakukan penyusunan laporan ini bersama dengan laporan tertulis dalam bentuk narasi. Sebenarnya laporan keuangan ini sendiri terdiri dari tiga kategori, yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca Keuangan.

Baca juga: Pengertian Audit Laporan Keuangan, Tujuan dan Istilah-Istilahnya

Apa Saja Unsur-Unsur Pembukuan Keuangan?

Dalam membuat pembukuan keuangan ini, kamu akan membutuhkan 7 unsur yang wajib untuk diperhitungkan, yaitu: 

  1. Aset 
  2. Liabilitas
  3. Ekuitas 
  4. Pendapatan
  5. Pengeluaran
  6. Keuntungan 
  7. Kerugian

Itulah pengertian dan cara membuat pembukuan keuangan usaha yang sederhana dan tepat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pembukuan ini merupakan ringkasan dari seluruh pencatatan penjualan. Lalu, agar pengerjaannya lebih mudah, cepat dan praktis, maka bisa menggunakan sistem digital dengan Aplikasi Youtap.

Share this:
author arianti k
Arianti Khairina
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.
Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Product Core Youtap
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat