Ketika berjualan produk usaha, tentu kamu juga harus memperhatikan kemasannya. Ini menjadi bagian penting agar dapat memastikan produk aman dari kerusakan. Namun sebelum itu, pastikan juga kamu sudah mengetahui beberapa kategori kemasan produk berikut ini.
Kategori pertama adalah kemasan primer yang secara langsung bersentuhan dengan produk. Ini menjadi salah satu kemasan yang umum digunakan untuk semua produk usaha.
Kemasan primer ini biasanya berbahan plastik sehingga lebih fleksibel untuk menyesuaikan dengan berbagai macam bentuk seperti sachet dan standing pouch.
Tidak hanya untuk melindungi produk, tetapi kemasan primer juga berfungsi sebagai media komunikasi dari produk ke pelanggan.
Sederhananya dapat memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan produk seperti nama, komposisi, tanggal pembuatan, cara penggunaan, dan lain-lainnya.
Kategori selanjutnya ada kemasan sekunder atau disebut sebagai secondary packaging. Dengan menggunakan kemasan ini kamu memiliki pelindung tambahan untuk membungkus kemasan utama atau primer.
Kemasan sekunder ini sangat dibutuhkan terutama untuk produk-produk makanan yang berisiko busuk dan rusak dalam waktu singkat. Oleh sebab itulah, kemasan sekunder tetap perlu digunakan.
Selain itu, kemasan sekunder juga dapat berfungsi sebagai kemasan yang digunakan untuk menggabungkan produk menjadi hitungan yang mudah.
Sebagai contoh mudah adalah mengemas produk dengan jumlah satuan sebanyak 12 buah ke dalam satu kemasan sekunder saja.
Kategori terakhir adalah kemasan tersier yang sangat berguna saat proses pengiriman barang. Kemasan tersier adalah akhir dari seluruh rangkaian proses pengemasan yang ada.
Kemasan tersier ini menggabungkan primer dan sekunder yang umumnya berbahan dasar dari kardus, kayu, atau cardboard.
Dengan adanya kemasan tersier ini sangat memudahkan pihak produsen untuk mengatur barang-barang agar tidak berceceran saat pengiriman.
Salah satu contoh kemasan tersier ini adalah kardus besar yang menampung banyak sekali produk sehingga membantu untuk pasokan barang ke banyak toko distributor atau gudang.
Tak hanya itu saja, namun kemasan tersier ini juga membantu para produsen saat memasarkan produk ke banyak toko ritel atau penjual online karena dapat mencegah kerusakan saat pengiriman.
Itulah kategori kemasan produk usaha yang dibagi menjadi tiga yaitu primer, sekuner, dan tersier. Jadi, pastikan ketika menjual sebuah produk usaha, kamu sudah matang memikirkan konsep kemasannya apalagi yang berjualan online. Ini bertujuan agar produk tidak mengalami kerusakan saat proses pengiriman ke pelanggan.
Dalam proses pengelolaannya sendiri kamu bisa gunakan Aplikasi Youtap, di mana membantu seluruh aktivitas seperti belanja stok, pembayaran online hingga pencatatan jualan secara digital. Kegiatan usaha pun jadi lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu, kini saatnya untuk Mulai Usaha apapun dengan Aplikasi Youtap yang memiliki berbagai solusi pengelolaan usaha dengan fitur terlengkap dan terpercaya.