Memiliki investasi saat berbisnis adalah hal penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam jangka pendek dan menengah. Ini juga dapat membantu perputaran uang dalam usaha agar terjadi lebih cepat serta sebagai tambahan modal. Lalu, apa saja jenis investasi untuk UMKM?
Tabungan berjangka ini memang sedikit berbeda dengan tabungan biasa. Pada tabungan berjangka kamu bisa memilih berinvestasi dalam jangka pendek. Sederhananya, tabungan berjangka ini tidak dapat ditarik sewaktu waktu layaknya tabungan biasa. Namun, baru dapat diambil sampai jangka waktu tertentu atau setelah jatuh tempo.
Umumnya tenor yang dapat dipilih mulai dari satu hingga dua tahun lamanya. Keuntungan yang akan didapat adalah efek bunga bisa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Sehingga produk tabungan yang satu ini menjadi pilihan tepat untuk sarana investasi jangka pendek. Selain itu, tabungan berjangka juga bisa membantu mengurangi besarnya jumlah konsumsi setiap bulan yang kamu lakukan.
Berikutnya adalah investasi jangka pendek di deposito. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi mendengar kata deposito karena memang populer di kalangan para investor, terlebih jika dananya akan digunakan dalam waktu dekat. Investasi di deposito memang sedikit mirip dengan tabungan berjangka, tetapi bedanya deposito mampu menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Apabila tabungan berjangka menawarkan suku bunga 4 sampai 5 persen, maka deposito memberikan suku bunga sekitar 5 hingga 6,5 persen per tahunnya. Dengan keuntungannya yang besar dan mempunyai risiko minim membuat deposito ini menjadi populer.
Reksa dana adalah salah satu investasi jangka pendek lainnya yang juga cukup populer di kalangan pemilik usaha dengan skala kecil. Khusus para investor pemula akan coba menggunakan produk satu ini saat pertama kali terjun ke dunia investasi.
Alasannya karena instrumen investasi satu ini bisa membuat investor merasakan sensasi fluktuasi harga pasar. Ini juga menjadi salah satu cara berinvestasi yang dibantu oleh manajer investasi dalam bentuk berbagai instrumen.
Investasi reksa dana ini banyak sekali jenisnya, namun bagi kamu yang ingin mengambil jangka pendek maka reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap menjadi pilihan yang tepat karena risikonya rendah.
Emas merupakan logam mulia yang memiliki harga lebih stabil dan selalu naik dari waktu ke waktu. Hal ini, membuat investasi emas batangan sangat cocok bagi kamu yang tidak ingin mengambil risiko besar dalam berinvestasi. Selain itu, investasi emas batangan cukup aman dan tidak rumit.
Terakhir adalah investasi di properti. Ini bisa menjadi sarana investasi yang baik karena harga properti terus naik setiap tahunnya. Sehingga kamu bisa membeli properti di kawasan pinggiran atau memanfaatkan program rumah subsidi sebagai investasi awal, untuk memperluas bisnis atau lainnya.
Itulah beberapa jenis investasi untuk UMKM. Tidak hanya sekadar tabungan berjangka, tetapi juga bisa menggunakan sarana lain seperti deposito, reksa dana, emas batangan bahkan hingga properti.
Kemudian dalam pengelolaan UMKM sehari-hari kamu bisa gunakan Youtap POS, yang dapat membantu melakukan pencatatan keuangan sehingga lebih efektif dalam menyusun laporan usaha hingga analisis penjualan.