Meskipun UMKM saat ini sudah mulai banyak yang berkembang, tetapi masih ada juga pelaku usaha yang harus menghadapi beberapa kendala. Agar kamu bisa terhindari dari hal tersebut, berikut beberapa masalah UMKM yang sering dihadapi dan cara mengatasinya.
Masalah UMKM yang umumnya sering dihadapi adalah sedikitnya modal yang dimiliki. Di mana dengan modal yang sedikit ini para pelaku usaha akan kesulitan meningkatkan jumlah produksi sehingga tidak bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Namun, jangan dulu putus asa agar kamu memiliki tambahan modal dengan melakukan penggalangan dana melalui website yang biasanya harus melengkapi dengan berbagai persyaratannya. Selain itu, juga bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan atau bahkan seseorang yang mungkin ingin memberikan investasi pada usaha milikmu
Kendala selanjutnya yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM yaitu kurangnya pengalaman tentang manajemen usaha. Banyak pelaku usaha yang justru hanya fokus pada produksi barang, tetapi menyepelekan cara ekspansi bisnisnya.
Cara mengatasi kendala tersebut kamu bisa coba mulai mempelajari tentang manajemen usaha dan strategi apa yang harus dilakukan. Alternatif lainnya, bisa coba ikut bergabung dengan berbagai komunitas bisnis sehingga bisa saling berbagi pengalaman dan wawasan.
Inovasi produk adalah kunci utama agar usaha bisa terus bersaing dengan kompetitor di pasaran. Namun sayangnya hal itu seringkali menjadi kendala bagi para pelaku usaha. Sebenarnya kamu bisa mengatasi masalah inovasi produk ini dengan meningkatkan daya saing produk sehingga dapat memicu untuk lebih kreatif dalam memproduksi barang.
Kemudian, agar produk milikmu bisa dilihat oleh orang banyak, maka tawarkan dengan cara yang lebih inovatif menggunakan berbagai strategi pemasaran. Tak lupa kamu juga wajib aktif menganalisis berbagai produk kompetitor. Tujuannya agar mampu membaca tren bisnis, serta mendapatkan ide inovatif untuk diterapkan pada produk.
Distribusi barang ternyata juga masih menjadi masalah UMKM yang paling sering dihadapi. Selama ini, kebanyakan pelaku UMKM kurang mendapatkan kenalan dalam hal mendistribusikan produknya.Hal itu membuat usaha milikmu tidak memiliki tingkat jangkauan konsumen yang luas sehingga berdampak pada penjualan.
Cara mudah mengatasinya, kamu bisa mulai bergabung di berbagai pameran produk untuk memperluas jangkauan pasar. Tak ada salahnya juga melakukan kerjasama dengan berbagai merchant yang mampu membantu mempromosikan produk. Dengan cara begitu tingkat pendistribusian produk tentu bisa lebih luas khususnya dalam menjangkau pasar secara global.
Di era teknologi yang semakin canggih ini, sudah saatnya bagi kamu untuk melakukan digitalisasi UMKM. Upayakan untuk menjual produk-produk milikmu secara online melalui media sosial didukung dengan menggunakan Aplikasi UMKM Youtap.
Pemahaman tentang pemasaran digital yang tidak maksimal, membuat para pelaku UMKM pun belum optimal mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, tingkatkan pengetahuan untuk melakukan pemasaran digital dengan tepat sehingga angka penjualan produk bisa terus bertambah.
Terakhir adalah masalah perizinan, di mana para pelaku UMKM kesulitan untuk mendapatkannya. Izin usaha secara resmi padahal menjadi hal penting bagi kamu yang ingin melakukan pengembangan dan akses pembiayaan.
Tanpa adanya izin secara resmi, UMKM milikmu tidak akan bisa mengajukan modal nantinya. Oleh karena itu, untuk memastikannya setiap pelaku UMKM sebaiknya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili usaha.
Itulah beberapa masalah UMKM yang seringkali dihadapi oleh para pelaku usaha. Namun, hal tersebut bisa segera diatasi dengan pengelolaan usaha menggunakan Aplikasi UMKM Youtap di mana sistemnya sudah berbasis digital yang tentunya akan membantu memberikan laporan keuangan, pencatatan transaksi, belanja stok hingga fitur canggih lainnya.
Kamu juga bisa segera Mulai Usaha apapun dengan Youtap yang memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya.