Seperti yang kita tahu bahwa sebuah bisnis bisa menarik macam-macam jenis konsumen. Di mana biasanya bisnis perlu mempertimbangkan faktor-faktor tertentu ketika akan menawarkan produk atau jasa seperti anggaran, preferensi, kebutuhan, dan emosi konsumen. Oleh karena itulah, sangat penting bagi bisnis untuk bisa memahami berbagai tipe konsumen.
Sebagai orang yang bekerja langsung melayani pelanggan, kamu tentunya harus bisa memahami berbagai tipe konsumen agar bisa membangun hubungan baik dan membuat mereka tertarik untuk membelinya.
Melansir dari laman indeed, berikut ini beberapa tipe konsumen yang perlu dipahami agar bisnis bisa memberikan pelayanan terbaik:
Tipe konsumen yang pertama adalah komersial yaitu pedagang grosir atau distributor. Jadi, pada saat mereka membeli suatu produk atau jasa, maka permintaannya akan dalam jumlah besar dan dijual kembali ke konsumen jenis lainnya. Konsumen komersial sendiri akan lebih sulit didapatkan karena mereka cenderung beli produk atau jasa tertentu dari merek-merek besar. Tapi apabila bisnis yang kamu jalankan bisa meyakinkan konsumen komersial, maka hal ini akan sangat bernilai besar karena mampu menghasilkan banyak keuntungan yang signifikan.
Tipe kedua adalah konsumen yang teliti. Biasanya konsumen tipe ini akan sangat memperhatikan hal-hal detail seperti dampak dari pembelian produk atau jasa yang dilakukan bagi keuntungan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Konsumen yang teliti bahkan besar kemungkinan tidak khawatir terkait harga produk atau jasa, apabila memiliki manfaat bagi orang-orang di sekitar.
Tipe ketiga adalah konsumen yang diskresi yaitu mereka yang mempunyai uang ekstra untuk dibelanjakan pada produk-produk yang belum tentu mereka perlukan. Biasanya konsumen tipe ini akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau jasa berdasarkan keinginan preferensi saja.
Tipe keempat adalah konsumen pemburu diskon, maksudnya mereka yang ingin berbelanja dengan harga murah pasti akan mencari berbagai macam promo potongan harga. Bisnis milikmu bisa mempertahankan konsumen tipe ini dengan menawarkan kupon reguler atau mengadakan penjualan dengan diskon dengan ketentuan tertentu.
Tipe kelima adalah konsumen spontan atau biasa juga disebut impulsif. Biasanya konsumen tipe ini akan melakukan pembelian tanpa adanya rencana sebelumnya. Mereka membuat keputusan pembelian karena emosi yang dialaminya saat itu, jadi bukan karena adanya pemikiran atau perencanaan sebelumnya. Bisnis dapat menarik tipe konsumen spontan atau impulsif dengan berinvestasi pada pemasaran yang kuat dan membangkitkan emosi seseorang. Adanya pemasaran yang kuat ini juga membuat konsumen tipe spontan ini merasa takut kehabisan akan produk atau jasa yang diinginkannya habis. Jadi, mereka akan terpacu untuk cepat mengambil keputusan dalam membeli produk atau jasa pada bisnis milikmu.
Tipe keenam adalah konsumen royal yang artinya berkomitmen untuk beli pada satu merek produk atau layanan tertentu. Biasanya konsumen royal ini lahir karena adanya rasa puas pada interaksi pertama pada saat mereka beli produk atau jasa dan sangat berharga bagi bisnis karena melakukan pembelian berulang.
Bahkan konsumen royal juga memiliki potensi besar dalam hal pemasaran karena biasanya mereka akan merekomendasikan merek kepada orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, hingga rekan sebayanya.
Tipe ketujuh adalah konsumen yang belanja sesuai dengan kebutuhan tertentu, biasanya mencakup kebutuhan hukum, praktis, atau finansial. Seorang konsumen dapat memilih untuk mengeluarkan banyak uang atau sedikit uang untuk memenuhi kebutuhannya, namun hal tersebut bergantung pada preferensi konsumen dan keadaan uniknya.
Tipe kedelapan adalah konsumen terbuka, di mana mereka lebih sering mencari produk inovatif yang meningkatkan rutinitas sehari-hari. Umumnya, mereka lebih cenderung menghargai kreativitas dan orisinalitas dari suatu produk atau jasa pada bisnis.
Tipe kesembilan adalah konsumen musiman, di mana mereka cenderung beli jenis produk pada waktu tertentu saja dalam kurun waktu setahun. Sebagai contoh, konsumen musiman akan beli pakaian hangat seperti jaket atau sweater di saat musim hujan karena suhunya yang dingin. Konsumen dengan tipe ini biasanya melakukan pembelian pada produk tertentu di waktu-waktu yang telah direncanakan.
Itulah beberapa tipe konsumen yang perlu kamu pahami terlebih dahulu agar bisa memberikan pelayanan terbaik. Jadi, pastikan kamu memahami seperti apa karakter tiap konsumen agar mereka lebih nyaman untuk bertanya seputar produk saat berbelanja. Namun tak hanya itu saja, pastikan juga kamu melakukan pengelolaan bisnis yang tepat agar berjalan lancar dan sukses. Dalam hal ini, gunakanlah Youtap POS.
Youtap Indonesia sebagai Aplikasi Kasir memiliki berbagai produk dan fitur terlengkap yang mampu bantu kelola bisnis secara digital, di mana kamu bisa mendapatkan laporan penjualan secara lengkap, karena sudah tersedia juga bentuk grafiknya, sehingga lebih mudah menentukan strategi kedepannya.