Jenis-Jenis Biaya Bisnis yang Harus Diperhatikan

Ketika menjalankan bisnis, biaya tentu menjadi salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan operasinya. Hal itu tidak dapat disepelekan karena setiap bisnis pasti memiliki tujuan keuntungan. Di mana menghitung biaya bisnis ini dapat membantu menentukan laba dan rugi, menetapkan harga produk dan lain-lain. Oleh karena itu, perhatikan beberapa jenis biaya bisnis berikut, yuk. 

Jenis-Jenis Biaya Bisnis 

Sebelum masuk pada pembahasan terkait dengan jenisnya, perlu kamu pahami terlebih dahulu bahwa biaya bisnis atau business cost merupakan jenis biaya yang dikeluarkan oleh pemilik dalam proses menghasilkan sebuah produk berbentuk barang atau jasa. Dan berikut ini beberapa jenis biaya bisnis: 

Biaya Bisnis Sesuai dengan Aktivitas yang Dilakukan

Dalam bisnis dengan skala kecil, umumnya hanya akan berpusat pada pembiayaan berdasarkan aktivitasnya saja. Hal-hal yang termasuk dalam biaya bisnis sesuai dengan aktivitasnya adalah: 

1. Biaya Produksi

Biaya produk ini adalah akumulasi dari seluruh kebutuhan untuk menghasilkan barang yang menjadi objek bisnis seperti penyewaan tempat, upah tenaga kerja, biaya mesin hingga pembelian bahan baku. 

2. Biaya Administrasi

Selanjutnya, biaya administrasi untuk mengkoordinasi seluruh pembiayaan serta catatan-catatan penting mengenai bisnis dan juga pembiayaannya. 

3. Biaya Marketing

Selain produksi, kegiatan pemasaran atau marketing juga menjadi hal yang penting. Sehingga usaha untuk mencari demand melalui berbagai macam strategi pemasaran seperti papan iklan, iklan media sosial hingga promosi langsung termasuk dalam biaya marketing. 

4. Biaya Distribusi

Di era modern seperti sekarang, kegiatan distribusi bisnis ini memang lebih mudah dilakukan serta memegang peranan penting. Alasannya karena kegiatan distribusi yang akan membantu proses pengiriman hasil produksi kepada konsumen melalui berbagai jalur transportasi. Hal ini pun masuk dalam biaya distribusi.  

Biaya Bisnis Sesuai dengan Objeknya 

1. Biaya Langsung

Biaya langsung disebut juga sebagai direct cost adalah pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh pelaku bisnis untuk elemen tertentu. Biasanya berkaitan dengan proses produksi secara langsung seperti membeli bahan mentah dan membayar tenaga kerja. 

2. Biaya Tidak Langsung

Biaya langsung disebut juga sebagai indirect cost. Di mana elemen-elemen yang mengiringinya seperti penyewaan pabrik, listrik, hingga kemungkinan penyusutan alat dan bahan. 

Biaya Bisnis Dilihat dari Variabilitas

1. Biaya Variabel

Biaya variabilitas sangat mempertimbangkan kuantitas produksi, sehingga sama dengan direct cost dan indirect cost yang dikalikan persentase jumlah produksi. Apabila pelaku bisnis melakukan jumlah produksi semakin banyak, maka direct dan indirect cost  juga harus dikeluarkan semakin tinggi. 

2. Biaya Tetap

Biaya tetap atau disebut juga sebagai fixed cost tidak akan pernah terpengaruh oleh kuantitas produksi. Di mana faktor yang akan mengubah jumlah pembiayaan pada fixed cost adalah waktu. Jadi sederhananya, semakin lama sebuah produksi dilakukan, maka pembayaran seperti penyewaan tempat dan pajaknya semakin besar. 

Biaya Bisnis Sesuai dengan Elemennya

1. Biaya Material

Pembelian material merupakan salah satu hal paling inti dalam proses bisnis. Sehingga biaya material pun juga tidak boleh tertinggal karena akan digunakan untuk mendatangkan bahan baku ketika proses produksi.  

2. Biaya Tenaga Kerja

Pekerja dalam alur produksi adalah hal yang paling dipertimbangkan. Sehingga biaya tenaga kerja atau Labor Cost ini dikeluarkan untuk membayar pihak yang terlibat dalam produksi, seperti karyawan atau teknisi mesin. 

3. Biaya Pengeluaran

Terakhir adalah biaya pengeluaran atau Expenses Cost yang umumnya bersifat tetap atau tidak mengalami banyak kenaikan. Ini akan digunakan untuk membayar penunjang produksi seperti listrik, bahan bakar, penyewaan gedung, dan lainnya. 

Jadi, biaya bisnis tidak hanya seputar modal awal untuk membangunnya. Tetapi juga perlu membagi biaya tersebut untuk kebutuhan operasional bisnis lainnya. Namun, dalam pelaksanaan bisnisnya sendiri, pastikan juga kamu sudah mulai melakukan digitalisasi menggunakan Aplikasi Youtap yang merupakan salah satu upaya beradaptasi dengan dunia teknologi saat ini.