Ketika adanya kegiatan transaksi jual beli, baik itu offline maupun online pasti akan ada bukti pembayaran sah yang kamu terima. Bukti pembayaran atau transaksi tersebut akan kamu dapatkan ketika membeli barang di supermarket atau marketplace. Dokumen ini sendiri diberikan saat pembayaran telah dilakukan. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis bukti transaksi pada bisnis yang wajib kamu ketahui.
Sebelum masuk pada jenis-jenis bukti transaksi pada bisnis perlu kamu ketahui bahwa ini adalah sebuah pencatatan penting yang digunakan sebagai alat perekam seluruh transaksi yang terjadi.
Selain itu, dokumen ini akan diberikan apabila pembayaran telah terjadi dari satu pihak ke pihak lainnya. Apabila pembelian barang sudah mencapai tahap pembayaran, maka baru akan menerima bukti pembayaran tersebut. Bukti transaksi atau pembayaran ini sangatlah penting bagi usaha.
Pertama, kwitansi ini adalah bukti transaksi yang diberikan apabila sudah terjadi penerimaan uang secara utuh dari pihak pembeli. Pengertian lebih sederhananya, jika kamu menerima kwitansi, maka bisnis tidak lagi mempunyai tunggakan uang terhadap penjual.
Baca juga: Tak Boleh Asal, Begini Cara Membuat Kwitansi yang Tepat
Kedua, nota kredit adalah jenis bukti transaksi akuntansi yang akan dikeluarkan oleh pihak penjual saat terjadi pengembalian produk ke pemasok. Umumnya, pengembalian barang ini terjadi akibat produk yang diterima rusak atau tidak sesuai dengan pesanan penjual.
Fungsi ota kredit ini adalah mengurangi harga produk yang telah ditetapkan atau mengganti produk rusak.
Ketiga, nota debet adalah bukti transaksi yang berkaitan dengan pengiriman kembali barang rusak dan dokumen ini akan diberikan untuk mendapatkan potongan harga. Dikeluarkannya bukti transaksi biasanya akibat pihak penerima merasa kalau barang yang didapat tidak sesuai dengan ketentuan yang disetujui dari awal.
Keempat adalah invoice atau faktur. Sebenarnya invoice ini hampir mirip dengan nota. Alasannya karena invoice dikirimkan sebelum pelanggan membayar tagihannya dan biasanya diberikan tenggat waktu.
Invoice sendiri merupakan sebuah dokumen tertulis berisi informasi terkait produk, kuantitas, jumlah produk yang dibeli, hingga total harga.
Kelima atau yang terakhir adalah struk merupakan bukti transaksi berupa kertas kecil panjang yang memuat seluruh transaksi keuangan. Bukti satu ini paling sering kamu temui ketika berbelanja di minimarket atau swalayan.
Struk sendiri dapat mencatat transaksi pengeluaran dan pembayaran secara otomatis dengan sistem tanpa perlu dicatat manual. Bagaimana cara memperoleh struk untuk usaha? Bukti transaksi kini bisa didapatkan dengan cara lebih mudah dengan Aplikasi Kasir Youtap, kemudian menggunakan fitur Cetak Struk Sekali Tap. Kamu dapat mencetak struk sekaligus mencatat transaksi keuangan secara digital. Sehingga manajemen usaha jadi lebih praktis dan efektif.
Itulah pengertian dan juga jenis-jenis bukti transaksi yang wajib kamu ketahui. Kemudian, di era digital seperti sekarang agar seluruh transaksi lebih mudah dilakukan, maka penggunaan Aplikasi Kasir Youtap adalah solusi terbaik. Pasalnya, ada banyak fitur canggih yang bisa digunakan untuk mengelola bisnis, seperti metode pembayaran cashless, pencatatan riwayat transaksi secara real time, Cetak Struk Sekali Tap dan lain-lainnya.