Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional, kurban pada Hari Raya Iduladha hukumnya adalah sunnah, namun dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu. Beberapa hewan kurban yang boleh disembelih yaitu kambing, domba, sapi atau unta. Tidak hanya sekadar dianjurkan, tapi kurban ternyata juga memiliki manfaat sosial, karena daging hewan kurbannya bisa diberikan dan dikonsumsi kepada orang-orang yang kurang mampu. Oleh karena itulah peluang bisnis hewan kurban sangat menguntungkan, karena banyak orang berlomba-lomba menunaikan ibadah yang hanya terjadi sekali dalam setahun.
Namun, sebagai penjual kamu perlu memahami produk bisnis hewan kurban sebelum menjualnya ke pasaran. Dalam hal ini penjual harus memastikan produk-produknya secara detail, mulai dari jenis, ketentuan, syarat serta aturan jual belinya. Sebagai contoh sederhana, penting untuk memastikan kesehatan hewan kurban, tidak boleh sakit atau dalam masa melahirkan.
Hal pertama yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis hewan kurban adalah memilih jenis dan memahami aturan serta syaratnya. Maksudnya, tentukan hewan apa yang akan kamu jual, sapi, kambing, domba atau yang lainnya. Bagi yang memiliki modal cukup banyak, bisa juga menjual dua jenis hewan kurban sekaligus.
Bila sudah menentukan jenis hewan kurban apa, jangan lupa untuk memahami juga seluruh aturan dan syarat-syaratnya. Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional, berikut beberapa syarat hewan kurban:
Kedua, tentukan lokasi bisnis hewan kurban sesuai dengan kebutuhan. Memilih dan menentukan lokasi usaha yang tepat juga menjadi salah satu langkah penting ketika melakukan bisnis hewan kurban. Pastikan lokasi bisnis milikmu strategis karena akan memudahkan calon pelanggan memilih serta memilih hewan kurban secara langsung.
BACA JUGA: 10 Tips Menentukan Lokasi Usaha Strategis dan Menguntungkan
Ketiga, harus mempersiapkan kandang dan pakan hewan kurban yang memadai. Tujuannya agar hewan-hewan yang dijual memiliki tumbuh kembang serta kesehatan baik. Bagi kamu yang ingin menentukan lokasi usaha, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal seperti kandang, air bersih, sumber pakan serta tidak terlalu jauh dari pemukiman.
Lalu, apabila kamu juga perlu menyediakan pakan dalam jumlah banyak dan berkualitas karena akan mempengaruhi kesehatan hewan kurban. Jika pakan yang kamu gunakan berkualitas maka daging dari hewan kurbannya pun akan menghasilkan yang terbaik.
BACA JUGA: 7 Cara Riset Pasar yang Efektif untuk Pemula
Keempat, pastikan kamu melakukan riset tentang harga jual di pasaran. Pasalnya, akan ada banyak sekali pedagang yang memanfaatkan momen Iduladha, sehingga kamu harus mencari tahu penawaran harga rata-ratanya dan mampu memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Adanya riset tentang harga ini tentu akan membantu kamu dalam menentukan harga jual yang tepat, tidak terlalu murah atau mahal, jadi bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun, harga jual ini sangat variatif akan tergantung dengan jenis dan berat hewan kurbannya.
BACA JUGA: Ide Bisnis Iduladha yang Cuannya Dijamin Mengalir Deras!
Terakhir, jangan lupa melakukan promosi bisnis baik online maupun offline. Adanya promosi online melalui berbagai media sosial tentu akan membantu kamu menjangkau calon pembeli yang lebih luas. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengunggah foto hewan kurban yang ingin dijual ke media sosial lalu berikan deskripsi menarik. Selain melalui online, kamu juga bisa melakukan promosi offline dengan brosur. Pastikan saja brosur sudah ada desain unik yang dilengkapi dengan informasi seputar harga, alamat, lalu kontak yang bisa dihubungi.
Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan jika ingin mulai bisnis hewan kurban. Namun jangan lupa juga untuk membuat perencanaan dan perhitungan modal yang matang, agar bisnis bisa berjalan lancar. Selain itu, kamu juga perlu memaksimalkan penggunaan Aplikasi Kelola Usaha Youtap POS untuk membantu melakukan perhitungan modal, pencatatan transaksi, pembayaran cashless, bahkan hingga pembuatan laporan keuangan dan analisisnya.