Agar kinerja marketing atau pemasaran sebuah bisnis bisa berjalan lancar dan sukses, kamu harus lebih dulu mengetahui segmentasi market yang ingin dituju. Segmentasi pasar ini menjadi hal penting karena dapat membantu mengelompokan konsumen menjadi beberapa kategori seperti kebutuhan, perilaku, dan karakteristik yang berbeda di pasar tertentu.
Namun, dalam pelaksanaan segmentasi pasar sendiri pasti akan membutuhkan beberapa proses dan tahapan yang harus dilakukan dengan menggunakan aforisme agar dapat mencapai target yang diinginkan. Sehingga kamu harus memahami pengertian segmentasi pasar, jenis-jenis dan cara melakukannya, ya.
Sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya bahwa segmentasi pasar merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori. Di antaranya seperti kategori kebutuhan, karakteristik hingga perilaku yang biasanya berbeda-beda di dalam suatu pasar tertentu.
Segmentasi pasar ini sangat penting bagi pemilik bisnis karena dapat membantu sebuah perusahaan memasarkan produk yang mereka jual secara sempurna dan tepat sasaran bagi konsumen.
Pasalnya, sebuah perusahaan tidak akan berhasil jika hanya asal menjual produk bisnis mereka ke pasar yang luas tanpa mengetahui kelompok konsumennya seperti apa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas penjualan bisnis serta mengefisiensikan sumber daya, ada baiknya melakukan segmentasi pasar.
Pertama, jenis segmentasi geografis yang menentukan kelompok pemasaran berdasarkan pada tempat tinggal calon konsumen. Sebagai contoh sederhana, apabila kamu ingin menjual jajanan ringan, maka pastikan segmentasi pasar yang tepat adalah sekolah, pasar, taman, atau tempat yang ramai dikunjungi oleh orang banyak.
Kedua, jenis segmentasi demografis yang menentukan kelompok pemasaran berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, agama, ras, pekerjaan, penghasilan, dan lain-lainnya. Jenis segmentasi satu ini merupakan salah satu praktik paling umum digunakan oleh para pelaku bisnis.
Segmentasi demografi sendiri sebenarnya terlihat hampir di setiap industri seperti otomotif, kecantikan, gadget, fashion dan masih banyak lagi.
Ketiga, jenis segmentasi perilaku atau behaviour yang dapat didefinisikan sebagai proses membagi total pasar menjadi kelompok-kelompok homogen yang lebih kecil berdasarkan perilaku pembelian pelanggan.
Keempat, jenis segmentasi psikografis yang di mana pasar akan dibagi berdasarkan psikologi, kepribadian orang, karakteristik, sikap dan juga gaya hidupnya. Jenis satu ini dapat membantu mengidentifikasi orang berdasarkan cara mereka berpikir dan jenis kehidupan yang diinginkan.
Metode segmentasi pasar ini memang akan berfokus pada psikologi pelanggan, yang difokuskan oleh perusahaan untuk kegiatan pemasaran mereka. Kepribadian itu sendiri merupakan sebuah kombinasi dari karakteristik yang membentuk karakter khas individu dan termasuk sikap, kebiasaan, sifat, temperamen dan lain-lainnya sedangkan untuk gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya.
Kelima atau terakhir, jenis segmentasi harga dengan mempertimbangkan kekuatan ekonomi calon pelanggan yang tentunya berbeda-beda. Pasalnya, ada sebagian yang mampu membeli produk dengan harga tinggi, ada pula yang hanya mampu membeli produk yang memiliki harga murah.
Cara pertama, pastikan kamu menentukan target pasar bisnis terlebih dahulu. Agar dapat melakukan cara ini, kamu harus memperhatikan tiga hal berikut:
Berdasarkan ketiga hal tersebut, kamu bisa merujuk pada jenis-jenis segmentasi seperti demografi, harga, psikografi, dan produk yang akan dijual.
Cara kedua, pastikan kamu cari tahu seluruh kebutuhan calon pelanggan, kemudian sesuaikan dengan produk yang ingin dijual. Agar bisa mendapatkan informasi tentang hal ini, kamu bisa bertanya langsung kepada calon konsumen dengan melakukan serangkaian tes produk.
Apabila sudah mengetahui masalah konsumen, kamu dapat mengklasifikasikan keinginan, kebutuhan, serta masalah-masalah yang dihadapi oleh konsumen. Data-data tersebut akan sangat berguna sebagai acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.
Cara ketiga, kamu harus mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Agar bisa melakukan cara ini, cobalah untuk memperhatikan cara konsumen menggunakan produk, kondisi sebelum dan sesudah menggunakan produk, hingga pola tren yang terkait dengan produk tersebut.
Cara keempat, memproses semua data terkait konsumen yang telah diamati sebelumnya. Pada tahap ini kamu bisa mengetahui peluang produk yang akan dijual ke setiap segmentasi yang telah dilakukan.
Selain itu, analisis data ini juga dapat menjadi acuan dalam menentukan strategi untuk mempersiapkan produk dan juga pemasaran.
Cara kelima, menentukan strategi pemasaran produk. Hal ini perlu dilakukan karena setiap segmen pasti akan memiliki strategi pemasaran yang berbeda, terlebih jika target pasarnya berbeda. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan target pasar dengan strategi pemasaran.
Cara keenam atau yang terakhir adalah melakukan evaluasi respon pasar. Apabila strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, kamu perlu mengetahui tanggapan dari konsumen terutama mengenai kekurangan produk. Oleh karena itulah, catat semua masukan yang diberikan konsumen dan segera perbaiki.
Itulah penjelasan mengenai pengertian segmentasi pasar beserta jenis dan cara melakukannya dengan tepat. Ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan ketika menjalankan bisnis, agar dapat mengetahui dan mengelompokkan konsumen di pasar. Apakah sudah sesuai dengan target bisnis atau tidak.
Kemudian, agar dapat menunjang kemajuan bisnis, pastikan juga kamu menggunakan sistem berbasis digital dalam pengelolaannya, ya. Di mana kamu dapat menggunakan Youtap POS yang merupakan aplikasi kasir digital dari Youtap Indonesia