Bagi kamu yang memiliki toko online atau seringkali belanja online, pasti sudah tidak asing lagi ketika membaca istilah shipping, bukan? Ternyata awalnya istilah satu ini adalah sebuah aktivitas pengiriman barang ekspor dan impor. Namun, semakin meningkatnya kebiasaan belanja online oleh masyarakat saat ini, istilah shipping pun jadi memiliki makna lebih umum.
Shipping merupakan pengiriman barang di dalam dunia bisnis khususnya untuk usaha online. Sedangkan shipper merupakan orang yang meminta pengiriman barang dari jasa ekspedisi (kurir).
Proses shipping sendiri menjadi salah satu kunci utama bagi seorang konsumen untuk memutuskan apakah akan membeli produk lagi di suatu brand atau tidak. Fungsi dari shipping sendiri untuk membuat seluruh aktivitas pengiriman barang jadi lebih efektif, efisien, dan tidak mengeluarkan banyak biaya.
Sebelum mengirimkan barang, pastikan kondisi produk dan sesuaikan dengan syarat penanganannya. Maka dari itu, saat melakukan shipping kamu harus lebih teliti mulai dari proses pembuatan hingga pengemasan barangnya. Setelah itu, baru diserahkan ke pihak pengiriman barang yaitu ekspedisi.
Metode pertama adalah Free on Board Shipping Point, di mana barang yang telah dikirimkan eksportir, maka sepenuhnya akan menjadi milik importir ketika barang tersebut berada di kapal dari pelabuhan eksportir.
Jadi, setelah barang yang akan dikirim sudah masuk, maka kapal akan berangkat menuju ke pelabuhan tujuan. Perlu kamu pahami juga bahwa seluruh tanggung jawab pengiriman ini akan diberikan pada importir.
Metode kedua adalah Free on Board Destination Point, di mana barang baru akan menjadi milik importir saat tiba di pelabuhan. Sedangkan, ketika barang masih dalam perjalanan maka barang tersebut masih milik eksportir.
Baca juga: Bidang Industri Jasa yang Mempunyai Potensi Besar
Pertama, proses menerima pesanan dari pelanggan. Namun sebelum itu pastikan terlebih dahulu stok barang cukup untuk memproses pesanan. Dalam hal ini ada baiknya kamu menggunakan sistem manajemen inventory berbasisi digital yang terhubung dengan toko online menggunakan Aplikasi Youtap. Ini sangat dibutuhkan agar kamu bisa melacak setiap pergerakan stok barang.
Kedua, mulai proses pesanan dari pelanggan. Di mana saat proses dilakukan harus memperhatikan alamat pengiriman secara detail, ya. Tentu tujuannya agar tidak ada kesalahan pengiriman kepada pelanggan. Demi menghindari permasalahan seperti ini biasanya para seller akan menggunakan aplikasi untuk memproses pesanan dari setiap pelanggan.
Ketiga, melakukan pemenuhan pesanan. Nantinya, kamu diharuskan untuk menyortir barang sebelum akhirnya dikirim kepada pelanggan. Ketika melakukan pemenuhan pesanan memang akan sangat bervariasi, pasalnya dapat dilakukan dari satu toko yang ada di marketplace ke toko lainnya seperti dropshipping.
Keempat atau proses yang terakhir adalah pelanggan akan menerima pesanan tersebut. Proses shipping ini akan berakhir saat pelanggan telah menerima pesanan dari toko online. Oleh karena itu, pastikan juga waktu pengiriman tidak terlalu lama agar produknya bisa lebih cepat sampai di tangan pelanggan.
Itulah istilah shipping yang seringkali kamu temui ketika berbelanja online. Namun, tak hanya memperhatikan beberapa proses di atas saja, tapi kamu juga harus mulai melakukan pengelolaan bisnis jadi lebih praktis dan mudah, dengan menggunakan Aplikasi Youtap