Pengertian SOP dan Cara Tepat untuk Menyusunnya

Agar sebuah perusahaan bisa berjalan efektif, tentu harus memiliki prosedur operasional yang jelas dan rinci. Dan berikut ini pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) serta cara pembuatannya yang tepat. 

Pengertian SOP

‍

SOP merupakan dokumen berisi tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prosedur ini dibuat untuk ditaati orang-orang yang bekerja di dalam sebuah perusahaan atau menjalankan bisnis agar bisa memperoleh hasil yang maksimal dengan kerja yang efektif. 

Pembuatan SOP ini juga dijadikan sebagai patokan atau pedoman dalam bekerja yang sesuai dengan tata kerja, prosedur, dan sistem di perusahaan. Sehingga dapat menjadi acuan bekerja bagi karyawan. Tak hanya bagi sistem kerja perusahaan dan karyawan, SOP juga sebagai pedoman untuk mengantisipasi situasi yang mungkin terjadi ketika perusahaan mengalami kondisi tertentu. 

Tanpa adanya SOP, seluruh bagian di perusahaan bisa jadi kurang berjalan efektif karena  tidak memiliki pedoman yang jelas baku. 

Cara menyusun Standar Operasional Prosedur

‍

Bagi kamu yang berniat untuk membuat SOP perusahaan, berikut ini ada beberapa cara yang bisa diterapkan, seperti:

1. Buatlah susunan kerja

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat susunan kerja. Ini menjadi pondasi utama yang akan mempengaruhi kualitas SOP saat nanti diberlakukan. 

2. Merencanakan alur proses pembuatan SOP

Setelah itu, merencanakan alur proses pembuatan SOP. Alur yang dimaksud membahas hal-hal yang berkaitan dengan menentukan format SOP seperti template dan bagaimana SOP tersebut dapat diakses.

3. Wawancara karyawan

Agar SOP bisa berlaku secara efektif, sebaiknya lakukan juga wawancara kepada setiap karyawan. Tujuannya untuk mengetahui aktivitas harian karyawan dalam pekerjaan serta bagaimana mereka bekerja. Jadi, kamu bisa mengetahui apa saja yang perlu dipaparkan dalam sebuah SOP.

4. Mulai tulis SOP sesuai hasil wawancara dengan karyawan

Jika sudah mengetahui data-data yang dibutuhkan, segera tulis SOP. Sebaiknya bahas dengan pihak-pihak yang berwenang menentukan SOP tersebut. Tujuannya untuk mengetahui apakah masih ada ketidaksesuaian peraturan yang ada pada SOP. Apabila sudah dianggap baik, maka SOP sudah dapat disosialisasikan kepada karyawan dan pihak lain yang terkait.

5. Sosialisasikan SOP ke seluruh karyawan di perusahaan

Jika sudah sesuai dan disetujui, sebaiknya SOP disosialisasikan ke seluruh karyawan dan pelatihan perlu dilakukan agar bisa berjalan efektif. Setelah pelatihan, kamu dapat memberikan jangka waktu 6 sampai 12 bulan untuk akhirnya diadakan evaluasi.

Itulah pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman utama dalam bekerja agar bisa sesuai dengan tata kerja, prosedur, dan sistem di perusahaan. Kemudian, sebagai salah satu alat penunjang dalam kelola bisnis, coba gunakan Youtap POS. Selain memiliki macam-macam fitur terlengkap dan canggih, aplikasi ini juga bisa diakses baik di HP maupun tablet saat di mana saja dan kapanpun.  

Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi lain seperti tips, promo, hingga event seru tentang Youtap, baca selengkapnya di Blog Youtap, ya!