Kini, salah satu jenis dari iklan online yang terbilang cukup efektif untuk membantu perkembangan bisnis adalah social media advertising. Pasalnya, platform media sosial yang ada tidak hanya menyediakan fitur canggih, tapi juga memudahkan pemilik bisnis untuk berjualan. Salah satunya dengan menyediakan fitur Ads atau iklan online.
Di mana para pemilik bisnis dapat dengan mudah memasarkan produk yang ingin dijual. Bagi kamu yang belum terlalu paham akan hal ini, simak yuk penjelasan lengkap mengenai social media advertising dan jenis-jenis platformnya.
Iklan media sosial atau social media advertising adalah salah satu strategi pemasaran yang memungkinkan kamu untuk melakukan penayangan iklan berbayar. Cara beriklan yang satu ini dapat membantu kamu mempromosikan konten untuk mencapai target pemasaran yang telah ditentukan.
Promosi atau iklan yang dilakukan pada media sosial juga terbilang cukup fleksibel, yang artinya kamu dapat menyesuaikan semua pengaturannya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Perlu diketahui bahwa setiap media sosial, pasti memiliki program atau sistem yang dapat menganalisis informasi tentang penggunanya. Sistem ini biasanya disebut juga dengan algoritma yang dapat mengenali karakteristik dari penggunanya seperti preferensi dan perilaku media sosial.
Layanan iklan yang disediakan oleh media sosial memudahkan kamu untuk mengatur semuanya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan produk bisnis. Di mana dapat mengatur 4 hal berikut, seperti goals, target audience, durasi waktu, dan budget.
Pertama, ada jenis platform social media advertising Facebook Ads yang memiliki user atau pengguna lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia. Dalam Facebook Ads sendiri terdapat 3 goals yang bisa dipilih, yaitu:
Kedua, ada jenis platform social media advertising Instagram Ads. Melalui Instagram terdapat 3 goals yang bisa kamu capai, sama seperti pada Facebook di atas. Media yang digunakan pun juga beragam dan tidak hanya satu bentuk, jadi dapat dengan mudah memaksimalkan iklan yang ada dengan konten baik foto, video, story, reels dan lain-lainnya.
Ketiga, ada jenis platform social media advertising YouTube Ads. Walaupun platform ini khusus video, tetapi layanan iklan yang disediakan YouTube menyediakan media lainnya seperti tulisan dan foto atau gambar.
Pemilihan iklan yang dapat digunakan pun juga beragam seperti:
Keempat, Twitter Ads yang di mana paling sering digunakan oleh pebisnis karena sistem pembayarannya cukup menguntungkan. Pasalnya, Cost Per Interaction (CPI) adalah sistem yang akan meminta kamu untuk membayar iklan yang telah ditayangkan hanya saat ada interaksi dari audience seperti RT, favorite, share dan lain-lainnya.
Terakhir, TikTok Ads yang memang terbilang sangat baru dari dunia media sosial lainnya. Namun jumlah pengguna aktifnya tidak dapat kita lihat sebelah mata, karena kini pengguna aktifnya berhasil mencapai sejumlah 680 juta orang. Melihat hal tersebut, kamu dapat memanfaatkan iklan di TikTok dengan maksimal untuk mendapatkan banyak pelanggan. Khususnya, bagi kamu yang memiliki bisnis dengan target audience dari generasi Z, maka TikTok dapat menjadi media sosial yang cocok untuk beriklan.
Itulah pengertian mengenai social media advertising dan jenis-jenis platformnya yang umum digunakan untuk promosi bisnis. Selain itu, untuk mendukung proses kelola bisnis yang lebih efektif dan cepat, pastikan mulai menggunakan sistem digital seperti Youtap POS.