Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM memang terus berkembang bahkan menjadi kelompok usaha yang turut berkontribusi dengan kemajuan ekonomi di Indonesia. Perkembangan usahanya pun tidak lepas dari adanya perencanaan strategi pemasaran UMKM yang cukup matang.
Pasalnya, apapun bidang usaha yang dijalankan, pasti akan dihadapkan pada persaingan pasar. Demi menghadapi persaingan tersebut dan menghindari kebangkrutan, maka para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga membutuhkan strategi agar bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan. Berikut ini beberapa strategi sukses untuk menghadapi persaingan UMKM.
Sebagian besar pelaku UMKM berpendapat bahwa melakukan pemasaran sudah sama seperti berjualan, padahal nyatanya tidak seperti itu. Melansir dari Kumparan, pemasaran sendiri merupakan strategi yang harus dipikirkan dan direncanakan secara matang oleh semua pelaku usaha.
Tujuan dari strategi pemasaran UMKM sendiri untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk, sehingga membuat para calon pembeli tertarik untuk melakukan pembelian. Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah pelaku UMKM juga harus memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaing atau pelaku usaha lainnya.
Sehingga, dalam merencanakan strategi pemasaran UMKM, seorang pelaku usaha harus mengetahui keinginan dan kebutuhan dari konsumen sehingga bisa menghadirkan produk yang sesuai. Oleh karena itulah, dalam menjalankan sebuah usaha sangat penting untuk melakukan evaluasi produk dengan cara inovasi dan merencanakan strategi pemasaran UMKM yang tepat:
Strategi pemasaran yang wajib dilakukan terlebih dahulu adalah membangun nama brand. Hal ini menjadi bagian paling penting yang tidak boleh disepelekan karena besarnya sebuah brand dan produk memiliki potensi untuk dapat menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan nama brand yang kuat, tentu saja usaha akan lebih mudah dikenali oleh masyarakat. Dan juga secara tidak langsung akan mudah dipilih oleh konsumen untuk mewakili produk-produk serupa.
Selanjutnya, kamu wajib untuk mengetahui lebih dalam mengenai kompetitor yang menjadi pesaing dalam sebuah usaha. Cara ini, akan membantu kamu untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan kompetitor. Kekurangan dari kompetitor tersebut akan membuat kamu lebih waspada dan tidak jatuh pada kegagalan yang sama.
Melakukan promosi secara rutin juga menjadi bagian paling penting dari strategi pemasaran UMKM. Hal ini karena promosi erat kaitannya dengan penguatan brand produk dan peningkatan nilai di mata konsumen.
Ketika nilai pemasaran dan promosi yang kamu jalani berjalan efektif, maka peluang keuntungan yang akan didapatkan pun semakin besar. Kini banyak sekali media promosi yang bisa kamu pilih dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Seperti yang kita tahu bahwa konsumen adalah raja. Jadi, untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik, kamu harus mengetahui kebiasaan dari konsumen dalam membeli produk. Cara seperti ini bisa membuat konsumen menjadi lebih loyal dan nyaman saat membeli produk milikmu.
Para konsumen umumnya akan cenderung berbelanja dalam ruang yang lebih privat atau terhindar dari keramaian. Dan dengan adanya internet ini dapat membuka pintu yang lebar bagi kamu untuk berinovasi.
Dengan promosi menggunakan berbagai platform di internet, kamu bisa menampilkan produk usaha pada website, Blog, Facebook, Instagram hingga liannya, hanya dengan memasang foto-foto dan deskripsi singkat. Promosi melalui cara seperti ini juga dapat membuat kamu dapat berinteraksi langsung dengan konsumen.
Selain melakukan beberapa hal di atas, pelaku usaha juga harus mulai mengelola keuangan dan beberapa kegiatan lainnya dengan sistem digital seperti Youtap POS. Di mana sistem ini akan membuat seluruh kegiatan usaha menjadi lebih praktis dan efisien dalam membantu dalam menjalankan usaha. Kemudian, bagi kamu yang baru merencanakan membangun usaha sebaiknya segera Mulai Usaha apapun dengan Youtap yang memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya.