Loyalty program adalah salah satu strategi pemasaran yang memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan retensi pelanggan. Jika berbicara soal bisnis, maka kamu tak hanya akan fokus pada bagaimana cara mengakuisisi pelanggan. Namun, kamu perlu merawat atau mempertahankannya untuk menjadi pelanggan loyal.
Salah satu cara efektif untuk menjalankan loyalty program adalah dengan memberikan voucher diskon atau promosi tertentu. Kamu bisa menggunakan fitur Youtap Loyalty yang menyediakan voucher generator dan sistem pembayaran terpisah, sehingga interaksi dengan pelanggan menjadi lebih personal dan lebih engage.
Namun, jenis program loyalitas tak hanya terbatas pada voucher, kok, Teman Youtap. Itulah sebabnya, penting bagimu untuk memahami konsep dasar serta memilih jenis program yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Mari, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Loyalty program adalah strategi untuk menjaga kesetiaan pelanggan dalam membeli atau menggunakan produk dan layanan yang ditawarkan sebuah bisnis. Definisi ini sejalan dengan uraian dari laman shopify.com, yang menyebutkan bahwa loyalty program didesain untuk mendorong pelanggan terus berbelanja dengan memberikan penghargaan atas kesetiaan mereka terhadap sebuah brand.
Agar efektif, program ini harus menarik dan memberikan manfaat nyata bagi pelanggan. Ada berbagai bentuk loyalty program yang bisa diterapkan, mulai dari diskon eksklusif hingga pemberian poin yang dapat ditukar dengan hadiah atau produk gratis.
Dilansir dari situs investopedia.com, terdapat dua fungsi utama dari loyalty program. Pertama, pelanggan merasa lebih puas ketika brand memberikan penghargaan atau hadiah kepada mereka yang sering berbelanja. Kedua, brand dapat mengumpulkan informasi berharga tentang kebiasaan belanja pelanggan. Dengan kata lain, loyalty program menciptakan hubungan saling menguntungkan, di mana baik pelanggan maupun bisnis sama-sama memperoleh manfaat.
Di sisi lain, sebagai pengelola bisnis, kamu akan lebih mudah untuk memahami tentang produk yang paling diminati pelanggan. Sehingga, kamu dapat menyesuaikan taktik promosi dan insentif agar lebih menarik bagi mereka.
Jika program loyalitas menjadi bagian dari kebiasaan pelanggan, tingkat loyalitas terhadap brand akan meningkat. Hal ini didukung oleh survei McKinsey Consumer Paid Loyalty 2020, yang menemukan bahwa anggota loyalty program 62% lebih mungkin meningkatkan pengeluaran mereka pada brand yang diikuti.
Terbukti, banyak orang tetap memilih hotel, toko, restoran, atau maskapai penerbangan tertentu bukan hanya karena produknya, tetapi juga karena mereka ingin mengumpulkan poin dan hadiah dari program loyalitas.
Program loyalitas memang dapat mempertahankan pelanggan. Namun, kamu perlu merancang pelaksanaannya dengan sebaik mungkin. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan program loyalitas, yaitu:
Selain bagi member, kamu perlu menawarkan keuntungan eksklusif untuk pelanggan non-member. Pasalnya, tak semua orang berkenan menjadi member, terutama jika ada biaya pendaftaran awal. Oleh karena itu, banyak brand menerapkan strategi khusus untuk menarik perhatian pelanggan non-member. Contohnya, di Indonesia, restoran hotpot asal China, Haidilao, memberikan pengalaman unik bagi pelanggannya. Di beberapa outlet tertentu, pelanggan yang mengetahui kode rahasia dapat menukarkannya dengan hadiah menarik.
Strategi ini dapat memberi dampak besar bagi bisnis, karena banyak pelanggan dengan senang hati merekam dan mengunggah pengalaman ini ke media sosial. Dengan demikian, brand dapat menarik pelanggan baru dengan lebih mudah tanpa harus menjalankan strategi pemasaran yang rumit.
Segala pelayanan yang bersifat personalize umumnya akan membuat pelanggan lebih tertarik terhadap suatu brand, karena mereka merasa diperhatikan. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah brand yang telaten dalam memahami preferensi pelanggan akan lebih mudah membangun loyalitas.
Maka, pastikan kamu menawarkan rekomendasi produk, promo spesial, atau hadiah yang relevan dengan kebiasaan belanja pelanggan. Dengan begitu, hubungan antara brand dan pelanggan akan semakin erat.
Teman Youtap, buatlah loyalty program dengan konsep yang sederhana. Jika terlalu rumit, pelanggan mungkin akan enggan bergabung. Karena itu, pastikan proses pendaftarannya cepat, tidak membutuhkan biaya besar, serta memungkinkan pelanggan menikmati reward dengan mudah.
Contoh, konsumen dapat mendaftar sebagai member di Mitra Adiperkasa (MAP) Group hanya dengan registrasi nomor HP. Strategi serupa juga diterapkan oleh berbagai bisnis ritel lainnya, seperti Superindo, yang mempermudah pelanggan dalam bergabung dan menikmati manfaat loyalitas pelanggan.
Di era serba digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas loyalty program. Kamu dapat mencantumkan status atau pelacak program loyalitas pada mobile apps, atau melalui integrasi dengan e-commerce.
Dengan demikian, pelanggan dapat meninjau status, jumlah poin, rewards yang didapat, serta lebih mudah untuk menukarkan hadiah secara langsung (khususnya untuk produk digital). Tak hanya itu, kamu juga bisa mengotomatisasi kampanye pemasaran berbasis data untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Pastikan pelanggan mengetahui program loyalitas yang tersedia. Jika memiliki anggaran lebih, kamu dapat menyampaikan informasi ini melalui berbagai saluran pemasaran, seperti media cetak (voucher atau brosur), media elektronik (TV), atau media digital (website, push notification, dan email marketing).
Bila tidak, ada beberapa strategi lain yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya, tawarkan loyalty program melalui word of mouth yang dilakukan oleh kasir di toko atau outlet bisnismu. Apa pun saluran pemasaran yang kamu pilih, pastikan untuk mencantumkan manfaat, syarat dan ketentuan, serta keuntungan lain yang bisa didapat pelanggan. Ingat, komunikasi yang transparan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand.
BACA JUGA: Customer Service (CS): Definisi, Tugas, Kualifikasi, dan Gaji
Loyalty program sendiri memiliki beberapa jenis yang apabila diterapkan masih efektif dalam strategi marketing, yaitu:
Program ini mudah untuk dilakukan, yaitu cukup dengan seluruh konsumen yang melakukan kegiatan transaksi pada jumlah tertentu akan mendapatkan poin. Apabila poin mencukupi pada jumlah tertentu yang telah ditetapkan perusahaan sebelumnya, maka dapat langsung menukarkannya dengan hadiah dari perusahaan.
Loyalty program yang satu ini maksudnya hanya akan ada pada saat event terbatas seperti acara akhir tahun. Pada event tersebut perusahaan akan memberikan keuntungan pada para konsumen setianya dengan memberikan diskon besar-besaran, gratis pelayanan tambahan, beli 1 gratis 1, dan lain-lainnya.
Cara selanjutnya dalam melakukan loyalty program adalah berupa kemitraan. Nantinya, para konsumen akan diberikan keuntungan berupa kesempatan untuk dapat menjadi partner atau mitra kerja pada perusahaan.
Selain itu pelanggan juga akan mendapatkan keuntungan menggunakan produk dengan harga spesial. Sederhananya, program kemitraan ini ditawarkan kepada konsumen yang sering melakukan kegiatan endorsement.
Terakhir, adalah program value brand untuk memberikan keuntungan kepada pelanggan. Contoh dari program ini adalah memberikan cashback kepada pelanggan setelah membeli produk tertentu, atau pemberian voucher diskon.
Tujuannya untuk membuat para konsumen lebih setia, merasa senang, dan nyaman saat berlangganan produk atau jasa milikmu. Jadi, tidak hanya memberikan untung untuk pihak pemilik usaha tetapi juga pelanggan.
Itulah beberapa loyalty program yang bisa kamu terapkan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan sehingga mereka lebih setia dan royal kepada produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Kemudian, demi meningkatkan layanan dan kenyamanan pelanggan saat berbelanja, pastikan kamu menggunakan Youtap, ya! Pasalnya, fitur-fitur pada Aplikasi Youtap sudah dilengkapi dengan sistem canggih yang akan bantu kamu melakukan macam-macam metode pembayaran, pencatatan, hingga analisis seluruh penjualan agar lebih mudah menentukan strategi bisnis pada periode yang akan datang.